Sosialasi RME Rekam Medis Elektronik Se Provinsi Banten Oleh Dinkes Banten

BANTEN KONTAK BANTEN – Dinas Kesehatan Provinsi Banten mengadakan sosialisasi mengenai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

Prabowo ajak kader tidak sekadar menjadi politisi, tapi juga menjadi pejuang politik

JAKARTA KONTAK BANTEN Presiden Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra mengajak para kade dan anggota organisasi sayap partainya untuk tidak sekadar menjadi politisi, tetapi juga menjadi pejuang politik.

Gubernur Andra Soni mendorong konektivitas OPD guna efektivitas pembangunan

BANTEN KONTAK BANTEN Gubernur Banten Andra Soni mendorong pentingnya konektivitas antarprogram dan sinergi antarorganisasi perangkat daerah (OPD) dalam mewujudkan pembangunan yang efektif dan merata..

Manchester United takluk dari tuan rumah Chelsea 0-1

JAKARTA KONTAK BANTEN Marc Cucurella mencetak gol semata-mata wayang untuk membawa Chelsea menang 1-0 atas tamunya, Manchester United, pada pertandingan Liga Inggris di Stamford Bridge, Sabtu.

Wali Kota , Kapolres Metro Tangerang Kota dan PT Jasa Raharja Teken MoU TACS

Kota Tangerang KONTAK BANTEN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama Polres Metro Tangerang Kota, PT Jasa Raharja Cabang Tangerang, dan BPJS Kesehatan Kota Tangerang untuk implementasi Traffic Accident Claim System (TACS).

Saturday, 20 December 2025

Jalan Penghubung Dua Desa di Lebak Putus Akibat Longsor




 LEBAK KONTAK BANTEN  Jalan penghubung antar desa di Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, putus akibat longsor. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, akses utama warga kini sulit dilalui.

Putusnya jalan yang menghubungkan Desa Hegarmanah dan Desa Sindangratu tersebut diduga akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Lebak Selatan dalam beberapa hari terakhir.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa longsor terjadi di Kampung Karangsewu, Desa Hegarmanah, Kecamatan Panggarangan, sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (18/12/2025). Longsor menyebabkan badan jalan amblas dengan kedalaman sekitar 2,5 meter. Akibatnya, jalur utama yang biasa digunakan warga untuk beraktivitas sehari-hari nyaris tidak dapat dilalui, baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Warga terpaksa menggunakan jalur alternatif yang jaraknya lebih jauh.

Kapolsek Panggarangan, Iptu Acep Komarudin, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, pihak kepolisian bersama unsur terkait langsung melakukan pengecekan ke lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat.

“Benar, pada Kamis, 18 Desember 2025 sekitar pukul 10.00 WIB kami melakukan pengecekan jalan poros desa yang menghubungkan Desa Hegarmanah dan Desa Sindangratu, tepatnya di Kampung Karangsewu,” ujar Acep, Jumat (19/12/2025).

Menurutnya, longsor dipicu oleh curah hujan tinggi yang turun secara terus-menerus selama dua hari terakhir. Kondisi tanah yang labil membuat badan jalan tidak mampu menahan tekanan air.

“Total terdapat tiga titik longsor dalam satu jalur. Panjang longsoran masing-masing titik sekitar 20 meter, 15 meter, dan 25 meter,” jelasnya.

Acep menambahkan, dampak longsor sangat dirasakan oleh masyarakat. Hingga saat ini, akses jalan hanya dapat dilalui kendaraan roda dua dengan tingkat risiko tinggi, sementara kendaraan roda empat sama sekali tidak dapat melintas. Sejumlah warga bahkan terpaksa berjalan kaki karena kondisi tanah di sekitar lokasi masih rawan pergerakan.

“Kendaraan roda empat tidak bisa melintas. Kendaraan roda dua pun harus ekstra hati-hati,” katanya.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan deras kembali turun. Warga diminta menghindari lokasi longsor dan menggunakan jalur alternatif demi keselamatan.

“Kami mengimbau pengguna jalan dari Hegarmanah ke Sindangratu agar berhati-hati karena jalan yang longsor belum diperbaiki. Demi keselamatan, gunakan jalur alternatif,” tegasnya.
Share:

Tragedi Kebakaran Dini Hari di Kota Tangerang, Balita 2 Tahun Tewas Terjebak Api

 


TANGERANG KONTAK BANTEN  Tragedi kebakaran menggegerkan warga Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pada Jumat (19/12/2025) dini hari. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB ini merenggut nyawa seorang anak perempuan berusia 2 tahun 4 bulan. Sementara itu, sang ibu mengalami luka bakar serius dan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kebakaran terjadi di sebuah rumah petak di Jalan Beringin RT 04 RW 04. Api diduga muncul secara tiba-tiba dari bagian depan rumah dan dengan cepat membesar hingga menutup satu-satunya akses keluar.

Ayani, kakek korban, menceritakan detik-detik mencekam saat peristiwa tersebut terjadi. Ia terbangun setelah mendengar teriakan minta tolong dari menantunya. Saat keluar rumah, api sudah membesar dan menjalar ke dalam bangunan.

“Api sudah besar, pintu depan sudah terbakar. Kami panik karena cucu saya masih di dalam kamar,” ujar Ayani dengan suara bergetar.

Warga sempat berupaya melakukan penyelamatan, namun cepatnya kobaran api membuat korban terjebak. Balita tersebut ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di kamar mandi bersama ibunya. Keduanya segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang, namun nyawa balita tersebut tidak dapat diselamatkan.

Sementara itu, sang ibu berinisial JN mengalami luka bakar dan hingga kini masih dirawat intensif. Ayah korban, DN, juga mengalami luka bakar dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Kapolsek Tangerang, AKP Suyatno, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan kebakaran menghanguskan sebagian rumah dan dua unit sepeda motor, dengan dampak fatal karena korban terjebak di dalam rumah.

“Di dalam rumah terdapat tiga orang, yaitu suami, istri, dan satu anak. Anak meninggal dunia, sementara kedua orang tuanya mengalami luka dan masih dirawat,” kata Suyatno.

Menurutnya, rumah korban berada di gang sempit dan buntu dengan lebar sekitar satu meter, sehingga menyulitkan proses evakuasi. Saat kejadian, warga berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya sambil menunggu petugas pemadam kebakaran.

“Petugas pemadam kebakaran tiba setelah api berhasil dipadamkan warga, kemudian dilakukan proses pendinginan,” jelasnya.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran dan telah berkoordinasi dengan tim forensik kebakaran untuk memastikan sumber api.

Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan warga sekitar. Polisi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk dengan akses jalan terbatas
Share:

Bupati Serang Tinjau Banjir Padarincang, Sungai Cikalumpang Diminta Dinormalisasi



KAB SERANG KONTAK BANTEN  Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah meninjau korban banjir di Kampung Sukamaju, Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang, Jumat (19/12/2025). Desa tersebut menjadi salah satu wilayah paling terdampak akibat luapan Sungai Cikalumpang.

Bupati Serang didampingi Sekretaris Daerah Zaldi Dhuhana, Kepala Dinas Sosial Yadi Priyadi Rochdian, Kepala BPBD Ajat Sudrajat, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Toni Kristiawan, serta Staf Ahli Rachmat Maulana.

Di lokasi yang sama, Gubernur Banten Andra Soni turut hadir bersama Wakil Gubernur Dimyati Natakusumah. Banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Serang sejak Rabu hingga Jumat (17–19 Desember 2025), sehingga Sungai Cikalumpang meluap karena tidak mampu menampung debit air.

