JAKARTA-Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Bukhari Yusuf mempertanyakan kondisi Indonesia yang saat ini belum
terserang virus corona. Sebab, beberapa negara seperti Arab Saudi dan
Singapura melarang warga negara Indonesia (WNI) untuk masuk.
Oleh karena itu ia meminta kepada pemerintah pusat agar memastikan
Indonesia aman dari virus yang sudah menelan korban. Tidak hanya pihak
Menteri Kesehatan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi kata dia harus mempublikasi kepada masyarakat.
"Justru ini yang kami pertanyakan. Tentunya dengan konteks kesehatan
jangan didominasi aspek politik. Ini benar-benar pemerintah harus
sampaikan kepada masyarakat. Seharusnya Presiden sampaikan: saya
nyatakan Indonesia masih zero," kata Bukhari saat diskusi 'Korona, Kita
Imun Atau Melamun' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/3).
Dia menjelaskan tidak ada yang ingin virus corona ada di Indonesia. Tetapi masyarakat harus mencegah lebih dini.
"Poin agar lebih cermat serta hati-hati kepada publik," ungkap Bukhari.
Faktor Indonesia Tidak Terdeteksi Virus Corona
Anggota Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan
Saputra mengatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara di Asia
Tenggara yang hingga kini belum terpapar virus corona (Covid-19).
Padahal, negara-negara tetangga lainnya seperti Singapura, Malaysia,
Australia, Filipina, hingga Vietnam disebut telah melaporkan kasus virus
corona. Bahkan, Singapura menjadi negara terbanyak dengan 98 kasus
virus asal Wuhan, China itu.
Hermawan pun mengungkapkan tiga kemungkinan yang membuat belum adanya
kasus virus corona di Indonesia. Pertama, dia menduga bahwa pasien
positif corona tak melaporkannya ke rumah sakit.
"Kedua, apakah ini failed detectionnya," kata Hermawan dalam sebuah diskusi di Kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (29/2).
Ketiga, adanya ketidakcocokan antara standar Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO) dengan program yang dikembangkan Indonesia. Sehingga, virus
corona tak terdeteksi.
0 comments:
Post a Comment