JAKARTA-Pembunuhan yang dilakukan dokter Helmy kepada istrinya dokter Lety jelas membawa duka dari keluarga. Banyak yang tak menyangka, berprofesi sebagai dokter yang dianggap berpendidikan. Dokter Helmi begitu mudah menarik pelatuk pistol hingga menembak istrinya 6 kali hingga terkapar.Kini setelah sang istri telah tiada, dokter Helmy malah menyesal dan tak hentinya menangis.
Sambil meracau dokter Helmi mengaku penembakan itu tak sengaja ia lakukan. Awalnya keduanya ribut soal perceraiaan. Diduga, dokter Helmi meminta dokter Lety agar membatalkan niat untuk berpisah.Tapi, permintaan itu ditolak sehingga pelaku naik pitam.
Dokter Helmi menembaki istrinya dengan dua pistol rakitan berjenis Revolver dan FN yang dibawanya saat datang ke klinik itu.
Meracau Dirasuki Jin
Dokter Ryan Helmi , pria yang tega membunuh istrinya berbicara tak karuan alias meracau saat diperiksa Polisi.Helmi mengaku ingin menyusul sang istri, Dokter Letty Sultri, yang ditembak sebanyak enam kali hingga tewas.Pernyataan itu ia lontarkan dengan kondisi meracau saat dibawa untuk diperiksa oleh penyidik Mapolda Metro Jaya."Mau nyusulin dia," kata Helmi," di Mapolda Metro Jaya, Kebayoranbaru, Jakarta Selatan, Jumat (10/11/2017) sore."Diperintah, diperintah," kata Helmi kembali meracau.Tak hanya itu, Helmi juga meracau ketika ditanya wartawan. Ia hanya menjawab reinkarnasi."Reinkarnasi, reinkarnasi, reinkarnasi. Semua yang mati pasti akan
pindah ke tubuh yang lain. Jiwa Letty akan datang ke tubuh yang lain.
Buat bisa dibunuh," kata Helmi meracau.Sementara polisi sendiri telah melakukan tes urine terhadap Dokter Helmi.
Hasilnya positif mengandung Benzodiazepine.
Karena itu jawaban yang diberikan oleh Helmi cenderung meracau.
"Gangguan psikotik tahu nggak? Tanya dokter sana!" kata Helmi ditanya masalah penyakitnya.Benzodiazepine sendiri merupakan jenis obat yang memiliki efek sedatif atau menenangkan.Obat tersebut diperuntukkan bagi orang yang cemas atau tertekan dan
dapat digunakan dalam pengobatan jangka pendek pada beberapa masalah
tidur tertentu.
Tiba-tiba Menembak
Helmi tak mau menjelaskan secara rinci mengenai penyakitnya itu.Dia juga tak mau mengungkapkan sejak kapan menderita penyakit itu.Tanya dokter," kata Helmi singkat.Psikotik adalah gangguan jiwa yang ditandai dengan ketidakmampuan
individu menilai kenyataan yang terjadi, misalnya terdapat halusinasi,
waham atau perilaku kacau/aneh.Lety ditembak Helmi di klinik Azzahra, Jakarta Timur, Kamis (9/11/2017) sekitar pukul 14.00.Saat itu, dia sedang bersama dua karyawannya di ruang pendaftaran klinik.Tiba-tiba, datang Helmi.Saat mengetahui kedatangan sang suami, Lety ke luar ruangan untuk menghampirinya.
0 comments:
Post a Comment