IKON sepak bola dunia yang saat ini bermain untuk klub Arab Saudi Al-Nassr, Cristiano Ronaldo, dikenal aktif berkontribusi dalam banyak kegiatan sosial, baik masalah kemanusiaan maupun lingkungan.
Terbaru,
pemain kelahiran Medeira, Portugal, 5 Februari 1985 tersebut
dijadwalkan menyambangi Indonesia, tepatnya ke Kupang, Nusa Tenggara
Timur, dalam rangka kegiatan amal bersama Yayasan Graha Kasih Indonesia
pada Selasa (18/2).
Cristiano Ronaldo bukan hanya dikenal
sebagai salah satu pesepak bola terbaik dunia, tetapi juga sebagai sosok
dermawan yang aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan. Bintang asal
Portugal ini telah banyak berkontribusi dalam berbagai aksi sosial,
mulai dari membantu korban bencana, mendukung anak-anak kurang mampu,
hingga menyumbangkan trofi pribadinya untuk kegiatan amal.
Salah satu aksi kemanusiaan yang paling dikenal adalah keterlibatan
Ronaldo dalam penggalangan dana bagi korban tsunami Aceh pada Desember
2004. Ia bahkan secara khusus membantu Martunis, seorang bocah Aceh yang
selamat setelah 19 hari terdampar akibat tsunami. Hubungan ini
berlanjut ketika Ronaldo ditunjuk sebagai Duta Forum Peduli Mangrove
Bali Indonesia pada Juni 2013, sebagai bagian dari upaya pelestarian
lingkungan guna mengurangi dampak bencana alam.
Kontribusi Ronaldo dalam bantuan kemanusiaan
Duta kemanusiaan UEFA dan palang merah internasional
Pada
26 Maret 2008, Ronaldo ditunjuk sebagai Duta Kemanusiaan UEFA dan
Palang Merah Internasional. Dalam perannya, ia turut mengumpulkan dana
sebesar 100 ribu CHF (sekitar Rp1 miliar).
Setelah
berpindah ke Real Madrid, ia tetap melanjutkan kiprahnya, termasuk
menyumbangkan 100 ribu euro (Rp1,5 miliar) kepada Palang Merah
Internasional untuk membantu korban konflik di Afghanistan pada 2013.
Duta Save the Children
Pada
Januari 2012, Ronaldo dinobatkan sebagai Duta untuk Save the Children,
sebuah lembaga independen yang berfokus pada perlindungan anak-anak. Ia
turut menggalang dana dengan melelang kaus bertanda tangan bersama
Alessandro Del Piero dan Lionel Messi.
Donasi untuk rumah sakit di Portugal
Pada masa pandemi COVID-19, Ronaldo mendonasikan 1 juta poundsterling
(sekitar Rp18,3 miliar) kepada rumah sakit di Portugal. Dana tersebut
digunakan untuk membangun unit perawatan intensif bagi pasien COVID-19.
Menanggung biaya operasi otak seorang anak
Pada 2014, Ronaldo secara pribadi menanggung biaya operasi otak
seorang anak bernama Erik Ortiz Cruz, yang menderita displasia kortikal.
Ia bahkan menanggung biaya perawatan jangka panjang anak tersebut.
Bantuan untuk anak yatim dan penderita kanker
Ronaldo
pernah membantu seorang bocah penderita kanker bernama Nuhuzet Guillen
dengan membayar seluruh biaya pengobatannya hingga bocah tersebut
meninggal pada 2013. Ia juga mengundang seorang anak yatim asal Lebanon,
Haidar Mustafa, ke Madrid untuk memberikan dukungan moral.
Lelang trofi untuk amal
Pada
2011, Ronaldo melelang trofi Sepatu Emas yang dimenangkannya dan
berhasil mengumpulkan dana sebesar 1,2 juta poundsterling (sekitar
Rp21,9 miliar) yang digunakan untuk membangun sekolah di Gaza.
Lantas pada 2017 ia melelang trofi Ballon d’Or 2013 dan mengumpulkan
dana sebesar 530 ribu poundsterling (sekira Rp9,7 miliar) untuk Yayasan
Make-A-Wish Foundation.
Donasi bonus dan keterlibatan dalam organisasi amal
Ronaldo
juga menyumbangkan bonus pribadi yang diterimanya dari UEFA kepada
Palang Merah internasional, serta mendonasikan bonus kemenangan Liga
Champions ke UNICEF, World Vision, dan Save the Children.
Komitmen untuk kemanusiaan di luar lapangan
Selain
berbagai donasi finansial, Ronaldo juga aktif menyuarakan isu
kemanusiaan di tingkat global. Pada 2016, ia merekam pesan dukungan bagi
anak-anak terdampak konflik di Suriah, menyebut mereka sebagai
“pahlawan sejati.”
Ia juga secara konsisten terlibat dalam berbagai kampanye kemanusiaan melalui platform sosialnya.
Komitmen
Cristiano Ronaldo dalam aksi sosial membuktikan bahwa perannya sebagai
ikon dunia tidak hanya terbatas pada lapangan hijau, namun ia
menunjukkan bahwa seorang atlet juga bisa menjadi agen perubahan bagi
masyarakat yang membutuhkan.
0 comments:
Post a Comment