Friday, 7 February 2025

Perdagangan Gas Melon Mulai Berangsur Normal

 


 JAKARTA KONTAK BANTEN - Pemerintah telah memfungsikan pengecer atau warung-warung kecil menjadi sub pengkalan. Dan kini, perdagangan gas elpiji 3 kilogram (kg) terpantau sudah berangsur normal.

Perkembangan itu diungkapkan Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari. 

 “Kami terus memantau kondisi di lapangan untuk memastikan elpiji 3 kg tersalurkan hingga ke sub pangkalan. Sehingga masyarakat dapat membeli sesuai kebutuhan,” ujar Heppy dalam keterangan resminya, Rabu (5/2/2025).

 Menurut Heppy, Kemen­terian Energi dan Sumber Daya Mine­ral (ESDM) memastikan para pengecer sebagai sub pang­kalan dalam rangka menata distribusi gas melon agar lebih te­pat sasaran.

 “Kebijakan ini bertujuan men­jaga ketersediaan elpiji 3 kilogram bagi masyarakat yang berhak, sekaligus meningkatkan kontrol distribusi,” ujar Heppy.

 Ia menekankan, penataan distribusi ini hanya untuk memastikan subsidi tepat sasaran, bukan untuk mengurangi pasokan bagi masyarakat yang berhak.

 “Jumlah pasokan elpiji 3 kilogram tidak mengalami perubahan dan tetap sesuai kuota yang telah ditetapkan,” katanya.

 Secara sistem, kata Heppy, para pengecer telah terdaftar dalam Merchant Applications Pertamina (MAP).

 Saat ini ada sebanyak hampir 63 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) telah terdaftar dalam sistem MAP.

 “Jumlah itu terdiri dari rumah tangga sebanyak 53,7 juta NIK, usaha mikro 8,6 juta NIK, petani atau nelayan sasaran sebanyak 50 ribu NIK dan pengecer 375 ribu NIK,” bebernya.

 Ia berharap, dengan adanya skema ini layanan kepada mas­yarakat tetap terjaga.

 “Sekaligus meningkatkan pengawasan Pemerintah terhadap distribusi dan konsumen elpiji 3 kilogram,” sambungnya.

 Terpisah, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Perdagangan Budi Santoso meninjau stok elpiji 3 kg di sub pang­kalan dekat Pasar Klender, Jakarta Timur, Rabu (5/2/2025). Menteri Zul didampingi Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution, Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo, serta Direktur Manajemen Risiko Rahman Pramono Wibowo.

 “Alhamdulillah gas (elpiji 3 kg) sudah lancar, setelah ada perintah Presiden, dikembalikan seperti semula,” kata Menteri Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan di sela meninjau harga sejumlah komoditas pangan dan gas elpiji 3 kg di Pasar Klender, Jakarta Timur, Rabu (5/2/2025)

 Zulhas mengingatkan kepada para pengecer, yang kini berstatus sub pangkalan, agar tidak mempermainkan harga dan stok elpiji 3 kg.

 “Gas (elpiji 3 kg) itu kan me­­­nyangkut hajat hidup orang banyak, memang harus kita perhatikan betul. Karena itu, jangan sampai ada yang main-main soal gas,” tandas Zulhas.

 Di kesempatan yang sama, Abdullah selaku pengecer yang telah menjadi sub pangkalan di daerah pasar Klender mengaku, sangat terbantu dengan adanya kebijakan ini. 

 “Setelah berubah dari penge­cer ke sub pangkalan, sekarang sudah mulai lancar lagi. Stoknya ada dan tersedia,” tuturnya.

 Menanggapi ini, pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi menilai, sudah semestinya para pengecer atau pemilik warung ini menjadi perpanjangan tangan dari pangkalan gas.

 “Karena warung pengecer ini posisinya lebih dekat dengan rumah warga. Mereka merupa­kan akar rumput usaha kecil. Jadi, penyaluran gas oleh mereka tetap harus ada,” tegas Fahmy kepada Redaksi, kemarin.

 Karena itu, Fahmy menyambut positif evaluasi yang dilakukan dengan cepat oleh Pemerintah, agar tidak blunder dalam mengeluarkan kebijakan. Khususnya terkait pendistribusian gas elpiji 3 kg yang dibutuhkan banyak masyarakat.

 Gas elpiji ini salah satu consumer good, sama seperti kebutuhan harian lainnya, yang dibeli secara berulang. Maka stok itu harus tetap terjaga,” katanya.

 Ia memahami, bila Pemerintah ingin mengeluarkan kebijakan penyaluran gas elpiji 3 kg agar tepat sasaran. Karenanya, dengan menjadikan pemilik warung atau pengecer sebagai sub pangkalan, maka tinggal memperbaiki pendataan warga yang berhak membeli gas elpiji tersebut.

 Selain itu, pengawasan penjualan elpiji 3 kg juga harus tetap dilakukan. “Harus diawasi juga penjualannya, sudah sesuai belum harganya dengan HET (Harga Eceran Tertinggi),” ucap Fahmy.

 Sebagai informasi, saat ini harga jual elpiji 3 kg di warung-warung berkisar antara Rp 20.000-22.000, lebih tinggi dari HET yang dipatok sebesar Rp 18.500.

 Ia pun mengimbau, agar sosialisasi dan edukasi bisa terus dilakukan kepada masyarakat yang mampu, agar membeli tabung gas elpiji ukuran 5 kg atau 12 kg.

 “Namun mesti diingat, ke­tersediaan stok gas ukuran tersebut juga harus selalu tersedia dan mudah dijangkau masyarakat,” imbuhnya.

 Seperti diketahui, per 1 Februari lalu, Pemerintah melalui Kementerian ESDM sempat menghentikan penjualan tabung gas melon di warung-pengecer. Sehingga, menyebabkan antrean panjang di pangkalan elpiji 3 kg di sejumlah wilayah.

Share:

0 comments:

Post a Comment

DPRD Kota Serang Selamat Menjalankan Ibadah Puasa

DPRD Kota Serang Selamat Menjalankan Ibadah Puasa

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa

RAMADHAN YA RAMADHAN

RAMADHAN YA RAMADHAN

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

DPRD KOTA CILEGON HARI SANTRI 2024

DPRD KOTA CILEGON HARI SANTRI 2024

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

RSUD Banten Mengucapkan atas Dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur Banten

RSUD Banten Mengucapkan atas Dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur Banten

SELAMAT DAN SUKSES WALIKOTA SERANG TERPILIH

SELAMAT DAN SUKSES WALIKOTA SERANG TERPILIH

SELAMAT GUBERNUR BANTEN

SELAMAT GUBERNUR BANTEN

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support