KONTAK BANTEN Manchester City mengalahkan Palermo dalam laga uji coba. Pemain baru The Citizens, Tijjani Reijnders menyumbang dua gol. Dalam kesempatan itu, Manajer Pep Guardiola memuji pelatih Palermo Filippo Inzaghi yang patut dicontoh untuk para striker dunia.
Palermo vs Man City berlangsung di Renzo Barbera Stadium, Minggu (10/8/2025) dini hari WIB. Pertandingan tuntas 3-0 untuk kemenangan The Citizens.
Palermo mampu mengancam lebih dulu di menit keempat. Pietro Ceccaroni nyaris merobek gawang Man City dalam situasi sepak pojok.
Man City terlihat bermain lebih canggung di awal-awal laga. Palermo sampai mampu membuat pasukan Pep Guardiola kesulitan mengembangkan permainan.
Pada akhirnya Man City yang mampu mencetak gol lebih dahulu. Bola sepakan Erling Haaland membawa City unggul 1-0 di menit ke-25.
Permainan Man City makin membaik di babak kedua. Hal itu tak lepas dari tampilnya Bernardo Silva, Ilkay Guendogan, hingga Tijjani Reijnders.
Reijnders pun mencetak gol di menit ke-59. Bola tembakannya dari sisi kotak penalti berhasil membawa Man City 2-0.
Reijnders kembali mencetak gol di menit ke-82. Dia tiba-tiba masuk ke kotak penalti Palermo untuk mengubah skor menjadi 3-0.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menjelaskan bahwa striker harus bisa mencium ke mana arah bola berakhir. Filippo Inzaghi menjadi salah satu contohnya.
Man City berhasil mengalahkan Palermo 3-0 dalam laga uji coba di Renzo Barbera Stadium, Minggu (10/8/2025) dini hari WIB. Palermo adalah tim yang dilatih Inzaghi.
Sebelum pertandingan, Guardiola mengalihkan fokus kepada Inzaghi. Dia bicara soal legenda striker Italia itu kepada DAZN.
Inzaghi merupakan striker yang sangat pintar lepas dari posisi offside. Kakak dari Simone Inzaghi itu sangat lihai dalam membaca arah bola untuk kemudian mencetak gol.
“Seperti rubah licik di area pertahanan, dia (Inzaghi) bisa mencium ke mana bola akan berakhir,” kata Guardiola sambil menyeringai.
“Striker hebat adalah mereka yang pertama kali merasakan ke mana bola akan pergi, karena jika Anda datang terlambat sedetik pun, bola itu sudah hilang.”
“Dia punya naluri mencetak gol yang hebat dan sebagai pelatih, dia masih muda, tetapi sudah melakukan hal-hal hebat. Saya mendoakan yang terbaik untuknya,” Guardiola menegaskan.
Sementara itu, Manchester City saat ini punya skuad yang terlalu gemuk. The Citizens harus cuci gudang sebelum bursa transfer ditutup.
Manchester City sangat aktif di bursa transfer musim panas ini. The Citizens telah mendatangkan enam pemain untuk menyongsong musim 2025/2026.
Enam pemain tersebut adalah Tijjani Reijnders, Rayan Ait-Nouri, Rayan Cherki, James Trafford, Sverre Nypan, dan Marcus Bettinelli. Manchester Biru total telah mengeluarkan dana sebesar 176 juta euro untuk mendatangkan keenam pemain tersebut.
Kedatangan enam pemain tersebut bikin skuad Man City semakin gemuk. Hal ini karena Man City belum banyak melepas pemain di bursa transfer kali ini.
Man City saat ini punya 32 pemain dalam skuad mereka. Gemuknya skuad Man City ini menimbulkan masalah terkait aturan pendaftaran pemain di Liga Inggris dan Liga Champions.
Di Liga Inggris, setiap klub diperbolehkan mendaftarkan maksimal 25 pemain dengan minimal delapan pemain berstatus homegrown. Pemain homegrown adalah pemain yang setidaknya tiga tahun berlatih klub Inggris sebelum usia 21 tahun.
Aturan serupa diterapkan di Liga Champions. Namun pemain empat dari delapan pemain homegrown yang didaftarkan di Liga Champions harus berasal dari akademi klub tersebut.
Manajer Man City, Pep Guardiola, sebelumnya juga sudah menegaskan tak mau punya skuad yang terlalu gemuk. Ia khawatir dengan skuad yang terlalu gemuk bakal benyak pemain yang terpinggirkan. Kondisi ini bisa membuat kondisi ruang ganti tak kondusif.
Situasi ini membuat Man City harus cuci gudang sebelum bursa transfer musim panas ini ditutup. Jack Grealish, James McAtee, Kalvin Phillips dan Stefan Ortega disebut sudah masuk daftar jual Man City. Beberapa pemain juga disebut bakal dipinjamkan Man City
0 comments:
Post a Comment