Kondisi sungai yang mengalami pendangkalan dinilai menjadi salah satu penyebab banjir. Saat menemui warga, Bupati Serang menerjang genangan air untuk menyalurkan bantuan makanan siap saji kepada korban banjir. Kehadiran kepala daerah disambut antusias oleh warga.
Dalam dialog dengan warga, Bupati mendengarkan berbagai keluhan, terutama harapan agar ada solusi teknis jangka panjang untuk mengatasi banjir di Desa Citasuk. Ketinggian air di Kampung Sukamaju mencapai selutut orang dewasa. Sebagian warga bertahan di rumah, sementara lainnya mengungsi ke sekolah terdekat dan rumah kerabat.

Bupati Serang menyebutkan, jumlah warga terdampak di Kampung Sukamaju mencapai ratusan kepala keluarga. Di satu RW saja terdapat sekitar 350 kepala keluarga yang terimbas banjir.

“Kami bersama jajaran melihat langsung dampak banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Cikalumpang akibat curah hujan yang tinggi,” kata Ratu Rachmatuzakiyah.

Ia juga mengapresiasi peran TNI, Polri, BPBD, PMI, Tagana, camat, dan kepala desa yang telah membantu proses evakuasi sejak Kamis (18/12/2025), sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Serang, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu warga terdampak banjir,” ujarnya.

Menurut Bupati, Sungai Cikalumpang sudah perlu dilakukan normalisasi. Pemerintah Kabupaten Serang akan segera berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian (BBWSC3).

“Sungai ini cukup lebar dan panjang, namun mengalami pendangkalan. Normalisasi dapat dilakukan dengan pengerukan sedimentasi di dasar sungai,” katanya.

Bupati juga meminta doa agar pemerintah dapat memberikan solusi terbaik bagi warga serta memastikan penanganan banjir lebih optimal ke depan. Selain itu, bantuan berupa sembako dan susu telah disalurkan kepada para korban.
Usai meninjau Desa Citasuk, Bupati Serang melanjutkan kunjungan ke lokasi banjir di Kecamatan Ciruas pada malam hari.
Share:

Bupati Bekasi dan Ayahnya Ditahan KPK, Diduga Terima Suap Rp14,2 Miliar

 

Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang dan Ayahnya ditangkap KPK diduga terima suap 14.2 M. Foto : Ist

JAKARTA  KONTAK BANTEN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang sebagai tersangka kasus dugaan suap ijon proyek dengan total nilai mencapai Rp14,2 miliar. Dalam perkara ini, KPK juga menjerat ayah Ade Kuswara, HM Kunang.

Penetapan tersangka diumumkan KPK pada Sabtu dini hari (20/12/2025), menyusul operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

 Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menjelaskan bahwa uang tersebut diduga diterima Ade Kuswara melalui dua skema penerimaan.

“Sepanjang tahun 2025, ADK diduga menerima penerimaan lainnya dari sejumlah pihak dengan total sekitar Rp4,7 miliar,” ujar Asep.

 Selain itu, Ade Kuswara juga diduga menerima uang ijon proyek dari pihak swasta sejak Desember 2024 hingga Desember 2025 dengan nilai mencapai Rp9,5 miliar. Jika digabungkan, total penerimaan ilegal yang diduga diterima mencapai Rp14,2 miliar.

 Sebelumnya, KPK melaksanakan OTT kesepuluh sepanjang tahun 2025 pada 18 Desember 2025 dan mengamankan sepuluh orang di wilayah Kabupaten Bekasi. Sehari kemudian, tujuh orang di antaranya dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan intensif.

 Dari tujuh orang tersebut, dua di antaranya adalah Ade Kuswara Kunang dan ayahnya, HM Kunang. Pada kesempatan yang sama, KPK juga menyita uang tunai senilai ratusan juta rupiah yang diduga berkaitan dengan praktik suap proyek.

 Pada 20 Desember 2025, KPK secara resmi mengumumkan tiga tersangka dalam perkara ini, yakni Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang (ADK), ayahnya yang juga Kepala Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, HM Kunang (HMK), serta pihak swasta bernama Sarjan (SRJ).

 KPK menyebut Ade Kuswara dan HM Kunang sebagai tersangka penerima suap, sementara Sarjan ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap.

Share:

Tinjau Banjir di Serang, Andra Soni Dorong Penanganan Terpadu Sungai Ciwaka

 

Gubernur Banten Abdra Soni (baju putih) saat meninjau korban bajir di Kabupaten Serang. Foto : Humas Pemprov

KOTA SERANG  KONTAK BANTEN Gubernur Banten Andra Soni meninjau langsung warga terdampak banjir di Desa Cigelam, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Jumat (19/12/2025) malam. Ia menegaskan perlunya penanganan banjir secara terpadu dari hulu hingga hilir Sungai Ciwaka guna mengatasi banjir tahunan yang kerap terjadi.

Pada hari yang sama, Andra Soni juga meninjau lokasi banjir di Kecamatan Cinangka dan Padarincang untuk memastikan keselamatan warga, distribusi bantuan, serta menyerap aspirasi masyarakat.

 Menurutnya, curah hujan tinggi dengan durasi panjang menyebabkan kapasitas sungai tidak mampu menampung debit air sehingga meluap ke permukiman. “Penanganan banjir harus menyeluruh, tidak parsial, agar solusinya efektif dan berjangka panjang,” tegasnya.

 Andra Soni memastikan Pemprov Banten terus berkoordinasi dengan Pemkab Serang serta pihak terkait, termasuk BBWSC3, untuk mencari solusi terbaik, terutama bagi warga dan petani yang sawahnya terdampak banjir.

Share:

Presiden Resmikan Akad Massal 50.030 Rumah Subsidi dan Serahkan Kunci di Serang

 

Presiden Prabowo pada saat acara Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Perumahan Pondok Banten Indah, Kota Serang. Foto : Ist

KOTA SERANG  KONTAK BANTEN  Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan pelaksanaan akad massal 50.030 unit rumah bersubsidi melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Perumahan Pondok Banten Indah, Kota Serang, Banten, Sabtu (20/12/2025).

Presiden tiba di lokasi sekitar pukul 11.25 WIB didampingi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. Mengenakan pakaian safari lengan panjang berwarna khaki, Prabowo langsung menyapa para peserta akad dan undangan yang hadir sebelum membuka acara secara resmi.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini, Sabtu 20 Desember 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, secara resmi menyatakan akad massal 50.030 KPR Sejahtera FLPP dan serah terima kunci dimulai,” ujar Presiden.

 Pelaksanaan akad massal dilakukan secara hibrida. Sebanyak 300 akad digelar secara langsung di lokasi acara dengan melibatkan 11 bank penyalur.

 Sementara itu, 49.730 akad lainnya dilaksanakan secara daring, melibatkan 39 bank penyalur di 33 provinsi dan tersebar di 110 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

 Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa program perumahan bersubsidi merupakan kebijakan berkelanjutan lintas kepemimpinan, yang telah dimulai sejak era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan dilanjutkan oleh Presiden ke-7 Joko Widodo.

 “Saya teruskan, saya tingkatkan. Tidak ada pembangunan bangsa yang bisa selesai dalam waktu singkat. Kita berada di titik ini karena perjuangan para pemimpin sebelumnya. Hal itu harus kita sadari bersama,” tegas Prabowo.

 Presiden juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyediaan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Menurutnya, pembangunan perumahan tidak hanya soal fisik bangunan, tetapi juga wujud nyata kehadiran negara dalam meningkatkan kualitas hidup rakyat.

 “Ini negara yang kita idam-idamkan. Asisten rumah tangga bisa punya rumah dari gajinya sendiri, guru bisa, pengemudi ojek bisa. Itulah tujuan kita. Dan saya minta para pengembang untuk terus memperbaiki kualitas rumahnya,” kata Presiden.

 Selain meresmikan akad massal, Presiden Prabowo juga menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada 10 penerima manfaat dari kelompok MBR dengan latar belakang profesi yang beragam, antara lain guru, penyandang tunanetra, tukang pijat, pedagang kopi keliling, pengemudi ojek daring, penjual seblak, prajurit TNI, buruh, dai, tukang cukur, hingga nelayan.

