PANDEGLANG–Hingga akhir tahun 2021 ini, masyarakat Pandeglang yang harus divaksin ditarget kurang lebih 988 ribu jiwa, atau 60 persen dari jumlah masyarakat se-Kabupaten Pandeglang. Sampai sekarang, baru mencapai 15 persen saja.
Bupati Pandeglang Irna Nurulita , menyatakan, pihaknya dibantu TNI -Polri dan Lembaga lainnya, terus menggenjot vaksinasi agar target heard immunity bisa tercapai hingga Desember 2021 mendatang.
“Kami menargetkan sasaran vaksinasi sebanyak 988 ribu jiwa, dan sekarang sudah mencapai 15 persen. Kami terus gencarkan, supaya sampai akhir tahun target kita tercapai,” kata Irna, Kamis (9/9/2021).
Menurutnya, hingga akhir tahun 2021 pihaknya menargetkan capaian vaksinasi mencapai 60-70 persen. “Kami betul-betul dibantu oleh TNI -Polri, mereka bergerak massif. Karena sehari, bisa sampai 2.500 dosis vaksin untuk masyarakat. Kalau tidak ada lonjakan lagi, mudah-mudahan target kami bisa menukik tajam nanti di bulan September,” tambahnya.
Ia juga mengklaim, hingga saat ini tidak ada kendala dalam penyediaan kuota vaksin bagi warga di Kabupaten Pandeglang. Hanya saja ia berharap, distribusi vaksin bisa disalurkan tanpa harus menunggu terlalu lama saat sampai di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
“Kalau kendala di kouta, saya rasa sudah tercukupi. Tapi kami juga ingin kuota vaksin itu tidak lama-lama parkir di Provinsi, setelah didistribusikan oleh Pemerintah Pusat. Jadi kalau bisa, langsung didistribusikan ke Kabupaten/Kota,” harapnya.
Kondisi Kabupaten Pandeglang saat ini tambahnya, berada di level 2 atau zona kuning penyebaran Covid-19. Dengan gencarnya vaksinasi dilakukan, diyakininya Pandeglang segera masuk zona hijau.
“Sudah melandai. Semoga minggu depan masuk zona hijau,” tandasnya.
Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban , menambahkan, pelaksanaan vaksinasi dosis 1 dan 2 di bulan September ini, terus dibuka di 32 Puskesmas yang tersebar di Kabupaten Pandeglang dan di Pandeglang RSUD Berkah Pandeglang.
0 comments:
Post a Comment