JAKARTA ( Kontak Banten) Anggaran yang dicairkan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk Komisi
Pemilihan Umum (KPU) dinilai cukup untuk melaksanakan tahapan pemilu di
tahun 2022. Di mana Kemenkeu sudah mencairkan Rp 3,6 triliun dari
pengajuan KPU sebesar Rp 8 triliun. Begitu tegas Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat
penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota
Seluruh Indonesia (Apeksi) XV di Kota Padang, Selasa (9/8).
“Sudah
saya cek, anggaran yang diajukan KPU itu Rp 8 triliun. Yang dipenuhi
Menteri Keuangan 3,6 triliun. Ini untuk tahapan Pemilu di tahun 2022 ini
tidak masalah,” tegasnya.Mantan Kapolri ini mengurai bahwa anggaran sebesar Rp 4,4 triliun yang
belum dicairkan adalah untuk pembangunan sarana prasarana. Mulai dari
membangun kantor KPU, renovasi kantor KPU, hingga untuk pembangunan
gudang logistik KPU.
Artinya, untuk pelaksanaan tahapan, anggaran
yang dicairkan sudah cukup. Di satu sisi, dia meminta KPU paham dengan
situasi keuangan negara yang masih fokus pemulihan ekonomi. Dia berharap KPU bisa menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah untuk
mendapatkan gudang-gudang logistik. Sementara bagi KPU yang belum
punya kantor, dia meminta supaya mengirimkan data agar diberi solusi.“Kalau perlu gudang, pakai saja fasilitas pemda. Silakan dibuat datanya nanti saya sampaikan kepada kepala daerah,” ucapnya.
0 comments:
Post a Comment