Lombok Utara (KONTAK BANTEN) : Tahapan krusial
pasca penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) oleh Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Lombok Utara menuju 28 November mendorong Badan Pengawas Pemilu
(Bawaslu) melakukan roadshow atau silaturahmi ke jajaran pengurus Partai
Politik (Parpol) peserta Pemilu 2024 di Kabupaten Lombok Utara.
Roadshow perdana itu dilakukan bersama jajaran pengurus Partai Bulan Bintang (PBB) pada tanggal 9 dan di Sekretariat Partai Buruh Di Desa Samaguna Tanjung, pada Jum'at (10/11/2023).
"Silaturahmi
ini sekaligus sosialisasi terkait himbauan menuju pelaksanaan tahapan
kampanye 28 November," ungkap Ketua Bawaslu Deni Hartawan
Dikatakan
Deni sesuai jadwal yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kampanye
baru dimulai pada 28 November mendatang sehingga, dalam mengisi masa 25
hari paska penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) 3 November lalu pihaknya
melakukan kegiatan sosialisasi.
"Masa
25 hari ini adalah masa krusial, karena pada tentang waktu tersebut
tidak diperbolehkan melakukan aktivitas kampanye," ujarnya
Deni
yang juga komisioner dua periode itu menegaskan, selain dilarang
melakukan kampanye, dirinya juga mengingatkan tidak memasang Alat Peraga
Kampanye (APK) dengan membuat kalimat ajakan, tanda simbol coblos
seperti Paku pada nomor urut dan atau kalimat lainnya yang mengandung
unsur ajakan.
"Silahkan
untuk sosialisasi di internal parpol bersama pengurus yang memiliki
Kartu Tanda Anggota (KTA) dan bersurat ke kami/ Bawaslu sehari sebelum
kegiatan dilakukan. (-red) tetapi tidak boleh melibatkan pihak luar,"
tandasnya
Senada
dengan itu,Koordiv P2PS Dr. Suliadi menyatakan parpol peserta pemilu
dapat membuat alat peraga sosialisasi (APS) dengan catatan tidak ada
tiga unsur tersebut termasuk memuat visi- misi dan program calon.
"Silahkan saja untuk memasang APS tapi dilarang memuat 3 unsur tadi," terangnya
Dijelaskan
aktivitas kampanye akan dimulai pada 28 November mendatang sehingga,
pihaknya mengajak seluruh Parpol peserta Pemilu untuk menaati peraturan
yang berlaku. Ia menilai pada saat ini tebaran baliho disejumlah titik
menyerupai APK yang dilarang, pula tehadap hal tersebut pihaknya telah
memastikan berkoordinasi dengan Sat POL-PP.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Pol- PP dan Bapenda, alhamdulillah di atensi," tandasnya
Terpisah
ketua Partai PBB Sabri mengapresiasi kunjungan Bawaslu ke kantornya,
hal tersebut diungkapkan baru kali pertama pihaknya dikunjungi Bawaslu.
"Kami merasa terhormat dikunjungi, kegiatan ini tidak pernah dilakukan pihak bawaslu sebelumnya," cetusnya
Drinya
juga menilai kegiatan sosialiasi ini dapat inten dilakukan ke parpol
peserta pemilu lainnya agar adanya satu pemahaman. Ia tidak memungkiri
masih ada interpretasi terkait peraturan yang ada.
"Saya
sendiri paling sering tanyakan terkait penertiban ini, baik saat
tahapan DCS dan Paska DCT ini. Baik ke POL-PP, KPU dan Bawaslu,"
terangnya
Dirinya
menilai sejumlah dugaan lemahnya pengawasan pada pelaksanaan pemilu
2019 yaitu pada pengawasan rekrutmen petugas TPS oleh KPU yang berujung
pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) disejumlah titik di TPS.
"Kami meminta Bawaslu lebih ketat dalam melakukan pengawasan rekrutmen petugas TPS di Pemilu mendatang, terlebih saat ini ada 5 Dapil, contoh Dapil Baru Seperti Pemenang, ada potensi terulang kembali," imbuhnya
Kendati
demikian pihaknya mewanti- wanti adanya petugas TPS yang berafiliasi
dengan salah satu Parpol atau tim salah satu Caleg, ia menilai saatnya
Bawaslu tegas melakukan pencegahan pada proses rekrutmen petugas TPS.
Sementara
itu Ketua partai Buruh Tamrin berharap dari kunjungan silaturahmi ini
nantinya memunculkan keadilan bagi seluruh peserta pemilu, pihaknya
berharap penegakkan peraturan dilakukan secara merata sehingga tidak
terkesan adanya tebang pilih.
"kami mendukung penegakkan peraturan, dan kami akan taat terhadap peraturan yang mengatur tentang pemilu," jelasnya
Dari
hasil pertemuan tersbut pihaknya akan menginstruksikan kepada
jajarannya guna melakukan pembongkaran secara mandiri. Hal tersebut
dilakukan guna menggugah kesadaran bersama sebagai pemilu
"Kami akan bongkar baliho kami secara mandiri, kami mendukung langkah Bawaslu dalam melakukan sosialisasi ini," pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment