Tol Serpong-Balaraja Tangerang Ditarget Selesai Akhir 2021

 

TANGERANG-Warga Tangerang akan memiliki tol baru tahun ini, yakni Tol Serpong - Balaraja. Tol yang dibangun Kementerian PUPR ini ditaget selesai pada Desember 2021 dari sebelumnya September 2021.

 Proyek yang dipegang oleh PT Trans Bumi Serbaraja sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) ini memiliki nilai investasi mencapai Rp 6,04 triliun.

Adapun total panjang ruas mencapai 5,15 kilometer yang terbagi atas tiga paket pembangunan.

Untuk progress pembangunan pada paket 1 yang memiliki jalur sepanjang 2,3 kilometer, sudah dilakukan pembebasan tanah mencapai 97 persen. Namun konstruksi belum dilakukan.

 Sementara paket 2 adalah jalur terpendek hanya 0,95 kilometer dengan progres pembebasan tanah mencapai 100% dan konstruksi sudah 43,46%

Untuk paket 3 dengan panjang 1,9 kilometer, pembebasan tanahnya sudah mencapai 87% dengan proses konstruksi 14,25%.

 Jalan Tol Serpong - Balaraja direncanakan memiliki 8 simpang susun yang bisa menjadi akses baru dari Serpong hingga Balaraja. Yakni SS CBD, SS Industri, SS Legok, SS Mekar Jaya, SS Pasir Barat, SS Jambe, SS Cileles, dan SS Tigaraksa.

Selain meningkatkan konektivitas ke wilayah Jakarta, tapi bisa menjadi akses menuju Merak dan lampung karena terhubung dengan Balaraja yang menjadi akses masuk ke tol Tangerang Merak.

 Pembangunan jalan tol sepanjang 39,80 kilometer ini sepenuhnya dilaksanakan dengan skema investasi dan prakarsanya dari investor. Jadi skema pendanaan diinisiasi oleh pihak swasta

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran Jalan Tol Serpong-Balaraja tak hanya meningkatkan konektivitas menuju wilayah Jakarta.

 Lebih dari itu, tol ini juga menjadi akses menuju Merak dan Lampung karena terhubung dengan Balaraja yang menjadi akses masuk ke Tol Tangerang-Merak.

 "Dengan meningkatnya konektivitas, kawasan industri yang terkonsentrasi di Tangerang hingga Serang dan Cilegon dapat terlayani kebutuhan logistiknya. Selain itu, jalan tol Serpong - Balaraja juga akan mendukung pengembangan wilayah di sisi Barat Jakarta, salah satunya Kota Baru Maja bahkan hingga Lebak," ujarnya seperti dilansir dari CNBC Indonesia, Kamis (11/3/2020).