Jalan Tol Hingga Istana Di IKN Sudah Digarap..

 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. (Ist)

IKN - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus digeber. Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat melaporkan, pembangunan yang tengah digarap sudah mengalami banyak kemajuan.

Menteri Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono melapor­kan, proyek jalan logistik, tol, hingga Istana Negara, sudah digarap. Kini, ada 31 paket kon­trak pembangunan IKN Nusan­tara yang siap digarap. “Progres keseluruhan sudah mencapai 14 persen,” ujar Basuki dalam keterangan persnya, kemarin.

Adapun paket yang sudah dikerjakan di IKN Nusantara seperti konsultan manajemen konstruksi dan supervisi antara lain pekerjaan land development, hunian pekerja, jalan logistik, jalan tol, embung drainase dan intake air baku.

Begitu juga dengan pem­bangunan kantor kementerian koordinator, sumbu kebangsaan, kompleks kantor dan istana negara. Semuanya sudah ber­jalan.

Basuki meninjau langsung berbagai proses pengerjaan. Se­lanjutnya ia meninjau bangunan pemerintahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara.

Di antaranya pembangunan Sumbu Kebangsaan Tahap I meliputi Zona 1 (riparian, visitor center), Zona 2 (ceremonial lawn, plaza, gedung retail, toilet), Zona 3 (central promenade, wetland, forest trail), Zona 4 (shared street), Zona 5 (shared street).

Saat meninjau Rumah Susun (Rusun) Pekerja, Menteri Ba­suki meminta setiap unit rusun ditempati maksimal 8 pekerja. Sehingga kamar lebih lega. Dia juga menginstruksikan agar ditambah kipas angin (blower) minimal 2 unit untuk dipasang di setiap lorong rusun guna memperbaiki sirkulasi udara dan meredam udara panas.

Total rusun dibangun 22 tower dengan daya tampung 14 ribu pekerja. Selanjutnya Menteri Basuki meninjau progres pem­bangunan Intake Sungai Sepaku berkapasitas 3.000 liter/detik yang akan dilengkapi dengan jaringan pipa transmisi untuk mendukung penyediaan air baku di IKN.

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN Kemente­rian PUPR Danis Sumadilaga menambahkan, proses pembangunan seluruh paket tersebut dilakukan secara berhati-hati.

Termasuk, dalam pembangunan jalan sebagai infra­struktur utama untuk progres pembangunan.

Sejumlah jalan yang telah selesai pembangunannya adalah Jalan Lingkar Sepaku Segmen 1, 2, dan 3 sepanjang 5,7 km.

Danis menyebut, konstruksi Jalan Lingkar Sepaku segmen 4 sudah mulai konstruksi. Ja­lan Lingkar sepaku segmen 4 memiliki total panjang 4,45 km dengan nilai kontrak Rp 181,79 miliar.

Berikutnya jalan yang dibangun adalah Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dengan panjang jalan 2,99 km dan nilai kontrak Rp 671,97 miliar.

Danis menyebut, progres Sumbu Barat telah mencapai 11,11 persen dan target penyele­saian 21 April 2024.

Selanjutnya, pembangunan jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur dengan total panjang 3,27 km dan nilai kontrak Rp 817,52 miliar.

“Untuk progres Sumbu Timur telah mencapai 2.68 persen dan waktu selesai kami targetkan selesai di pertengahan 2024,” katanya kepada awak media.

Kementerian PUPR juga tengah membangun Jalan Tol Akses IKN yang tersambung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, tepatnya di KM 11.

Saat ini tengah diselesaikan Tol akses IKN Segmen 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 12,66 km, Segmen 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 km, dan Segmen 5A Simpang Tem­padung-Jembatan Pulau Balang.

Pembangunan ketiga jalan tol ini merupakan bagian dari jaringan jalan menuju Ibu Kota Negara yang ditargetkan selesai 2024