Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (tengah) saat menghadiri Segmen Level Tinggi Konferensi Perlucutan Senjata, di Jenewa, Swiss, Senin (26/02 |
JENEWA ( KONTAK BANTEN) Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mendesak,
dihentikannya pengiriman senjata ke Israel. Dia juga mengecam wacana
penggunaan senjata nuklir oleh Israel untuk mengancam warga Gaza.
“Saya
juga mendesak dihentikannya pengiriman senjata ke Israel untuk mencegah
semakin banyaknya korban jiwa. Terakhir, saya sampaikan penyesalan
terkait tidak tercapainya kesepakatan mengenai aplikasi Palestina
sebagai pengamat di Konferensi Perlucutan Senjata,” kata Retno dalam
keterangan pers secara daring usai menghadiri Segmen Level Tinggi
Konferensi Perlucutan Senjata, di Jenewa, Swiss, Senin (26/02/2024).
Secara
khusus dalam pertemuan yang dipimpin Indonesia sebagai Presiden
Konferensi tersebut, Retno menekankan tiga hal. Diantaranya, perlunya
memperkuat komitmen terhadap perlucutan senjata global dan Indonesia
telah meratifikasi Traktat Pelarangan Senjata Nuklir (TPNW).
“Indonesia
mendesak negara pemilik senjata nuklir untuk memenuhi kewajibannya,
termasuk yang diatur dalam Traktat Non-Proliferasi (NPT). Indonesia
bersama ASEAN terus mendorong penandatanganan segera Protokol SEANWFZ
oleh negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB atau P5,” ujarnya.
Retno
memastikan, Indonesia terus mendorong para negara anggota untuk
memfokuskan pada berbagai hal untuk menyatukan. Utamanya, mendorong
tercapainya kemajuan dalam perlucutan senjata, baik dari sisi prosedural
maupun substantif.
“Fokus utama hendaknya ditujukan kepada
isu-isu yang menuai kesepakatan, seperti jaminan keamanan negatif yang
mengikat. Baik secara hukum dan traktat yang memotong bahan fisik,”
katanya, menekankan.
Dia
berharap, dunia bersama-sama mengatasi berbagai tantangan keamanan baru.
Di mana konferensi Perlucutan Senjata harus adaptif dan responsif
terhadap lanskap keamanan yang terus berubah.
“Termasuk,
munculnya teknologi baru dalam sistem persenjataan dan perang modern.
Sekaligus mewujudkan traktat untuk mencegah perlombaan senjata di
Antariksa,” ucapnya.
Diketahui, Indonesia resmi memulai masa jabatan sebagai Presiden Conference on Disarmament (CD)
atau Konferensi Perlucutan Senjata hingga 15 Maret 2024. Sementara,
forum ini beranggotakan 65 negara, termasuk anggota tetap Dewan Keamanan
PBB atau P5.
0 comments:
Post a Comment