Tuesday, 31 October 2023

Generasi Z Dan Milenial yang sesuai dengan Masanya Malas Dengan Politik Instan

 


Sebanyak 48,1 persen responden generasi Z (di bawah 24 tahun) belum menentukan pilihan pada partai politik. Generasi Z yang sudah menjatuhkan pilihan cenderung memilih partai politik lama yang mapan. 

 Preferensi generasi Z dan Y dalam menjatuhkan pilihan terhadap suatu partai politik dipengaruhi faktor kemelekan politik mereka, kinerja partai, dan daya tarik figur kuat yang melekat pada partai. Hal ini dinilai turut menjelaskan mengapa sebagian generasi milenial yang sudah menentukan pilihan memilih partai politik lama.

Survei Litbang Kompas pada Oktober 2021 menunjukkan, porsi responden dari gen Z (di bawah 24 tahun) yang belum menentukan pilihan pada partai politik  masih 48,1 persen, tertinggi dibandingkan dengan gen Y (24-39 tahun), X (40-55 tahun), dan Baby Boomers  (56-74 tahun). Proporsi itu lebih tinggi daripada rata-rata undecided voters lintas generasi yang 40,8 persen.

Di sisi lain, tiga besar parpol yang dipilih responden gen Z dan Y cenderung sama dengan tiga generasi lain, yakni PDI- P, Partai Gerindra, dan Partai Golkar. Namun, proporsi akumulasi elektabilitas tiga parpol itu dibandingkan dengan parpol lainnya berbeda setiap generasi, yakni gen Z (31,2 persen),  Y (33,7 persen), X (35,6 persen), dan Baby Boomers (50,6 persen).

Sementara itu, 20,7 persen responden gen Z menjatuhkan pilihan pada enam partai parlemen lainnya, yakni PKS, Demokrat, PKB, Nasdem, PAN, dan PPP. Sebanyak 27 persen gen Y menjatuhkan pilihan pada enam partai tersebut. Hanya 1,9 persen gen Z dan 1,6 persen gen Y yang memilih partai lain, baik partai lama nonparlemen maupun partai baru.

Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo menuturkan, pihaknya melihat kecenderungan pemilih muda masih ke partai lama karena generasi Z dan Y tersebut juga melihat kinerja Presiden Joko Widodo dalam menangani pandemi Covid-19 dan lainnya.

”Anak muda kita sangat melek politik. Kritisnya netizen +62 (warganet Indonesia), banyak di antaranya generasi muda, juga salah satu ukuran bagaimana anak muda Indonesia sangat paham politik,” kata Ari ketika dimintai pandangan, Rabu (20/10/2023).

Setelah kasus Covid-19 di Indonesia berada dalam posisi landai, menurut Ari, pasti anak muda juga mengapresiasi upaya pemerintah dalam mengontrol pandemi. Apresiasi sama dari dunia internasional mengenai penanganan pandemi juga memberikan hal positif. Demikian pula beberapa prestasi olahraga yang dicapai Indonesia dan hal lainnya.

Selain itu, menurut Ari, salah satu pertanyaan yang muncul adalah apakah partai-partai baru saat ini dapat lolos ambang batas parlemen untuk tahun 2024. Di sisi lain, ada pula asumsi bahwa semua partai politik sama saja di beberapa hal, semisal ada saja oknum di dalamnya yang korupsi.

”Jadi, daripada menerima partai baru, toh, partai baru juga sama saja (dengan partai lama), saya melihat ada kecenderungan seperti itu (bagi generasi muda menjatuhkan pilihan pada partai-partai lama),” kata Ari.


Di titik ini, menjadi tantangan bagi partai-partai baru untuk dapat lolos ambang batas parlemen sehingga dapat mengikuti kontestasi 2024. Selain itu, komitmen partai terhadap kebangsaan dan publik juga menjadi perhatian para pemilih. Generasi muda juga memotret fenomena Pemilu 2019 yang merupakan pembelajaran politik bagi anak muda.Kenyataan politik yang terjadi selama ini, termasuk di periode pertama ataupun kedua pemerintahan Presiden Jokowi, juga mereka tangkap dan cerna. Demikian pula menyangkut kinerja partai-partai politik selama ini. ”Generasi muda melihat politik, ya, secara rasional saja. Bagaimana ketika kemudian mereka memilih pun secara rasional,” kata Ari.