 Presiden kembali menegaskan pentingnya pengawasan mutu pembangunan rumah bersubsidi dan meminta Menteri PKP Maruarar Sirait untuk memastikan kualitas hunian terus ditingkatkan.

 “Pak Ara, tolong perhatikan para pengembang dan pastikan kualitas rumah-rumah subsidi ini benar-benar baik,” pinta Presiden.

 Sementara itu, Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan bahwa kemudahan akses kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah menjadi prioritas utama pemerintah. Hal tersebut tercermin dari skema pembiayaan yang semakin terjangkau.

 “Cicilan di Bank BTN dengan tenor 20 tahun hanya sekitar Rp1,1 juta per bulan. Uang muka cukup 1 persen dan BPHTB sudah gratis. Ini peluang besar bagi masyarakat,” ujar Maruarar.

 Ia menambahkan, kebijakan tersebut berhasil mencatatkan rekor penyaluran rumah subsidi tertinggi sepanjang sejarah. Hingga hari ini, tercatat sebanyak 266.000 unit rumah subsidi telah disalurkan.

 “Rekor sebelumnya terjadi pada 2023 dengan 229.000 unit sejak FLPP dimulai pada 2010. Pencapaian ini berkat kolaborasi perbankan, pengembang, dan masyarakat,” pungkasnya.

 Dalam dialog dengan warga, Maruarar juga mengapresiasi manfaat nyata program tersebut. Mahfud, tenaga tata usaha di sebuah SMK, mengaku sangat terbantu dengan insentif pemerintah.

 “Senang sekali. Ini rumah impian saya. Dulu sering pindah kontrakan dan menumpang. Sekarang cicilannya ringan, lingkungannya aman, dan bebas banjir,” ujar Mahfud.

Share:

Friday, 19 December 2025

Ini Jalur Alternatif ke Kawasan Wisata Anyer dan Carita

 



Berikut jalur alternatif dari Jakarta menuju kawasan wisata Anyer dan Cinangka (Banten) selain jalur tol utama Jakarta–Merak / Cilegon–Anyer – cocok dipakai saat kemacetan atau ingin rute yang lebih sepi:

 Rute Alternatif Utama dari Jakarta

1. Jakarta → Serang Timur → Palima – Ciomas – Padarincang – Cinangka / Anyer

Keluar tol di Serang Timur, lanjut ke Jalan Palima – Ciomas – Padarincang sampai Cinangka / Anyer*

Ini salah satu jalur alternatif populer untuk wisatawan terutama saat puncak liburan.

2. Jakarta → Serang Timur → Taktakan – Gunung Sari – Mancak – Anyer

Dari Serang melalui Taktakan, kemudian lanjut ke Gunung Sari dan Mancak sebelum sampai Anyer.

Jalur ini sedikit lebih kecil tetapi bisa jadi pilihan saat jalan utama padat.

 

3. Jakarta → Serang → Pandeglang → Labuan → Pasauran → Anyer/Carita

Rute ini lebih panjang dan memutar lewat area Pandeglang–Labuan–Pasauran sebelum masuk ke Anyer.

Biasanya lebih lengang tetapi jaraknya lebih jauh dan ada beberapa titik pasar tradisional yang dapat memperlambat perjalanan.

 

4. Jakarta → Serang → Mengger → Mandalawangi → Caringin → Anyer / Carita

Rutenya cukup panjang tetapi bisa menjadi pilihan saat arus utama sangat padat.

Share:

Risiko Longsor dan Korban Jiwa, Ombudsman Warning Tambang Ilegal di Banten

 

SERANG  KONTAK BANTEN Ombudsman RI Perwakilan Banten menyoroti tingginya risiko bencana lingkungan akibat aktivitas pertambangan ilegal yang masih marak di sejumlah wilayah Provinsi Banten. Aktivitas tersebut dinilai meninggalkan kerusakan lingkungan serius dan berpotensi mengancam keselamatan masyarakat sekitar.

Ombudsman mengaku menerima laporan terkait bekas galian tambang yang ditinggalkan tanpa pengamanan memadai. Bahkan, di sejumlah lokasi bekas galian tersebut membentuk danau dengan kedalaman tertentu yang disebut telah menelan korban jiwa.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Banten, Fadli Afriadi, mengatakan persoalan tambang ilegal akan menjadi salah satu fokus pengawasan lembaganya pada tahun 2026 mendatang.

“Tahun ini kami menerima satu laporan terkait bekas galian tambang. Kami turun langsung ke lokasi, bekasnya memang sudah ada dan sebagian ditutup. Namun karena aktivitasnya ilegal, menjadi pertanyaan besar: siapa yang bertanggung jawab?” ujar Fadli, Jumat (19/12/2025).

Menurut Fadli, perbedaan mendasar antara tambang legal dan ilegal terletak pada kewajiban reklamasi. Tambang yang berizin masih memiliki tanggung jawab untuk memulihkan kondisi lingkungan pasca-operasi, sementara tambang ilegal justru meninggalkan kerusakan tanpa ada upaya pemulihan sama sekali.

Selain bekas galian, Ombudsman juga menyoroti aktivitas pemapasan bukit dan tebing yang menyisakan permukiman warga di sekitarnya. Kondisi tersebut dinilai sangat berisiko memicu longsor, terlebih di tengah perubahan iklim dan meningkatnya intensitas curah hujan ekstrem.

“Itu baru satu titik yang kami pantau. Kami belum mengecek secara menyeluruh berapa banyak titik di Banten yang kondisinya serupa,” katanya.

Ia menegaskan, berbagai bencana yang terjadi di daerah lain seharusnya menjadi pelajaran penting. Salah satunya banjir bandang yang pernah menelan ratusan korban jiwa di wilayah pagar laut.

Ombudsman menilai pengelolaan pertambangan harus menempatkan negara sebagai pihak yang aktif dalam mitigasi risiko lingkungan. Pemerintah, kata Fadli, tidak bisa lepas tangan hanya dengan alasan aktivitas pertambangan tersebut ilegal.

“Pelajaran dari berbagai bencana itu jelas, mau tidak mau pemerintah harus aktif. Tidak bisa hanya mengatakan ini ilegal lalu pelakunya tidak ada. Dampak ke masyarakat tidak bisa ditampik,” tegasnya.

Untuk itu, Ombudsman mendorong pemerintah melakukan pemetaan wilayah pertambangan ilegal guna menentukan prioritas penanganan. Salah satu opsi yang dapat dipertimbangkan adalah penetapan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR), dengan catatan harus melalui kajian lingkungan yang ketat.

“Kalau memang berbahaya, jangan dilakukan. Tapi jika risikonya bisa dikendalikan, silakan berjalan selama semua persyaratan terpenuhi,” pungkas Fadli.


Share:

Warga Panimbang Resah Langit Berubah Merah Darah, Ini Penjelasan BMKG

 




BANTEN KONTAK BANTEN  Masyarakat di sekitar pesisir Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten merasakan keresahan atas terjadinya fenomena langit berwarna merah darah pada Kamis (28/12/2025) kemarin sore.

Salah seorang warga Kecamatan Panimbang Doni (36) mengaku sempat terkejut saat melihat langit berwarna merah darah usai hujan deras yang melanda sejak hari Rabu (17/12/2025) lalu.

Pasalnya, Doni mengaku, dirinya baru kali pertama melihat langit berwarna merah darah sepanjang hidup di kawasan pesisir Pantai Panimbang.

“Kaget lah, itu kejadian kemarin hari Kamis sekuat jam 6 sore. Itu setelah hujan kan dari kemarinnya. Selama puluhan tahun hidup di Panimbang, baru itu langit merah darah gitu, kalau dari sunset biasanya kekuningan gitu, kalau ini beda banget,” kata Doni, Jumat (19/12/2025).

Dikatakan, Doni, akibat fenomena tersebut, masyarakat di wilayah pesisir Pantai Panimbang tengah dilanda kekhawatiran akan terjadinya bencana usai berubahnya langit menjadi warna merah darah.

