JAKARTA - Ekonomi Indonesia dipukul habis-habisan oleh pandemi Covid
- 19. Namun Presiden Jokowi tidak akan menyerah, setelah corona
hengkang, dia akan melakukan pemulihan pada 2021.
Jokowi optimistis bahwa tahun 2021 adalah tahun pemulihan ekonomi setelah dihajar oleh pandemi virus korona atau Covid-19.
"Untuk itu, saya meminta para kepala daerah untuk mengidentifikasi
secara detail dan memilah secara cermat sektor-sektor yang terdampak
serta yang memiliki peluang di masing-masing daerahnya," ucap Jokowi
saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas)
tahun 2021 yang digelar secara virtual melalui telekonferensi di Istana
Merdeka, Jakarta, Kamis (30/4/2020).
Lebih jauh Presiden meminta agar disiapkan strategi besar pemulihan,
peta jalan, berikut tahapan-tahapannya. Tahapan tersebut berupa tahap
mitigasi dan tahap pemulihan atau recovery.
"Siapkan sektor apa yang bisa pulih cepat yang bisa langsung
rebound, mana yang pulihnya agak lambat, apa rencana intervensi
kebijakan yang bisa dilakukan. Saat ini kita masih fokus kepada tahap
mitigasi," ucap Jokowi.
Ia menambahkan Pemerintah telah menyiapkan paket program stimulus
ekonomi agar bisa bertahan dan mencegah PHK, seperti insentif
perpajakan, restrukturisasi kredit, serta relaksasi impor bahan baku,"
jelasnya.
Presiden juga mengingatkan bahwa yang harus dibantu bukan hanya usaha
kecil, usaha menengah, dan usaha besar saja, melainkan juga usaha
ultramikro dan usaha mikro.
Program stimulus ekonomi juga harus menjangkau sektor-sektor
informal: pedagang kaki lima, tukang gorengan, tukang tambal ban,
warung-warung kecil, dan sebagainya.
"Jumlah yang seperti ini sangat besar. Menurut data Bappenas,
angkanya mencapai 40 juta (orang) dan juga banyak menampung tenaga
kerja. Sebagian besar dari mereka, tidak bersentuhan dengan bank atau
lembaga keuangan, ini juga yang harus kita perhatikan," ujarnya.
Di samping itu, para gubernur di setiap daerah juga diminta untuk
merancang program yang sama untuk menambah, memperkuat, serta memperluas
program stimulus ekonomi yang sudah disiapkan oleh pemerintah pusat.
0 comments:
Post a Comment