Thursday, 15 May 2025

Breaking News! Warga Serpong Utara Kebanjiran 140 Sentimeter, Arus Lalu Lintas Lumpuh

 


  TANGSEL–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat ada dua titik banjir akibat guyuran hujan deras, pada Selasa (13/5/2025). Akibatnya, 160 kepala keluarga (KK) terdampak

Danton Satgas BPBD Kota Tangsel, Dian Wiriyawan menyampaikan bahwa titik genangan tersebut berdasarkan laporan pukul 21.00 WIB. Untuk penyebabnya, dikarenakan curah hujan yang tinggi dengan ketinggian air mencapai 140 sentimeter.

Kata Dian, BPBD Tangsel telah menurunkan satu unit perahu karet beserta enam personel ke lokasi untuk membantu proses evakuasi dan pemantauan kondisi warga yang terdampak. Selain itu, BPBD juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk mendatangkan mesin penyedot air guna mempercepat proses surutnya banjir.

“Genangan air yang menggenangi pemukiman warga TMA 30 sampai dengan 140 cm. Untuk saat ini baru menurunkan satu perahu dengan enam personil dan berkoordinasi dengan dinas SDA untuk minta mesin penyedot air,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Dian merinci, banjir merendam permukiman warga di Jalan Kayu Gede 1 RT 01, 02, 03, dan 08 RW 01 Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara. Rata-rata warga terdampak mengungsi sementara ke tempat yang lebih tinggi sembari menunggu air surut

Tak hanya merendam permukiman, banjir juga mengganggu kelancaran arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan utama. Salah satunya terjadi di Jalan Boulevard Graha Raya, Kelurahan Paku Jaya. Jalan ini merupakan jalur penghubung vital antar-kecamatan di Tangsel, yang kini terendam air dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter.

“Air juga menggenangi jalan utama hingga menyebabkan arus lalu lintas lumpuh dengan ketinggian air 30 sampai dengan 50 sentimeter. Kita langsung melakukan assesment dan koordinasi ke dinas terkait,” ucapnya.

Terpantau, sekitar pukul 21.18 WIB, banjir masih menggenangi dua titik tersebut. Sejumlah pengendara yang tengah melintas memilih untuk mencari jalan lain lantaran dikhawatirkan kendaraan roda dua maupun roda empat miliknya mogok

No comments:

Post a Comment