![]() |
Warga Cilegon korban banjir & terdampak COVID-19 menerima bantuan sembako, Rabu (6/5/2020).
|
BANTEN-Pandemi COVID-19 membuat banyak warga kehilangan pekerjaan. Di tengah
pandemi, banjir melanda Cilegon dan merendam ratusan rumah.
Berbagai lapisan masyarakat mulai bahu membahu membantu meringankan
beban sesama saudara. Bantuan sembako hingga uang tunai mulai disalurkan
ke warga terdampak COVID-19 dan korban banjir.
Pemerintah Kota Cilegon mulai menyalurkan bantuan sosial ke warga
terdampak banjir. Mereka yang terdampak mulai dari tukang ojek-sopir
angkot.
"Data dari OPD (organisasi perangkat daerah) kan mereka terdampak
COVID-19, ojeknya enggak laku, angkotnya sepi," kata Wali Kota Cilegon,
Edi Ariadi, Rabu (6/5/2020).
Pemkot menyalurkan bantuan perdana kepada 8.737 warga terdampak
sesuai data yang dimiliki Dinas Sosial. Paket bantuan lainnya menyusul
apabila bantuan dari Pemprov Banten sudah turun.
Di sisi lain, salah satu pengusaha di Cilegon mengeluarkan dana CSR
untuk membantu warga terdampak banjir dan COVID-19 di Pabuaran,
Kelurahan Rawa Arum, Cilegon. 145 paket sembako diserahkan ke Ketua
Paguyuban RW 05 untuk disalurkan ke warga.
"Mudah-mudahan bisa berkelanjutan, ini dana CSR dari perusahaan.
Kedua dan ketiga akan dilakukan juga cuma enggak sebanyak ini," kata
Direktur Utama PT Insing Dwi Perkasa, Husen Saidan.
Di wilayah itu, bantuan dari pemerintah belum sampai ke tangan warga,
sejak pandemi COVID-19 mengurangi pendapatan warga terdampak.
"Dari pemerintah belum ada kucuran sama sekali," kata Susilo, Ketua Paguyuban RW 05. (
0 comments:
Post a Comment