JAKARTA-Didapuknya Erick Thohir menjadi komandan kampanye pemenangan
Jokowi-Ma’ruf menyisakan banyak cerita. Termasuk soal kedekatannya
dengan Sandiaga Uno, bakal Cawapres Prabowo yang merupakan rival
pasangan calon petahana. Sandi mengaku terkejut walau akhirnya harus
maklum.
Sepekan sebelum pengumuman ketua Tim Kampanye Nasional atau TKN
Jokowi-Ma’ruf, nama-nama calon ketua mengemuka di publik. Erick Thohir,
salah satu yang cukup kuat digadang-gadang. Apalagi, pengusaha muda satu
ini belakangan memang menjadi buah bibir lantaran dianggap sukses
menakhodai penyelenggaraan
Asian Games 2018. Presiden Jokowi diyakini puas dengan tangan dingin Erick sebagai Ketua Panitia Asian Games 2018 atau INASGOC.
Asian Games 2018. Presiden Jokowi diyakini puas dengan tangan dingin Erick sebagai Ketua Panitia Asian Games 2018 atau INASGOC.
Bahkan
sehari sebelum pengumuman, bakal Cawapres Sandiaga Uno yang berpasangan
dengan Prabowo Subianto sempat mengomentari kabar ditawarinya Erick
menjadi panglima gerak pemenangan Jokowi-Ma’ruf.
Pada Kamis, 6 September 2018 lalu, Sandi masih berharap Erick menolak posisi itu.
“Ya,
tentu secara jujur, ya khawatir. Ini pertemanan. Secara riil, pasti
kami khawatir bahwa anak-anak kami, terutama istri saya pasti khawatir.
Tapi saya pastikan bahwa ini bukan tentang Sandi dan Erick tapi ini
tentang Indonesia. Ini tentang masyarakat Indonesia inginkan," kata
Sandiaga di posko Melawai, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu
sebagaimana diberitakan VIVA.Sandi mengaku bahwa dia sudah kenal sejak lama dengan Erick bahkan
sewaktu mereka duduk di bangku Sekolah Dasar. Mereka juga kerap bermain
bola basket bersama walau memang tidak menempuh pendidikan di SMA yang
sama di Jakarta. Saat kuliah, keduanya diketahui mencari ilmu di Amerika
Serikat. Walau beda kampus, Sandi mengaku mereka saling mengunjungi.
Erick menempuh pendidikan tinggi di Glendale University Amerika
Serikat dan meneruskan kembali studi di National University di
California untuk gelar MBA. Sementara Sandiaga Uno dahulu kuliah di
Wichita State University lalu mengambil gelar MBA di George Washington
University, Amerika Serikat.
Setelah lulus dan kembali ke
Indonesia, keduanya sama-sama berkiprah di bidang bisnis dan mendirikan
perusahaan dengan bidang masing-masing. Keduanya juga sempat berada di
himpunan yang sama. Di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau HIPMI,
Erick dan Sandi juga pernah aktif menjadi pengurus.
Bahkan saat Sandiaga menjabat sebagai Ketua HIPMI periode 2005-2008, Erick sempat menjadi bagian di dalamnya.
Bahkan saat Sandiaga menjabat sebagai Ketua HIPMI periode 2005-2008, Erick sempat menjadi bagian di dalamnya.
Sandi
juga menjelaskan bahwa keluarga mereka saling mengenal baik istri dan
anak-anaknya. Bahkan istrinya, Nur Asia Uno disebutkan Sandi berada di
pengajian yang sama dengan istri Erick, Elizabeth Tjandra Thohir.
Beberapa bulan silam, Sandi melalui akun Instagram juga
diketahui mengucapkan selamat ulang tahun kepada Erick. Dia
mengunggah foto dirinya bersama dengan Erick, Nur Asia, M.Luthfie dan
salah satu teman pada masa dahulu. Saat itu mereka terlihat masih
teruna. Foto zaman belia alias jadul Sandi-Erick itu beberapa hari ini sempat menarik perhatian publik pula.
“Saya
yakin, kalau boleh pilih, pasti dia enggak bakal mau karena dia lebih
mudah untuk mengurus usahanya, tidak membebani sebagai PEP (politically exposed person).
Kalau ketua tim pasti jadi PEP, pasti dia akan sangat berat sebagai
pengusaha dan Erick membawahi ribuan pegawai juga. Jadi bagi saya, saya
sangat mengerti posisi Beliau," ujar Sandi pada Kamis lalu.
0 comments:
Post a Comment