MANCHESTER - Manchester United (MU) kembali akan mengandalkan Cristiano Ronaldo untuk menunjukkan kepada Manchester City apa yang mereka lewatkan. Kedua klub asal kota Manchester itu bakal bentrok pada derby Manchester di Old Trafford, Sabtu (6/11).
Ronaldo baru saja menjadi pahlawan MU ketika dua golnya menghindarkan skuad Ole Gunnar Solskjaer menelan kekalahan di Liga Champions pada pertengahan pekan ini. Dia mencetak dua gol dalam hasil imbang 2-2 di kandang Atalanta. Ronaldo mencetak gol terlambat untuk menyelamatkan poin ketiga kalinya dalam empat pertandingan di kompetisi Eropa.
Pemain berusia 36 tahun itu kini telah mencetak sembilan gol dalam 12 pertandingan sejak kembali ke klub yang pertama kali membuatnya menjadi terkenal.
Seandainya segalanya berjalan berbeda pada hari-hari terakhir Agustus, Ronaldo bisa saja bermain dengan membela City untuk pertandingan hari Sabtu ini. Ketertarikan City pada pemenang Ballon d'Or lima kali yang tampaknya memicu langkah MU mengontrak Ronaldo dari Juventus, meskipun sudah memiliki banyak pemain berbakat untuk posisi lini serang.
"Ronaldo adalah salah satu yang terbaik yang pernah memainkan pertandingan seperti ini. Saya yakin ini adalah perasaan yang sama yang dirasakan Chicago Bulls dengan Michael Jordan," ujar Solskjaer, merujuk pada bintang bola basket Amerika Serikat yang memenangkan enam gelar NBA dalam dua periode bersama Bulls.
"Jika Anda ingin bola jatuh ke seseorang di menit terakhir, Cristiano adalah orangnya. Dia melakukannya berkali-kali untuk kami dan saya baik-baik saja dengan dia mencetak lebih banyak gol daripada saya," sambungnya usai laga kontra Atalanta.
Terlepas dari ketajaman Ronaldo di lini serang, kesepakatan yang awalnya diusulkan untuk bergabung ke City mungkin lebih bermanfaat bagi semua pihak.
Tim asuhan Pep Guardiola telah bersinar di musim ini. Tapi mereka juga gagal mencetak gol saat bermain di kandang melawan Southampton dan Crystal Palace untuk tertinggal lima poin di belakang pemimpin klasemen Liga Inggris Chelsea.
MU tertinggal tiga poin setelah meraih satu kemenangan dalam lima pertandingan liga. Setan Merah telah menang hanya dalam lima dari 12 penampilan Ronaldo. Sementara pemain seperti Jadon Sancho, Marcus Rashford, dan Mason Greenwood telah terpinggirkan.
Kemenangan 3-0 di kandang Tottenham akhir pekan lalu memberi Ole Gunnar Solskjaer napas lega sebagai pelatih MU. Namun, kelemahan lini pertahanan yang diekspos Liverpool dalam kekalahan telak 0-5 kurang dari dua pekan lalu, terlihat sekali lagi di Italia pada hari Selasa. Itu terutama setelah Raphael Varane tertatih-tatih karena cedera hamstring. Varane akan absen selama sebulan yang membuat Solskjaer pusing tentang bagaimana melindungi bek tengahnya yang tersisa.
Conte Kembali
Pada laga lain pekan ini, Antonio Conte kembali ke Liga Inggris ketika Tottenham melakukan perjalanan ke Everton pada hari Minggu. Tottenham berharap kembali dalam perlombaan untuk finis empat besar.
Spurs mengejar mantan pelatih Chelsea, yang telah dikaitkan dengan pekerjaan di MU, dalam waktu 24 jam setelah pemecatan Nuno Espirito Santo pada hari Senin.
Mempekerjakan salah satu pelatih paling diincar di Eropa adalah tanda ambisi Spurs untuk tidak kembali ke posisi biasa-biasa saja di papan tengah. Mereka mencapai puncak pada kepemimpinan Mauricio Pochettino selama lima tahun antara 2014 hingga 2019.
Conte perlu membuat Harry Kane kembali ke performa terbaik dengan kapten tim nasional Inggris itu hanya mencetak satu gol di Liga Inggris musim ini. Tapi Everton bisa menjadi lawan yang sempurna untuk memulai era Conte setelah kalah dalam tiga pertandingan terakhir mereka.
Langkah cepat Spurs untuk memboyong Conte menyoroti bulan pertama yang harus dilupakan pemilik baru Newcastle. ben/AFP/S-2
Perkiraan Formasi
Manchester United 3-4-1-2
De Gea
Bailly, Lindelof, Maguire
Wan-Bissaka, McTominay, Fred, Shaw
Fernandes
Ronaldo, Cavani
Manchester City 4-3-3
Ederson
Walker, Dias, Stones, Cancelo
Silva, Rodri, De Bruyne
Jesus, Foden, Grealish
0 comments:
Post a Comment