Monday, 9 September 2024

Ketimpangan Melebar akibat Pembiayaan Tidak Mengarah ke Rakyat

 

Manajer Riset Seknas Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Badiul Hadi, dalam kesempatan terpisah mengatakan ketidakjelasan kebijakan itu menciptakan paradoks. Pemerintah menyatakan ingin mendorong kemandirian pangan dan transisi energi bersih, namun komitmen itu tidak nampak pada kebijakan alokasi anggaran dan dukungan kebijakan justru memperlihatkan hal yang sebaliknya.


 JAKARTA ( KONTAK BANTEN - Kebijakan pembangunan pemerintah dinilai kurang jelas dan tidak terarah. Hal itu terlihat dari fungsi intermediasi perbankan dalam menyalurkan pembiayaan masih belum optimal. Peneliti Pusat Riset Pengabdian Masyarakat (PRPM) Institut Shanti Bhuana, Bengkayang, Kalimantan Barat, Siprianus Jewarut, mengatakan kredit bank yang disalurkan tidak ke sektor produktif seperti ke Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di bidang pangan, tetapi malah jor-joran ke sektor properti hingga mencapai 1.500 triliun rupiah.

Padahal, properti sudah menjadi ajang spekulasi yang menyebabkan terjadinya penggelembungan ekonomi. Hal itulah yang menciptakan jurang ketimpangan karena penyaluran kredit bukan merembes ke sektor ekonomi yang berkaitan langsung dengan rakyat. Pembiayaan impor pangan pun begitu besar, sedangkan ke sektor yang berkaitan dengan pembangunan rakyat kecil sangat kecil. Begitu juga pembiayaan ke batu bara dan ekplorasi migas yang nilainya sangat besar, tetapi tidak untuk mengupayakan pembangunan sumber energi baru terbarukan (EBT).
"Bagaimana bisa pemerintah disebut melaksanakan pembangunan guna pemerataan ekonomi kalau daerah terpencil tidak mungkin bisa masuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Di pulau mau masuk ke mana, mustahil mengirim minyak diesel ke ribuan pulau. Kan harus EBT, supaya bisa mandiri, harus ada beterai yang namanya of grid atau di luar jaringan tegangan tinggi," kata Siprianus. Bank dalam menjalankan fungsi intermediasi kan mengacu pada garis kebijakan negara.
"Bagaimana kalau pembiayaan ke properti seperti itu, tapi untuk yang merembes ke rakyat tidak ada," katanya. Belum lagi kebijakan baru-baru ini yang bagi-bagi tambang ke ormas agama. Mereka karena tidak memiliki modal dan keahlian, pada akhirnya akan menjadi calo dan jualan izin. "PBNU misalnya dikasih tambang. Bagaimana caranya? Kenapa bukan pertanian, ngawur total. Walau sudah dibagi tambang, tapi tidak merata ke rakyat. Berapa rakyat yang dapat dan sampai tidak ke rakyat. "Kan lebih baik diserahkan ke BUMN, supaya royalti dibayar ke APBN," katanya.
Ciptakan Paradoks
Manajer Riset Seknas Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Badiul Hadi, dalam kesempatan terpisah mengatakan ketidakjelasan kebijakan itu menciptakan paradoks. Pemerintah menyatakan ingin mendorong kemandirian pangan dan transisi energi bersih, namun komitmen itu tidak nampak pada kebijakan alokasi anggaran dan dukungan kebijakan justru memperlihatkan hal yang sebaliknya.
"Guna mewujudkan komitmen transisi energi dan ketahanan pangan, sejatinya tidak bisa dicapai melalui slogan atau kebijakan di atas kertas, melainkan harus diwujudkan dengan tindakan nyata, seperti pengalokasian anggaran yang lebih proporsional untuk sektor pangan dan EBT," tegas Badiul.

Pemerintah perlu melakukan menggeser kebijakan dari sekadar retorika menuju aksi nyata yang dapat mengubah arah pembangunan menuju kesejahteraan yang berkelanjutan. Masih tingginya pembiayaan untuk batu bara sangat bertentangan dengan komitmen pemerintah melakukan transisi energi dan mencapai target bauran energi terbarukan. "Jika pemerintah serius melakukan pemerataan dan mendukung transisi energi maka harus ada perubahan signifikan pada alokasi pembiayaan, baik untuk sektor pangan maupun EBT," tegas Badiul.

Share:

0 comments:

Post a Comment

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

IDUL FITRI 1446 H

IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support