“Duh pada cemas orang sini mah, pada takut aja, takutnya itu pertanda bakal ada bencana karena baru pertama terjadi berubah warna merah gitu,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah II Hartanto menerangkan, terjadinya langit berwarna merah darah yag terjadi di wilayah pesisir Pantai Panimbang, Kabupaten Pandeglang sebagai fenomena optik atmosfer yang dikenal sebagai hamburan rayleigh (rayleigh scattering).

“Itu kejadian alami. Jadi ada pembiasan cahaya matahari saat matahari berada di posisi rendah atau menjelang terbenam. Dan cahaya matahari harus menempuh jarak lebih jauh melalui atmosfer bumi untuk sampai ke mata,” kata Hartanto dalam keterangannya, Jumat (19/12).

Selain itu, lanjut Hartanto, adanya hamburan spektrum yang menjadikan atmosfer menyaring warna bergelombang pendek sehingga membuat warna dengan gelombang panjang seperti merah dan jingga yang mampu menembus atmosfer dan tertangkap oleh mata manusia.

“Warna merah yang tampak sanga pekar itu biasanya dipengaruhi oleh tingginya konsentrasi uap air atau kelembapan atau adanya partikel aerosol atau debu polutan di udara. Dan mengingat wilayah Banten sedang musim hujan, kandungan uap air di atmosfer cukup jenuh yang memperkuat efek pantulan warna merah pada awan di sekitarnya,” ungkapnya.

Meski begitu, dikatakan Hartanto, masyarakat untuk tidak terlalu khawatir atas fenomena tersebut, namun tetap memantau informasi tentang cuaca yang disampaikan melalui kanal sosial media BMKG.

“Dihimbau masyarakat tetap tenang, jangan panik. Dan kami himbau juga masyarakat tetap pantau informasi cuaca resmi dan terkini melalui platform media sosial kami,” tandasnya.

Share:

Polri Siap Berikan Rasa Aman dalam Momen Nataru 2025-2026

Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (AstamaOps) Komjen Muhammad Fadil Imran (kiri) usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian “Lilin 2025” di Lapangan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 19 Desember 2025. (Foto: Humas Polri)

JAKARTA KONTAK BANTEN   Polri memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam merayakan Natal 2025 serta pergantian Tahun Baru 2026.  Hal itu ditegaskan Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (AstamaOps) Komjen Muhammad Fadil Imran saat Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian “Lilin 2025” di Lapangan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 19 Desember 2025.

Menurut dia, komitmen itu merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin keamanan spiritual dan sosial masyarakat.

“Operasi ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin kenyamanan spiritual saat beribadah, sekaligus keamanan sosial dalam momen kebersamaan dan perayaan,” ujar Fadil.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini menekankan, kehadiran Polri dalam Operasi Lilin 2025 tidak semata-mata penjagaan, melainkan hadir secara humanis di tengah masyarakat.

“Polri hadir tidak hanya untuk berjaga. Polri hadir untuk membantu, menyapa, dan menyelesaikan masalah. Kami ingin masyarakat benar-benar merasakan kehadiran polisi yang bisa diandalkan, memanusiakan, dan siap menolong," jelasnya.

Dalam operasi ini, Fadil menyampaikan bahwa Polri tidak bekerja sendiri, melainkan bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait dalam pelaksanaan Operasi Lilin 2025.

Sebab, di saat yang bersamaan Polri juga tengah menjalankan Operasi Aman Nusa di wilayah Sumatera pascabencana alam. 

“Tadi malam kami telah memberangkatkan bantuan kemanusiaan, termasuk kendaraan operasional, logistik, ambulans, peralatan medis dari Pusdokkes, serta personel Brimob dan Samapta. Ini adalah misi kemanusiaan yang berkelanjutan, bukan sekali jalan," beber dia.

Selanjutnya, guna mengantisipasi potensi cuaca ekstrem, Polri bersama BMKG dan kementerian terkait di bawah koordinasi Menko PMK sudah membentuk posko bersama untuk memantau kondisi cuaca secara real time.

Terkait lalu lintas, Fadil menyebut terdapat sejumlah titik rawan kemacetan, khususnya di jalur selatan dan wilayah Jawa Timur, termasuk ruas jalan tol. 

Itu sebabnya seluruh skenario rekayasa lalu lintas telah disimulasikan berdasarkan traffic counting dan dikoordinasikan antara Korlantas Polri dan Polda jajaran.

Sementara itu, Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono memprediksi arus keluar kendaraan selama periode Natal dan Tahun Baru mencapai sekitar 2,9 juta kendaraan.

“Berdasarkan traffic counting, data historis, serta LHR selama 11 bulan terakhir, kami memprediksi arus keluar sekitar 2,9 juta kendaraan,” kata Rivan.
Share:

KPK Benarkan Tangkap Bupati ?




JAKARTA KONTAK BANTEN  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya mengonfirmasi penangkapan Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang. Tak sendirian, Ade dicokok bersama sejumlah orang melalui operasi tangkap tangan (OTT). "Benar, salah satunya (Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang)," ujar Jurubicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Jumat dinihari, 19 Desember 2025.

Ade Kuswara menjadi salah satu dari 10 orang yang diamankan KPK dalam OTT pada Kamis kemarin.

Sumber redaksi menyampaikan Ade Kuswara yang juga menjabat Ketua DPC PDIP Kabupaten Bekasi ditangkap karena terlibat kasus dugaan suap proyek dan pemerasan yang dilakukan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Bekasi.
 
Ade sudah digelandang ke Gedung Merah Putih KPK di HR Rasuna Said, Jakarta. Ia digelandang bukan melalui pintu depan gedung karena giat KPK masih berlangsung. Di antaranya mengejar Kajari.

Terkait pendalaman perkara, selain menangkap 10 orang, KPK menyegel sejumlah ruangan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi. Salah satunya ruang kerja Bupati Bekasi. Penyegelan dilakukan untuk mengamankan barang bukti yang berkaitan dengan OTT.
Share:

KPK Ungkap Lima Modus Korupsi Kepala Daerah ?



JAKARTA KONTAK BANTEN  Direktur Koordinasi Supervisi (Korsup) Wilayah III Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Bahtiar Ujang Purnama gelar rapat koordinasi (Rakor) virtual Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Jumat  (19/12/2025 ) siang. Di sini, Bahtiar mengelompokkan sejumlah praktik yang lazim ditemukan pada kasus korupsi kepala daerah, antara lain manajemen ASN yang terkait jual beli jabatan dan pengadaan barang dan jasa.

Rakor yang diikuti Jaksa Agung  ini mengupas lima modus korupsi kepala daerah.  Pertama mengenai penerimaan daerah, diantaranya dari penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah, pendapatan daerah dari pemerintah pusat dan kerjasama dengan pihak ketiga.

Kedua, sambung Bahtiar, adalah menyangkut belanja daerah seperti pada pengadaan barang dan jasa, penempatan dan pengelolaan kas daerah, pelaksanaan hibah, bansos, dan program kegiatan, penempatan modal pemda di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan pengelolaan aset.

“Terkait pengadaan barang dan jasa, silahkan cek kembali. Terkadang itu-itu saja pemenang lelangnya, atau benderanya beda tapi orangnya masih sama itu-itu saja, karena memang sudah jadi mafia barang dan jasa.

Ketiga, tentang benturan kepentingan yang menyangkut proses rotasi, mutasi, dan promosi serta rangkap jabatan.

“Saya menyoroti pengangkatan jabatan atau rekrutmen pegawai di daerah, misalnya rekrutmen pegawai non PNS yang digaji lewat APBD. Apakah mereka ini jumlahnya sudah proporsional sesuai analisis kebutuhan tugas masing-masing?. Rekrutmennya seringkali asal-asalan. Saya mohon masalah rekrutmen ini diperhatikan kembali jangan sampai jadi bumerang,” katanya.

