LEBAK KONTAK BANTEN Harga sejumlah bahan pokok di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Lebak, Banten, mulai turun didukung stok yang mencukupi dan pendistribusian yang relatif lancar di daerah itu.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, Yani di Lebak, Selasa, mengatakan, pihaknya melakukan pemantauan harga bahan pokok di tingkat pengecer di sejumlah pasar tradisional mengalami penurunan dan tidak terjadi kenaikan signifikan.
Berdasarkan data Disperindag Lebak, Selasa pagi, untuk komoditas beras medium jenis KW 1 Rp13.500 per kg turun dibandingkan hari sebelumnya Rp13.600 per kg, beras medium KW 2 Rp 12.400 per kg dibandingkan sebelumnya Rp12.500 per kg dan beras medium KW 3 Rp11.500 per kg dibandingkan sebelumnya Rp11.600 per kg.
Begitu pula harga cabai merah keriting turun
Rp43.800 per kg dibandingkan hari sebelumnya Rp45.000 per kg dan harga
cabai merah besar Rp47.300 per kg dibandingkan hari sebelumnya Rp47.800
per kg.
Harga
cabai rawit hijau Rp40.300 per kg dibandingkan hari sebelumnya Rp41.300
per kg, dan harga cabai rawit merah Rp50.000 per kg dari hari
sebelumnya Rp52.500 per kg.
Harga bawang merah Rp53.000 per kg dibandingkan hari sebelumnya Rp54.000 per kg dan harga bawang putih Rp32.000 per kg dari hari sebelumnya Rp33.000 per kg.
Sementara harga minyak premium relatif stabil Rp21.000 per kemasan, Minyakita Rp17.600 per kemasan dan harga minyak tanpa merk Rp17.500 per kemasan.
Harga gula pasir putih Rp18.300 per kg, harga terigu Rp12.000, telur ayam Rp29.900 per kg, daging ayam Rp32.000 per kg, daging sapi Rp149.000 per kg dan daging kerbau Rp150.000 per kg.
Untuk harga komoditas kental manis juga relatif stabil, seperti cap bendera Rp13.000 dengan berat 370 gram, Indomilk Rp12.500 (370 gram), susu bubuk merk Bendera Rp43.000 dengan berat 400 gram dan susu bubuk Indomilk Rp40.500 (400 gram).
"Kami berharap harga bahan pokok turun, terlebih pasokan melimpah," kata Yani.
0 comments:
Post a Comment