Kenyataan politik dan kinerja partai-partai politik ditangkap dan dicerna generasi muda. Generasi muda melihat politik secara rasional. Mereka pun memilih secara rasional.

Ari menuturkan bahwa faktor figur juga berpengaruh kuat pada partai politik. Sulit melepaskan faktor figur Jokowi yang berpengaruh pada PDI-P. Menurut Ari, personifikasi branding partai ditentukan kekuatan tokoh. PDI-P, misalnya, mempunyai Jokowi yang kemudian dipakai betul oleh partai tersebut.

Satu contoh, kata dia, ketika tim bulu tangkis Indonesia memenangi Piala Thomas, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa keberhasilan itu tidak lepas dari energi positif kepemimpinan Jokowi. Kepemimpinan Jokowi dikaitkan dengan pencapaian di Piala Thomas dan menjadi klaim politik.

”Dan, sah-sah saja melakukan itu. PDI-P sadar betul itu bisa mengerek elektabilitas di 2024. Dan, beberapa hasil survei juga mengonfirmasi bahwa sebenarnya efek figur terhadap partai cukup kuat,” ujar Ari.

Konsep promilenial

Direktur Center of Economic and Law Studies Bhima Yudhistira, ketika dihubungi, menuturkan, pilihan generasi Y dan Z terhadap partai-partai lama dimungkinkan karena kecenderungan partai-partai lama yang sekarang juga mulai tercitrakan generasi muda.

”Kita lihat, misalnya, yang muncul Pak Jokowi, Pak Ganjar. Di Gerindra juga ada Sandiaga Uno. Mereka (PDI-P dan Gerindra) partai lama, tapi branding-nya juga milenial,” katanya.

Menurut Bhima, ketika partai-partai baru tidak punya konsep yang mengusung kepentingan milenial, semisal akses digital, energi terbarukan, dan lingkungan, akhirnya akan ada dua kecenderungan. Pertama, orang akan cenderung apatis. Kedua, orang akan condong mendukung partai-partai yang isinya orang tua, tetapi bergaya milenial.

 

Partai yang ingin menggaet pendukung dari kalangan milenial mesti menampilkan hal lebih esensial yang sebenarnya ingin dilihat oleh generasi milenial, yakni kebijakan yang progenerasi muda.

Apabila partai ingin menggaet pendukung dari kalangan milenial, Bhima menuturkan, tidak cukup hanya melalui pencitraan seperti naik sepeda atau melakukan hal-hal yang kerap dijalankan kalangan milenial. Hal lebih esensial yang sebenarnya ingin dilihat oleh generasi milenial adalah ada tidaknya kebijakan-kebijakan yang pro terhadap generasi muda.

Hal ini menyangkut isu-isu yang menarik generasi muda, seperti soal demokrasi yang bersih, pemberantasan korupsi yang bagus, lingkungan, pengangguran usia muda, dan entrepreneurship, tapi yang khas milenial,” katanya.

Bhima mengatakan, isu-isu tersebut yang mesti digarap partai politik untuk menarik generasi muda. Sekarang banyak partai masih terlihat hanya menampilkan pencitraan. Banyak partai yang kebijakannya masih bicara isu yang tidak menjadi perhatian milenial. ”Jadi, mau merangkul milenial tapi platform partainya masih pada kepentingan generasi yang lebih senior,” katanya.

Terkait upaya parpol menarik generasi Z dan Y yang sejak dini akrab dengan dunia digital, Bhima melihat sekarang telah ada perubahan ketika banyak partai politik mencoba membangun citra promilenial dengan melampirkan meme di media sosial dibandingkan dengan teks yang cukup panjang. Demikian pula ada variasi tampilan yang lebih kreatif, seperti lomba membikin lagu, cerita pendek, dan film pendek.

”Mereka coba melampirkan quote-quote yang cukup menarik, video-video pendek, itu salah satu komunikasi atau kampanyenya. Tapi, ada yang missing, yaitu, ini kan era digital, tapi kadang yang banyak ditampilkan itu adalah sosok ketua umum partai berusia senior atau pengurus yang sudah tidak bisa lagi disebut milenial. Jadi, enggak menarik,” kata Bhima.

 


Share:

0 comments:

Post a Comment

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

IDUL FITRI 1446 H

IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support