Keempat, adalah menyangkut perizinan, diantaranya dalam pemberian rekomendasi dan penerbitan perizinan. Kelima, tentang penyalahgunaan wewenang seperti pengangkatan dan penempatan jabatan tertentu pada orang-orang terdekat, pemerasan saat rotasi, mutasi, dan promosi jabatan, serta gratifikasi yang dilarang.

Bahtiar mengakui jika sistem politik berbiaya tinggi pada pelaksaan Pilkada menjadi faktor pendorong utama kepala daerah melakukan tindak pidana korupsi seperti untuk mengembalikan pinjaman dari donatur atau promotor. Caranya bisa dengan memberikan banyak kemudahan atau fasilitas kepada donatur atau promotor tersebut.

Sistem politik berbiaya tinggi pada pelaksaan Pilkada menjadi faktor pendorong utama kepala daerah melakukan tindak pidana korupsi.

Hasil survei KPK menyebutkan, 82,3 persen biaya politik Pilkada berasal dari donatur dan bantuan yang diberikan itu bukannya tanpa imbalan, melainkan ada kepentingan tertentu dibaliknya.

“Sejak 2012 sampai 2025 setidaknya sudah ada delapan kepala daerah kena sama KPK.  bisa stop di angka delapan ini. Saya tegaskan bahwa pada setiap area intervensi atau perbaikan dalam program monitoring centre for prevention (MCP) itu ada tujuannya. Untuk itu, kami harap implementasinya selaras dengan skor capaian,” ujarnya.

Pihaknya juga menegaskan perlunya penguatan lembaga di inspektorat melalui peran aparat pengawas internal pemerintah (APIP) dalam mencegah praktik korupsi mengingat tugas dan wewenangnya sebagai pintu gerbang pertama dalam melakukan pengawasan
Share:

OTT Bekasi, KPK Ciduk 10 Orang


Ruang kerja Bupati Bekasi disegel KPK.


 JAKARTA KONTAK BANTEN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali unjuk gigi. Sebanyak 10 orang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis malam, 18 Desember 2025. urubicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan adanya operasi senyap tersebut. Menurutnya, tim KPK masih bekerja di lapangan.

"Benar, sedang ada kegiatan penyelidikan tertutup. Prosesnya masih berjalan," kata Budi kepada wartawan.

Budi menyebut, hingga kini jumlah pihak yang diamankan mencapai sekitar sepuluh orang. Namun, identitas mereka belum diungkap ke publik.

"Sampai saat ini, tim sudah mengamankan kurang lebih sepuluh orang," ujarnya.

Informasi yang dihimpun redaksi, salah satu pihak yang ikut terjaring adalah Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang. KPK juga dikabarkan telah menyegel ruang kerja bupati di Kompleks Perkantoran Pemkab Bekasi.

Tak hanya itu, OTT ini diduga turut menyeret oknum jaksa di Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi. Salah satunya disebut-sebut menjabat sebagai Kepala Seksi Intelijen. Namun, beredar kabar pejabat tersebut telah diserahkan ke Kejaksaan Agung.

OTT di Bekasi ini menambah daftar panjang operasi KPK terhadap aparat penegak hukum. Sehari sebelumnya, Rabu kemarin, KPK juga mencokok oknum jaksa di Kejaksaan Tinggi Banten terkait dugaan pemerasan dalam pengurusan Tenaga Kerja Asing (TKA).

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan adanya penangkapan terhadap oknum jaksa tersebut. Ia mengatakan, KPK telah berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung.

“Memang ada pengamanan dan melibatkan oknum jaksa. Koordinasi dengan Kejaksaan Agung sudah dilakukan,” kata Fitroh di Gedung Merah Putih KPK.

Sementara itu, Budi Prasetyo mengungkapkan, dalam OTT di Banten dan Jakarta, KPK mengamankan sembilan orang. Di antaranya satu aparat penegak hukum, dua penasihat hukum, dan enam pihak swasta.

“Selain itu, tim juga menyita barang bukti uang tunai sekitar Rp900 juta,” pungkas Budi.

Berbarengan dengan giat di Bekasi, KPK juga dikabarkan tengah melakukan OTT di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, yang diduga melibatkan oknum jaksa setempat. Namun hingga berita ini diturunkan, KPK belum memberikan keterangan resmi terkait operasi tersebut.
Share:

Update Bencana Sumatera: 1.071 Meninggal, 185 Orang Hilang


JAKARTA KONTA BANTEN   Tim gabungan penanggulangan bencana Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat masih terus melakukan pencarian korban hilang banjir bandang dan longsor yang terjadi akhir November 2025. "Jumlah nama yang masih dalam daftar pencarian itu berkurang 5, dari 190 secara total kemarin hari ini (masih ada) 185 (orang hilang)," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari secara virtual dari Aceh, Jumat, 19 Desember 2025.

Abdul Muhari menjelaskan, 5 orang yang awalnya dinyatakan hilang telah ditemukan Tim SAR Gabungan. Namun, beberapa di antaranya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Jumlah korban meninggal secara total di tiga provinsi ini bertambah tiga," sambungnya.

Lebih detail, korban meninggal dunia hingga Jumat sore, 19 Desember 2025 tercatat ada 1.071 jiwa, bertambah dari sebelumnya 1.068 jiwa.

BNPB memastikan tim gabungan masih terus melakukan pencarian korban hilang di sejumlah titik. 

"Untuk operasi SAR yang masih berlangsung, Sumatera Utara 4 sektor, Sumatera Barat 5 sektor, dan Aceh itu masih di 6 kabupaten. Sampai hari ini masih ada 27 kabupaten-kota berstatus perpanjangan status tanggap darurat," pungkas Abdul Muhari
Share:

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?




JAKARTA KONTAK BANTEN   Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memenuhi panggilan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 19 Desember 2025. Pertemuan tersebut membahas sejumlah isu strategis, terutama terkait kesiapan anggaran pemerintah untuk penanganan bencana.

Purbaya mengatakan Presiden Prabowo meminta klarifikasi atas sejumlah informasi terkait pendanaan bantuan bencana. Menurutnya, anggaran yang tersedia saat ini masih mencukupi.

“Ada informasi yang dicek beliau ke saya dan saya beri informasinya. Saya pikir sudah baik. Antara lain itu (dana bencana),” ujar Purbaya kepada wartawan.

Saat ditanya Presiden terkait ketersediaan dana, Purbaya memastikan tidak ada kendala.

“Dananya ada nggak? Ada. Gitu aja,” ujarnya.

Purbaya menjelaskan, pemerintah telah menyisir anggaran tahun depan sekitar Rp60 triliun. Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih memiliki cadangan dana yang cukup.

“Tahun ini kan BNPB punya cadangan sampai Rp1,3 triliun. Dia sudah ngajuin Rp1,6 triliun, masih ada Rp1,3 triliun. Jadi nggak ada masalah untuk pendanaan pembiayaan bencana,” jelasnya.

Menkeu menambahkan bahwa pihaknya masih menunggu pengajuan tambahan dari BNPB. Namun, ia meyakini ketersediaan dana masih mencukupi seiring dengan masuknya tambahan anggaran sebesar Rp1,6 triliun.

"Yang 1,3 triliun masih kita tunggu belum, yang 1,6 triliun sudah masuk. jadi kayanya mereka masih punya uang juga kan sebelumnya berapa ratus miliar, mungkin belum abis. jadi kita sih nunggu begitu ada pengajuan kami langsung cairkan. pemerintah siap uangnya di bank," tandasnya.
Share:

Banjir di empat kecamatan di Pandeglang berangsur surut.



PANDEGLANG KONTAK BANTEN   - Banjir di empat kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Banten berangsur surut dan warga kembali ke rumah untuk melakukan kebersihan sampah yang berserakan dan lumpur.

"Kami minta warga tetap waspada banjir, karena peluang hujan masih berlangsung dalam beberapa hari ke depan," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Pemadaman Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang Lilis Sulistiyati di Pandeglang, Jumat.

