CILEGON (KONTAK BANTEN) – Kampung KB Asafa, Kelurahan Tegal Bunder, Kecamatan Purwakarta, kedatangan Tim Juri Verifikasi Lapangan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Tingkat Provinsi Banten, Rabu 19 Maret 2024.
Tim
yang terdiri dari perwakilan dinas-dinas terkait Pemprov Banten itu
mendapat sambutan hangat dari sejumlah pejabat Pemkot Cilegon, di Kantor
Kelurahan Tegal Bunder. Seperti Ketua Penggerak PKK Kota Cilegon Hany
Seviatry Helldy, Kepala Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan
Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota
Cilegon Lia Mahatma, dan pejabat lainnya.
Dalam
kesempatan itu, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Banten Rusman Efendi menyampaikan
penilaian ini adalah motivasi untuk pengelola kampung KB di daerah agar
dapat mengelola lebih baik lagi.
“Kegiatan ini
diselenggarakan setiap tahunnya dalam rangka peringatah Hari Keluarga
Nasional di semua jenjang, dimulai kabupaten dan kota, tingkat provinsi,
sampai di tingkat nasional, dan hari ini penilaian di tingkat provinsi,
dan Kapung KB Asafa inilah yang terbaik dan mewakili Kota Cilegon,”
tuturnya.
Rustam juga menuturkan aspek
penilaian yang dilaksanakan terdiri dari beberapa tahap. Mulai dari
input, proses, output dan outcome, di mana aspek aspek ini dinilai dari
kesekretariatannya sampai ke inovasi yang dijalankannya.
"Tentu
semua daerah berharap mendapat nilai terbaik dalam penilaian ini. Tapi
nanti kita lihat hasil akhirnya. Mudah-mudahan CIlegon mendapat seperti
apa yang diharapkan," katanya.
Sementara itu
Kepala Dinas DP3AP2KB Kota Cilegon Lia Mahatma menuturkan dipilihnya
Kampung KB Asafa untuk mewakili Kota Cilegon karena sudah melalui tahap
verifikasi.
“Kurasi Kampung KB yang berada di
Kota Cilegon telah dilaksanakan dari tahun sebelumnya, sehingga dari
sembilan Kapung KB hasil verifikasi yang kami laksanakan, terpilihlah
Kampung KB Asafa untuk mewakili Kota Cilegon,” ungkapnya.
“Penilaian
yang dilakukan dalam Tingkat Kota Cilegon berdasarkan 31 klasifikasi
dasar, dua klasifikasi mandiri dan 10 klasifikasi berkelanjutan,”
sambungnya.
Lia juga berharap Kampung KB Asafa
dapat mewakili Kota Cilegon di Tingkat Nasional. “Tentunya kami juga
berharap hasil penilaian ini dapat menjadikan kampung KB Asafa dapat
mewakili Kota Cilegon di tingkat nasional, sehingga dapat menjadi
kebanggaan kita semua.” Ucapnya.
Lurah Tegal
Bunder Muhammad Rais menambahkan inovasi unggulan yang dimiliki Kampung
KB Asafa antara program Sate Kepiting yang merupakan singkatan dari
sayuran dan telur untuk kepedulian stanting.
"Nah,
telur yang didapatkan merupakan hasil swadaya dari masyarakat. Mereka
memberikan satu telur setiap kepala keluarga, dan sayuran dihasilkan
dari Perkebunan Kelompok Wanita Tani (KWT) dan kebun PKK untuk 10 anak
stunting yang terdapat di Kelurahan Tegal Bunder," ungkapnya. (*)
0 comments:
Post a Comment