PANDEGLANG, (KB).- Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN)
2 Nembol, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang kondisinya
memprihatinkan. Bangunan yang pernah direhab tahun 2006, kini bagian
atap ruang kelas III (tiga) ambruk, sehingga ruangan dikosongkan.
Kerusakan bangunan tersebut sudah hampir bulan belum mendapat
perbaikan. Akibatnya, ruang kelas 1 dan 2 yang berdekatan dengan ruang
yang rusak terpaksa tidak diisi. Sebab, pihak sekolah khawatir bangunan
itu bisa roboh.
Kepala SDN 2 Nembol, Tuti Lasmayati membenarkan kondisi bangunan
sekolah banyak yang rapuh. Sebab, usia bangunan sudah hampir 12 tahun
belum ada perbaikan. “Ya, terpaksa murid kelas 1,2 dan 3, harus numpang
belajar di sekolah madrasah,” kata Kepala SDN 2 Nembol, Tuti Lasmayati
kepada Kabar Banten, Senin (6/8/2018).
Selain itu, lanjut Tuti, kondisi bangunan sekolah tersebut banyak
yang rapuh. Untungnya, saat atap ruang kelas tiga ambruk, sekolah sedang
tidak dihuni. Sehingga tidak sampai ada korban jiwa. “Ambruknya ruang
kelas itu saat guru dan siswa sedang libur karena pascalebaran. Ya,
kejadiannya malam hari,” ujarnya. Dikatakan Tuti, kejadian tersebut
sudah disampaikan ke pemerintah daerah. Para guru, murid dan orangtua
murid berharap gedung sekolah tersebut secepatnya diperbaiki.
Koordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan Mandalawangi, Eep Gumilar
sudah mengajukan rehabilitasi bangunan sekolah tersebut. Namun soal
realisasinya belum ada jawaban. “Sudah dilaporkan, mudah-mudahan segera
direhab. Kami sih sangat berharap tahun ini dilakukan pembangunan,
kalaupun lambat, kami minta tahun depan,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Mandalawangi, Entus Bakti mengaku, dirinya baru
menjabat Camat Mandalawangi. Namun saat mendapat informasi soal bangunan
sekolah rusak, pihaknya langsung meninjau lokasi. (IF)*
0 comments:
Post a Comment