Masyarakat yang terdampak banjir di empat kecamatan di Kabupaten Pandeglang itu, antara lain Kecamatan Carita, Patia, Labuan dan Jiput.

Banjir yang terjadi di daerah itu, Kamis (18/12) setelah meluap sejumlah aliran sungai akibat hujan lebat disertai angin kencang dan petir.

Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD -PK Pandeglang tercatat rumah yang terdampak banjir 747 rumah dengan 2.988 jiwa tersebar di tujuh desa di empat kecamatan.

Untuk sementara, kata dia, banjir saat ini mulai berangsur surut dan warga kembali ke rumah masing-masing.

"Bencana banjir itu tidak ditemukan korban jiwa maupun luka - luka," katanya.

Sementara Nurhadi, seorang warga Desa Jiput, Pandeglang mengatakan dirinya kini sudah kembali menempati rumah setelah banjir setinggi 50 sentimeter surut.

"Kami bersyukur banjir itu cepat surut, sehingga masyarakat di sini bisa menempatinya," katanya
Share:

OTT Banten, KPK yakini Kejaksaan Agung tindak lanjuti kasus



JAKARTA KONTAK BANTEN  - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meyakini Kejaksaan Agung akan menindaklanjuti operasi tangkap tangan (OTT) di Banten yang berkas kasusnya sudah dilimpahkan sejak Kamis (18/12) malam.
“Tadi malam (Kamis, 18/12) itu menjadi bentuk komitmen dari Kejaksaan Agung untuk menindaklanjuti penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh para oknum jaksa,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat.

Budi mengatakan KPK juga meyakini bahwa kasus yang melibatkan jaksa bersama penasihat hukum dan ahli bahasa atau penerjemah itu ditindaklanjuti sesuai dengan pemeriksaan awal oleh lembaga antirasuah tersebut.
“Sebagaimana pemeriksaan awal yang sudah dilakukan oleh KPK pada tahap penyelidikan kemarin, atau pasca-dilakukan kegiatan tertangkap tangan,” katanya.
Sebelumnya, KPK melakukan OTT di Banten dan Jakarta pada 17-18 Desember 2025.
Dalam OTT itu, KPK menangkap seorang jaksa, dua pengacara, dan enam orang pihak swasta. Selain itu, lembaga antirasuah tersebut menyita Rp900 juta.
Kemudian KPK memutuskan melimpahkan berkas perkara terduga tersangka OTT tersebut beserta barang buktinya kepada Kejaksaan Agung.
Share:

Kemenkum Banten pastikan produk hukum daerah berkualitas


Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum Marsinta Simanjuntak (ketiga kanan) menerima penghargaan legislasi daerah tahun 2025 di jakarta, Jumat (19/12/2025)


KOTA SERANG KONTAK BANTEN  Prestasi membanggakan kembali diraih Kantor Wilayah Kementerian Hukum Banten dengan meraih Pemenang I Penganugerahan Legislasi Daerah Tahun 2025 untuk Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Golongan I.

Penghargaan ini diumumkan dalam kegiatan Sinergitas Pelaksanaan Pengharmonisasian, Pembulatan, dan Pemantapan Konsepsi Rancangan Peraturan Daerah dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan di Hotel Bidakara Jakarta, Jumat.

Penghargaan tersebut menjadi pengakuan nasional atas konsistensi dan kualitas kinerja Kanwil Kemenkum Banten dalam mengawal pembentukan produk hukum daerah yang harmonis, sistematis, dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Capaian ini sekaligus menegaskan peran strategis Kanwil Kemenkum Banten sebagai mitra pemerintah daerah dalam memastikan regulasi yang disusun tidak hanya sah secara hukum, tetapi juga implementatif dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.alam kegiatan tersebut, Kanwil Kemenkum Banten diwakili oleh Kepala Divisi Peraturan Perundang-Undangan dan Pembinaan Hukum, Marsinta Simanjuntak, bersama Perancang Peraturan Perundang-undangan Kemenkum Banten. Penghargaan ini diberikan setelah melalui penilaian terhadap kinerja pengharmonisasian rancangan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah yang dilakukan secara konsisten dan berkualitas sepanjang tahun 2025.Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan pemerintah daerah atas komitmen dalam meningkatkan mutu legislasi daerah. a menegaskan bahwa penghargaan ini bukan hanya simbol capaian, tetapi juga tanggung jawab untuk terus meningkatkan sinergi, profesionalitas, dan kualitas proses pembentukan peraturan perundang-undangan di daerah.

"Penghargaan ini bukan sekadar capaian administratif, tetapi refleksi komitmen dan integritas dalam proses pengharmonisasian peraturan perundang-undangan. Kami mendorong agar sinergi antara pemerintah daerah dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum terus diperkuat, sehingga produk hukum yang dihasilkan tidak hanya taat asas, tetapi juga efektif dan berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar Dirjen PP dalam keterangan resmi yang diterima media.

Melalui capaian Pemenang I Penganugerahan Legislasi Daerah Tahun 2025 ini, Kanwil Kemenkum Banten diharapkan semakin memperkuat perannya dalam mendorong terciptanya regulasi daerah yang berkualitas, berkeadilan, dan mampu menjawab kebutuhan pembangunan serta tantangan hukum di daerah.
Share:

Banjir Meluas, Ketinggian Air di Desa Idaman Patia Pandeglang Terus Naik


 PANDEGLANG  KONTAK BANTEN  Hujan dengan intensitas tinggi, masih mengguyur wilayah Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang. Bahkan, sekitar 500 Kepala Keluarga (KK) di 4 Kampung di Desa setempat, rumahnya sudah tergenang semua dengan ketinggian air antara 60 cm – 70 cm.

Kepala Desa (Kades) Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Ilman menyatakan, saat ini kondisinya masih hujan deras. Debit air terus naik, warga masih berusaha bertahan di rumahnya masing-masing.

“Ijin, kami butuh perhatian khusus dan butuh bantuan personel penyelamatan gabungan, khawatir air terus naik dan hujan belum tentu reda sampai besok,” kata Ilman, Jumat (19/12/2025).

Katanya, bukan hanya permukiman warga yang terendam. Tapi juga, akses jalan baik jalan kampung, jalan desa, termasuk jalan menuju ke kecamatan juga terendam, begitu lahan persawahan masyarakat.

Itu artinya, kata Ilman, ketinggian air sudah sulit dikendalikan. Bahkan, jembatan menuju Kampung Tajur dan beberapa perkampungan lainnya, sudah terendam.

“Ini perlu diantisipasi, paling tidak di standby – kan perahu karet di sini, untuk memudahkan proses evakuasi warga terdampak, jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” tandasnya.

Diakuinya, ia sudah berkoordinasi dengan para pihak terkait, termasuk aparatur desa, kecamatan, BPBDPK dan Basarnas, serta relawan kemanusiaan lainnya, yang konsen terhadap kemanusiaan.

Diketahui, banjir juga masih melanda sejumlah wilayah lain di Kabupaten Pandeglang seperti, di Kecamatan Labuan, Carita, Panimbang, Pagelaran dan beberapa wilayah rawan lain.

Share:

Korban Banjir Padarincang Dievakuasi, Personel Polda Banten Fokus Warga Prioritas


Jajaran personel Polda Banten, ikut melakukan evakuasi puluhan korban banjir di Kampung Suka Maju,


KAB  SERANG  KONTAK BANTEN  Jajaran personel Polda Banten, ikut melakukan evakuasi puluhan korban banjir di Kampung Suka Maju, Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang. Evakuasi difokuskan pada warga prioritas seperti lansia, ibu hamil, serta anak-anak. Sebanyak 40 warga, diungsikan di lokasi yang lebih aman

Plh Kabid Humas Polda Banten Meryadi mengatakan, saat ini kondisi banjir di lokasi sudah berangsur surut. Dimana sebelumnya sempat mencapai ketinggian lebih dari 70 cemtimeter. Namun demikian, dirinya menghimbau masyarakar setempat untuk tetap waspada.

