 |
| Anggota KB FKPPI dalam acara Pelatihan Penggerak Keluarga FKPPI Berkarakter dan Cinta Tanah Air.(ist) |
JAKARTA – Ketua Umum Keluarga Besar Forum Komunikasi
Putra Putri TNI-POLRI (KB FKPPI), Pontjo Soetowo, membuka acara
Pelatihan Penggerak Keluarga FKPPI Berkarakter dan Cinta Tanah Air yang
berlangsung di Semeru Room, Hotel Sultan, Jakarta, Senin (1/7/2019).
Pontjo menjelaskan, tujuan diadakannya acara ini adalah untuk
menghasilkan tenaga-tenaga penggerak dari KB FKPPI yang dapat menjadi
teladan bagi masyarakat di lingkungannya atau masyarakat Indonesia pada
umumnya.
“KB FKPPI menilai bahwa peran keluarga dalam memberikan pendidikan
karakter bagi anak-anaknya merupakan bagian dari salah satu upaya dalam
mempertahankan nilai-nilai kebangsaan dan cinta Tanah Air,” kata Pontjo
dalam keterangannya, Selasa (2/7/2019).
Pontjo Soetowo menilai KB FKPPI sebagai organisasi masyarakat yang
cukup besar. Mulai dari memiliki anggota di seluruh Indonesia hingga
menjadikan potensi besar dan berkesempatan untuk memberikan pengetahuan
kepada masyarakat pada umumnya khususnya mengenai pentingnya peran
keluarga.
“Keluarga merupakan lini pertama yang berperan dalam tumbuh kembang
anak dan membentuk karakter anak bangsa. Kepribadian dan karakter anak
secara mendasar terbangun dalam keluarga sebagai unit pendidikan pertama
yang memberikan dasar-dasar kepribadian seperti kejujuran, solidaritas,
toleransi, kecerdasan, kerjasama dan karakter positif lainnya,” papar
dia.
Kegiatan ini diikuti oleh sayap organisasi induk seperti Wanita
FKPPI, GM FKPPI, HIPWI FKPPI serta kader-kader KB FKPPI baik ditingkat
Pusat maupun perwakilan KB FKPPI daerah di seluruh Indonesia. Kegiatan
ini akan berlangsung hingga tanggal 3 Juli 3019 dengan narasumber
diantaranya Rini S. Soemarno, Yudi Latif, dan Melly Kiong.
Selain diberikannya pengetahuan mengenai metode parenting khususnya
dalam mendidik generasi penerus di era digital saat ini, diberikan pula
pengetahuan mengenai tujuan berbangsa dan bernegara dimana Pancasila
sebagai ideologi negara dan pandangan hidup, tantangan Pancasila,
nilai-nilai nasionalisme dan bentuk cinta tanah air.
0 comments:
Post a Comment