PKS Cilegon Ancam Kekuatan Parlemen 2024

 

CILEGON – Keberhasilan menghantarkan pasangan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon terpilih, Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta pada Pilkada 2020 lalu nampaknya menambah percaya diri DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Cilegon untuk mendongkrak jumlah kursinya di parlemen.

Kendati hanya membukukan 4 kursi di dua periode Pemilu Legislatif (Pileg) sebelumnya, kini partai dakwah tersebut optimis mampu meraih jumlah kursi yang signifikan di Pileg 2024 mendatang.

“Kita ditargetkan meraih 12 kursi di DPRD pada 2024. Kita tetap optimis, insha Allah karena hasil dari survei kita juga dukungan masyarakat Cilegon bertambah banyak dan simpatik kepada PKS,” ungkap Ketua DPD PKS Cilegon, Amal Irfanudin dalam keterangan persnya usai pelantikan kepengurusan PKS 2020-2025 di hotel The Royale Krakatau, Minggu (21/2/2021).

Target raihan kursi wakil rakyat yang melampaui dominasi jumlah 10 kursi partai Golkar dan 6 kursi partai Gerindra saat ini menurutnya bukan satu hal yang mustahil, mengingat situasi partai politik peserta pileg 2024 yang diyakini akan semakin kompetitif.

“Kita adalah partai yang terbuka, jadi (kaderisasi dari luar PKS-red) juga berlaku bagi kita. Pintu masuk terbuka, pintu keluar kita lakukan pendekatan supaya ngga keluar,” katanya.

Demi merealisasikan tujuan impian itu, PKS Cilegon pun mengungkap akan menambah kekuatan di tingkat bawah dengan merekrut hingga 7.500 kader terbina seperti yang ditargetkan partai di tingkat pusat.

“Sekarang kita ada 700-an kader terbina. Ini adalah kader terlatih, yang kokoh dan menjadi bagian dari soliditas partai di 2024 sehingga 12 kursi di tingkat DPRD Kota bisa tercapai. Jadi ini adalah pekerjaan besar yang harus kita lakukan,” imbuh Ketua Bidang Pembinaan Kader DPD PKS Kota Cilegon, Asto Harjoko.

Sementara Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) DPD PKS Cilegon, Nurrotul Uyun menambahkan bahwa melalui kalkulasi strategi yang akan diterapkan partainya, target meraih selusin kursi parlemen dengan tiga kursi dari setiap daerah pemilihan (dapil) terbuka lebar.

“Dari target jumlah kader 2024 itu sudah terlihat. Kalau satu anggota berelaborasi dengan masyarakat, dia bisa ditarget dengan mendupilkasi satu ke sepuluh dan sepuluh ke sepuluh lagi. Atau anggota tersebut bisa memaksimalkan 625 orang, maka yang ter-collect suaranya adalah untuk 12 kursi,” jelas Wakil Ketua II DPRD Cilegon ini.