“Karena debit air berpotensi kembali meningkat apabila terjadi curah hujan dengan intensitas tinggi,” katanya, Jumat (19/12/2025).

Meryadi juga menegaskan, untuk memastikan situasi tetap kondusif dan penanganan berjalan optimal, Polda Banten menyiagakan personel gabungan dari Satbrimob, Ditsamapta, dan Bidokkes guna membantu evakuasi, serta pelayanan kesehatan bagi pengungsi terdampak banjir.

“Kami juga menyalurkan bantuan makanan siap saji dan makanan tambahan kepada warga terdampak,” jelasnya.

Sementara, RW Desa Citasuk mengungkapkan, masyarakat terdampak masih membutuhkan sejumlah bantuan. Masyarakat terdampak masih membutuhkan sejumlah bantuan, antara lain perlengkapan bayi seperti minyak telon dan popok, kebutuhan bahan pokok, serta pasokan air bersih,” ungkapnya. “Atas nama Kapolda Banten Irjen Pol Hengki, kami menyampaikan bahwa Polri hadir untuk masyarakat. Semoga bantuan personel serta makanan tambahan yang disalurkan dapat meringankan beban para korban banjir,” tutupnya

Share:

Thursday, 18 December 2025

Ratusan rumah di tiga kecamatan Kota Serang terendam banjir

 


KOTA SERANG KONTAK BANTEN Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang melaporkan ratusan rumah yang tersebar di tiga kecamatan di Kota Serang, Banten, terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi akibat peningkatan debit air sungai.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang Diat Hermawan di Serang, Kamis, mengatakan banjir melanda enam titik lokasi yang berada di Kecamatan Kasemen, Cipocok Jaya, dan Walantaka.

"Kondisi terparah terpantau di Kompleks Grand Sutra, Kecamatan Cipocok Jaya, dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter. Di lokasi ini banjir berdampak pada 470 rumah dan 2.483 jiwa," ujar Diat.

Diat menjelaskan genangan air di kawasan Cipocok Jaya tersebut belum surut. Selain itu, banjir di wilayah ini juga merendam Kompleks Untirta Permai, Kelurahan Banjar Agung

Sementara itu, di Kecamatan Walantaka, banjir merendam 150 rumah di Kompleks Grand Sutera, Kelurahan Teritih, dengan ketinggian air 30 hingga 70 sentimeter yang berdampak pada 425 jiwa.

Untuk wilayah Kecamatan Kasemen, genangan setinggi 15 hingga 40 sentimeter terjadi di Lingkungan Rujak Beling dan Kendal, Kelurahan Margaluyu serta Lingkungan Tanggul Jaya, Kelurahan Banten.

"Hasil monitoring kami menunjukkan adanya peningkatan debit air dan arus yang cukup deras di sejumlah sungai, seperti Kali Cibanten, Kali Padma Raya, Kali Nyapah, Kali Banten, dan Kali KSB," katanya.

BPBD Kota Serang telah menerjunkan personel dan peralatan ke lokasi untuk melakukan asesmen serta pendataan warga terdampak. Pihaknya mengimbau masyarakat di wilayah rawan banjir untuk tetap waspada terhadap potensi hujan susulan
Share:

OTT Banten, KPK sita uang Rp900 juta



JAKARTA KONTAK BANTEN   Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan menyita barang bukti uang tunai sejumlah Rp900 juta dalam rangkaian operasi tangkap tangan (OTT) terkait jaksa di Banten dan Jakarta.

“Tim juga mengamankan barang bukti uang dalam bentuk tunai sekitar Rp900 juta,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis.

Budi menjelaskan penyitaan uang ratusan juta itu dilakukan KPK dalam rangkaian penangkapan sembilan orang di dua wilayah tersebut.

Lebih lanjut dia mengatakan sembilan orang yang ditangkap masih diperiksa secara intensif oleh KPK.

“Perkembangannya seperti apa, status hukumnya bagaimana, termasuk kronologi atau konstruksi perkara, nanti kami akan sampaikan secara lengkap pada kesempatan berikutnya,” katanya.

Sebelumnya, KPK mengonfirmasi adanya OTT di Banten. Kemudian Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengatakan salah satu yang ditangkap merupakan jaksa.

“Memang ada pengamanan (OTT, red.). Ada oknum jaksa,” ujar Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis

Sementara itu, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari lima orang tersebut sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

KPK mulai melakukan OTT pada tahun 2025 dengan menjaring anggota DPRD dan pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, yakni pada Maret 2025.

Kedua, pada Juni 2025, OTT terkait dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumut, dan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumut.

Ketiga, OTT selama 7-8 Agustus 2025, di Jakarta; Kendari, Sulawesi Tenggara; dan Makassar, Sulawesi Selatan. OTT tersebut terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan rumah sakit umum daerah di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.

Keempat, OTT di Jakarta pada 13 Agustus 2025, mengenai dugaan suap terkait dengan kerja sama pengelolaan kawasan hutan.

Kelima, pada 20 Agustus 2025, OTT terkait kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan yang melibatkan Immanuel Ebenezer Gerungan selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada saat itu.

Keenam, OTT terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid pada 3 November 2025, yakni mengenai dugaan pemerasan di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau tahun anggaran 2025.

Ketujuh, pada 7 November 2025, KPK menangkap Bupati Ponorogo, Jawa Timur, Sugiri Sancoko, terkait kasus dugaan suap pengurusan jabatan, proyek pekerjaan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Harjono Ponorogo, dan penerimaan lainnya atau gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.

Kedelapan, pada 9-10 Desember 2025, KPK menangkap Bupati Lampung Tengah, Lampung, Ardito Wijaya, terkait kasus dugaan penerimaan hadiah dan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah Tahun Anggaran 2025.


Share:

Masyarakat diimbau waspadai cuaca ekstrem dan aktivitas Anak Krakatau




BANTEN KONTAK BANTEN  Polda Banten mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dan aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau yang saat ini berada pada Level II (Waspada).

Imbauan ini disampaikan untuk memperkuat kesiapsiagaan warga di wilayah rawan terdampak bencana.

Pelaksana tugas Kabidhumas Polda Banten AKBP Meryadi di Kota Serang, Selasa mengatakan kondisi cuaca dapat berubah cepat sehingga informasi resmi perlu terus dipantau.

“BMKG memprakirakan cuaca di wilayah Provinsi Banten pada hari ini didominasi cerah berawan hingga berawan pada pagi hari, namun hujan ringan berpotensi terjadi di sejumlah kecamatan,” ujarnya.

Menurut BMKG, hujan ringan berpotensi seluas pada siang hari di sejumlah kecamatan di Serang, Cilegon, Pandeglang, Lebak hingga Tangerang Selatan. Selain itu, BMKG mencatat kecepatan angin 5–35 km/jam serta kelembapan 60–95 persen yang turut mempengaruhi dinamika cuaca.

Polda Banten juga menyoroti peringatan dini gelombang sedang 1,25–2,5 meter di Perairan Selatan Pandeglang, Selat Sunda Barat Pandeglang, dan Perairan Selatan Lebak. “Kami mengingatkan warga pesisir, nelayan, dan wisatawan untuk memperhatikan keselamatan,” kata Meryadi.

Selain cuaca, Polda Banten meminta warga memperhatikan informasi PVMBG mengenai aktivitas Gunung Anak Krakatau yang masih menunjukkan kegempaan vulkanik.“PVMBG melaporkan bahwa Gunung Anak Krakatau masih berada pada Level II (Waspada). Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis,” ungkapnya.

PVMBG merekomendasikan agar masyarakat, pengunjung, wisatawan, dan nelayan tidak mendekati radius 2 km dari kawah aktif sebagai langkah pencegahan dini.

