TANGSEL- Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan akan mendorong Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) untuk lakukan penguatan program perlindungan agar tidak terjadi lagi kekerasan terhadap anak di Kota Tangsel.
“Pihak kami akan terus melakukan penguatan dan juga program-program sosialisasi kita juga bekerjasama dengan pihak kelurahan RT RW dan juga melihat situasi lingkungan,” ujarnya kepada wartawan, ditulis Jumat (21/5/2021).
Hal itu dijelaskannya, agar tidak adanya lagi kekerasan terhadap anak seperti yang terjadi di Kelurahan Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Kota Tangsel dan viral pada Kamis 20 Mei 2021.
Pilar mengatakan, DPMP3AKB akan selalu melakukan penyuluhan kepada masyarakat dan organisasi-organisasi perlindungan anak.
Tetapi, menurutnya, kekerasan terhadap anak yang terjadi di Pondok Jagung Timur tersebut, dikembalikan lagi kepada psikologi seseorang.
“Dalam tetangga banyak sekali, faktor ini PR (pekerjaan rumah, red) kita semua agar bentuk kekerasan yang diakibatkan oleh setres bisa hilang di Tangsel,” ungkapnya.
Pilar menjelaskan, pihaknya juga memiliki tim untuk pengolahan psikologi, penyuluhan penyembuhan trauma, serta rumah singgah untuk penampungan.
Menurutnya, peran yang disebutkan tadi sudah maksimal, namun dibalikkan lagi kedalam kondisi psikologi seseorang, dan itu lah yang menjadi pekerjaan rumah Pemkot Tangsel.
0 comments:
Post a Comment