SERANG (KONTAK BANTEN) – Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten melakukan Pendampingan dan Pemberdayaan Mitra Lingkar Kampus dalam Pemanfaatan Pekarangan Rumah Produktif dan Inovatif Berbasis Kearifan Lokal di Kelurahan Kamanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang.
Kegiatan pengabdian pada 2 Agustus 2023, dihadiri langsung oleh Ketua LP2M Banten Hunainah, M.Si), Kepala Pusat Pengabdian UIN Sultan Maulana Hasanuddin Agus Sukirno beserta tim ahli pusat pengabdian, Lurah Kamanisan M Rosid, para RT, dan ibu-ibu PKK.
Ketua LP2M UIN Banten Hunainah dalam sambutannya menyatakan program Lingkar Kampus ini merupakan salah satu betuk kepedulian kampus terhadap lingkungan sekitar.
Dengan adanya Fakultas Sains, lanjut dia, UIN tidak hanya bicara keagamaan tetapi sekarang lebih luas. Dalam hal ini salah satu bentuk kegiatan pengabdian Lingkar Kampus adalah pemanfaatan pekarangan rumah secara produktif dan inovatif.
“Harapannya dengan adanya kegiatan ini, masyarakat mampu memanfaatkan pekarangan rumahnya secara produktif dan inovatif. Misalnya ditanami tanaman sayuran, tanaman obat keluarga dan lain-lain,” kata Hunainah dalam keterangan tertulis.
Lurah Kamanisan yaitu M Rosid mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi dengan adanya kegiatan pengabdian UIN Banten di masyarakatnya.
Ia menyatakan, diharapkan dalam kegiatan ini masyarakat di wilayah Kamanisan dapat mempraktikkan dan mengadopsi ilmu yang disampaikan oleh Eni Nur’aeni selaku narasumber terkait pengolahan sampah organik untuk composing dan pupuk organik cair.
Eni Nur’aeni saat jadi narasumber menjelaskan, terdapat strategi dalam pengolahan sampah rumah tangga mandiri. Pertama, mengajarakan anak di rumah untuk mengurangi sampah plastik, misalnya mengajarkan anak untuk membawa bekal dari rumah yang dibawa ke sekolah dan ketika jajan pun tidak boleh menggunakan pelastik melainkan wadah makanan.
Kedua, usahakan ketika berbelanja ke pasar tidak lupa membawa kantong belanja yang sudah disediakan seperti totebag dan kantong kain lainnya.
Ketiga, sisa makanan atau sisa bahan sayuran/buah-buahan bisa di simpan ke dalam tong untuk dibuat kompos dan pupuk organik cair.
“Sisa makanan organik tadi diberikan rendaman beras, gula merah serta cairan EM4 agar tidak bau, setelah itu didiamkan selama 2 minggu,” lanjutnya.
Kegiatan Pendampingan dan Pemberdayaan Mitra Lingkar Kampus dalam Pemanfaatan Pekarangan Rumah Produktif dan Inovatif Berbasis Kearifan Lokal ini turut melibatkan mahasiswa UIN Banten kelompok 09 dengan mahasiswa Universitas Bina Bangsa yang sedang melakukan KKN juga di Kelurahan Kamanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang.
0 comments:
Post a Comment