Polda Banten juga menegaskan panduan keselamatan yang dapat dilakukan masyarakat mulai dari memantau informasi BMKG, menyiapkan tas darurat, sampai menunda aktivitas luar ruang saat hujan lebat. “Tetap di dalam rumah kecuali untuk keperluan mendesak. Hindari berteduh di bawah pohon atau tiang saat petir,” imbaunya.

Menurut Meryadi, antisipasi warga akan membantu meminimalkan risiko kecelakaan dan korban jiwa. “Cuaca dapat berubah dengan cepat. Kami mengimbau masyarakat untuk menunda aktivitas di luar rumah yang tidak mendesak saat cuaca buruk,” ujarnya.

Sebagai bagian dari kesiapsiagaan, Polda Banten menyiagakan personel di dua Posko Siaga Bencana yang dilengkapi peralatan Search and Rescue (SAR) untuk mempercepat respons kedaruratan.

“Keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama. Polda Banten terus berkoordinasi dengan BMKG dan PVMBG untuk memastikan informasi yang diterima masyarakat akurat dan terkini,” tutur Meryadi.

Share:

Kejari Kabupaten Tangerang Verifikasi Dugaan Jaksa yang Kena OTT KPK

 

KAB. TANGERANG KONTAK BANTEN – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang terus mendalami terkait dugaan keterlibatan jaksanya yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Seperti diberitakan, KPK melakukan OTT)l di wilayah Banten terhadap Aparat Penegak Hukum (APH). Dalam operasi tersebut, KPK mengamankan lima orang.

Berdasarkan informasi beredar, diduga ada jaksa yang bertugas di Kejari Kabupaten Tangerang yang ikut terjaring.

“Saat ini masih mencari tahu kebenaran terkait informasinya, karena di media sosial itu banyak sekali informasinya yang belum resmi,” ujar Kasubsi 2 Bidang Intelijen Kejari Kabupaten Tangerang M. Ilham Maulidi saat dikonfirmasi, Kamis (18/12/2025).

Ilham menegaskan, sejak informasi itu bergulir KPK belum memberikan keterangan resmi dari KPK terkait OTT tersebut. Karena itu, pihaknya belum dapat memastikan kebenaran informasi yang beredar di publik.

“Khususnya untuk kutipan yang KPK juga belum ada press release resmi, maka kami juga secara internal masih mencari tahu dan mengkroscek kebenarannya seperti apa,” tegasnya.

Namun saat ditanya apakah ada jaksa yang tidak masuk kerja pasca mencuatnya informasi tersebut. Ilham tak menjawab secara dengan tegas.

Ia menyebut pihaknya masih fokus mengidentifikasi sosok yang disebut-sebut dalam informasi yang beredar.

“Jadi sampai dengan saat ini kami masih mengkroscek secara internal kebenaran identitasnya. Karena kami juga sampai dengan saat ini belum mengetahui asal-muasalnya apa dan siapa, yang dimaksud dengan inisial itu siapa,” tandasnya.

Share:

Mobilitas Warga Pulih, Jalan KKA Aceh Utara Bener Meriah Kembali Tersambung

 


JAKARTA KONTAK BANTEN  Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya memastikan akses Jalan KKA yang menghubungkan Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meriah kini kembali dapat dilintasi kendaraan roda empat.

“Jalan KKA yang menghubungkan Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meriah kini telah kembali dapat dilintasi kendaraan roda empat,” ujar Seskab Teddy saat dikonfirmasi, Kamis (18/12/2025).

Akses jalan tersebut sebelumnya sempat terputus akibat bencana alam, sehingga menghambat mobilitas warga dan distribusi logistik di wilayah terdampak. Ruas jalan yang dimaksud berada di kawasan Jembatan Weh Paseh, Desa Seni Antara, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah.

Teddy menjelaskan, dibukanya kembali jalur ini menjadi bagian penting dari upaya pemulihan pascabencana di Aceh. Jalan KKA memiliki peran strategis sebagai penghubung utama antarwilayah.

Menurutnya, pemulihan akses jalan tersebut tidak terlepas dari kerja sama seluruh pihak, termasuk petugas di lapangan dan masyarakat setempat.

“Dulu terputus, berkat kerja sama dan kerja keras seluruh petugas bersama warga setempat, kini Aceh Utara dan Bener Meriah kembali tersambung,” kata Teddy.

Kembalinya akses Jalan KKA diharapkan mampu mempercepat pemulihan ekonomi, kelancaran distribusi kebutuhan pokok, serta aktivitas masyarakat di kedua kabupaten.

Share:

BMKG: Cuaca Ekstrem di Banten Masyarakat Diminta Waspada

 


KAB SERANG  KONTAK BANTEN Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II mengeluarkan peringatan dini cuaca selama tiga hari, terhitung 18 hingga 20 Desember 2025, untuk wilayah Provinsi Banten. Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan lebat, angin kencang, serta risiko bencana hidrometeorologi.

Dalam rilis resminya, BMKG menyebutkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat masih berpeluang terjadi di sejumlah wilayah Banten, yang dapat memicu banjir, banjir bandang, tanah longsor, serta pohon tumbang.

Pada Kamis, 18 Desember 2025, status Waspada hujan sedang hingga lebat meliputi Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak bagian Utara dan Timur, Kabupaten Tangerang bagian Selatan, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Sementara status Siaga hujan lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi di Kabupaten Pandeglang bagian Barat dan Utara serta Kabupaten Serang bagian Barat dan Selatan.

Untuk Jumat, 19 Desember 2025, wilayah yang masuk kategori Waspada meliputi Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Serang, serta Kabupaten Lebak bagian Selatan. Sedangkan status Siaga berpotensi terjadi di Kabupaten Serang bagian Barat dan Selatan serta Kabupaten Pandeglang bagian Utara dan Selatan.

Adapun pada Sabtu, 20 Desember 2025, BMKG menetapkan status Waspada hujan sedang hingga lebat di Kabupaten Lebak bagian Tengah dan Selatan, Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kabupaten Pandeglang. Sementara status Siaga hujan lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi di Kabupaten Pandeglang bagian Utara serta Kabupaten Serang bagian Barat dan Selatan.

Selain hujan lebat, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini angin kencang dengan kecepatan lebih dari 45 km/jam. Pada 18 Desember 2025, angin kencang berpotensi terjadi di Kabupaten Pandeglang bagian Barat dan Utara, Kabupaten Lebak bagian Utara, Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Sedangkan pada 19 hingga 20 Desember 2025, wilayah terdampak meluas mencakup Kabupaten Pandeglang bagian Barat dan Selatan, Kabupaten Lebak bagian Utara dan Selatan, serta wilayah Serang, Cilegon, dan Tangerang RayBMKG mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di daerah rawan bencana, untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca dari sumber resmi BMKG. Informasi cuaca detail hingga tingkat kelurahan dan desa dapat diakses melalui laman cuaca.bmkg.go.id.
Share:

Pimpinan Anggota Beserta Sekretariat DPRD Kabupaten Serang

Pimpinan Anggota Beserta Sekretariat DPRD Kabupaten Serang

HARI ANTI KORUPSI MEMBUAT MASYARAKAT MISKIN

HARI ANTI KORUPSI MEMBUAT MASYARAKAT MISKIN

Selamat Hari Pahlawan Biro Umum Provinsi Banten

Selamat Hari Pahlawan Biro Umum Provinsi Banten

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN

Energi Untuk Masa Depan Bangsa

Energi Untuk Masa Depan Bangsa

SELAMAT HARI JADI KOTA TANGSEL

SELAMAT HARI JADI KOTA  TANGSEL

KEMENTRIAN DALAM NEGERI RI

KEMENTRIAN DALAM NEGERI RI

DPRD KAB TANGERANG HUT TANGERANG

DPRD KAB TANGERANG HUT TANGERANG

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

SELAMAT ULANG TAHUN KAB TANGERANG

SELAMAT ULANG TAHUN KAB TANGERANG

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support