PANDEGLANG KONTAK BANTEN Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten
Pandeglang, Banten belum bisa menjalankan program Makan Bergizi Gratis
(MBG). Soalnya sampai saat ini, Dindipora belum menerima petunjuk teknis
maupun mekanisme pemberian MBG bagi peserta didik.
“Sampai saat
ini, belum ada koordinasi kaitan dengan MBG. Karena itu mah mungkin
langsung ke bawah, entah ke kecamatan atau desa. Yang pasti tidak ada
informasi ke kami,” kata Sekretaris Dindikpora Kabupaten Pandeglang,
Nono Suparno kepada RRI, Selasa (7/1/2025).
Dia mengaku tidak ada instruksi dari kementerian terkait perihal
pelaksanaan MBG di Pandeglang. Bahkan ditataran Pemerintah Daerah pun
belum membahas secara khusus pemberlakukan program Presiden Prabowo
Subianto itu.
“Terkait jumlah sasaran siswa juga kami belum
menghitung, karena tidak ada surat dari kementerian. Jadi kami belum
mendata,” ujar dia.
Nono juga kebingungan soal besaran anggaran
yang disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang yang dikucurkan
sebesar Rp7,6 miliar. Soalnya, Dindikpora tidak dilibatkan dalam
pembahasan anggaran. Bahkan sampai saat ini pun pihaknya tidak mendapat
keterangan pasti perihal anggaran MBG di Pandeglang.
“Sampai saat ini kami belum menerima teknis maupun mekanisme
pemberian MBG. Bahkan anggaran sebesar Rp7,6 miliar pun kami baru tahu
dari media. Tidak ada pembahasan bersama Dindikpora,” katanya.
Hanya Nono menegaskan, pihaknya siap melaksanakan program MBG bila sudah ada ketentuan dan payung hukum yang pasti.
“Kami
belum bisa memastikan kapan MBG dilaksanakan di Pandeglang, karena
sejauh ini belum ada perintah. Kalau ada perintah, kami siap
melaksanakan,” ucap Nono.
Sebelumnya, Kepala Sub Bidang Penyusunan Anggaran pada Badan
Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Pandeglang, Opik mengatakan, telah
menyiapkan anggaran sebesar Rp7,6 miliar untuk program MBG. Anggaran itu
diambil sebesar 2 persen dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pandeglang
yang tercatat sebesar Rp384 miliar.
"Sesuai arahan kemarin, Permendagri Nomor 15 tahun 2024 tentang Penyesuaian Anggaran tahun 2025. Sama dengan hasil arahan tim evaluasi provinsi atas APBD 2025," katanya, Sabtu (4/1/2024).
0 comments:
Post a Comment