Nasihat Anies Baswedan untuk Putri dan Menantunya: Gelar Sajadah, Pastikan Kiblat yang Benar

 

Sebuah lagu mengingatkan memori Anies Baswedan pada sosok putrinya, Mutiara Baswedan yang telah melepas masa lajang/Foto: Instagram/Anies Baswedan

  JAKARTA ( Kontak Banten) - Gubernur DKI Jakarta Anies Bawesdan kembali membuat unggahan untuk putrinya, Mutiara Baswedan yang menikah dengan Ali Saleh Alhuraiby pada Jumat, 29 Juli 2022. Unggahan itu berupa pesan untuk putri dan menantunya dalam menjalani pernikahan.

"Tia dan Ali, hari ini kalian mulai menggelar sajadah amat panjang. Pastikan arah kiblatnya benar yaitu sebuah gelaran untuk ibadah, menuju ridho-Nya," tulisnya mengawali nasihat untuk dua anaknya.

Anies, yang sudah 26 tahun menikah dengan Fery Farhati menuliskan, cinta bukan kata benda atau kata sifat. Cinta sesungguhnya merupakan kata kerja. "Ia harus dilaksanakan, harus ada tindakan, harus diwujudkan. Terus menerus, bersama-sama," tulisnya menjelaskan. 

Mutiara Baswedan, sarjana hukum dari Universitas Indonesia resmi menikah dengan Ali Saleh Alhuraiby, dokter dari kampus yang sama, menikah pada Jumat lalu. Anies menikahkan putrinya dengan menggunakan Bahasa Arab yang fasih. Resepsi pernikahan ini digelar selama tiga hari di Ancol, Jakarta Utara. 

Kepada suami istri baru itu, Anies berpesan agar tidak berharap mencari kesempurnaan dari pasangan. "Harapan macam itu adalah pangkal kekecewaan. Selaraskan ekpektasi, insyaAllah kebahagiaan akan terjaga. Jadilah pemaaf, jadilah pemberi, dan jadilah pengasih," tulisnya.

"Selamat mengarungi perjalanan panjang itu, insyaAllah, keberkahan Allah akan selalu melingkupi perjalanan panjang itu, diiringi doa dari Abah-Mamah, yang akan selalu mencintai kalian berdua. Abah dan Mamah," tulis Anies mengakhiri unggahannya. 

Anies Baswedan kemarin juga membuat unggahan untuk melepas tanggung jawabnya sebagai ayah. Ia mengenang hari-hari menjelang Mutiara lahir pada 3 Juni 1997. Saat itu, masih bulan lima, Anies menyimak lagu Butterfly Kisses milik Bob Carlisle yang diputar di sebuah toko mainan di Maryland, Amerika Serikat, ketika ia masih menempuh studi master di University of Maryland. Anies yang sendirian di Amerika, termangu meresapi Fery tengah hamil tua di Indonesia. Ia diliputi kerinduan dan keharuan, juga pilu lantaran tidak bisa menemani istrinya melahirkan anak pertama mereka. 

“There’s two things I know for sure. She is sent here from heaven and she is Daddy’s little girl…” bait pertama dari lagu Butterfly Kisses yang dikutip Anies Baswedan untuk melepaskan putrinya.