TANGERANG -- Kepala Desa (Kades) Cibugel Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang Banten Sudarwan Amd. Kes, mengaku tidak tahu menahu ihwal adanya ritual aliran menyimpang dari kaidah Islam yang telah dilakukan oleh warga kampung kampung Cibuluh RT 02 RW 02 Desa Cibugel yang kini viral diberbagai sosial media.
"Kami pemerintah desa Cibugel tidak pernah mengetahui aktifitas yang dilakukan saudara Aliyudin, selama ini kami anggap biasa atau wajar wajar saja," ungkap Kades Cibugel Sudarwan melalui pesan audionya pada Rabu (15/2/2023).
Kades Sudarwan mengatakan, pihak Pemerintah desa baru mengetahui hal itu setelah muncul diberbagai media online.
“Justru kami baru tahu hal ini setelah viral dimana mana,”ujarnya.
Kades Cibugel menjelaskan, pihak desa hanya mengetahui bahwa pria bernama Aliyudin merupakan seorang supir mobil. Dan melihat ada kegiatan lain dikediamannya.
"Setahu kami pak Aliyudin itu tadinya seorang supir, dan kami tidak pernah melihat kegiatan yang dilakukannya, saat kami memberikan bantuan septitank ke rumah beliau, tidak pernah melihat adanya hal hal tersebut, mungkin karena letaknya di belakang sehingga tidak terlihat," terang Sudarwan.
Kendati demikian, Aliyudin sudah memberikan klarifikasi kepada pemerintah Kecamatan Cisoka serta permohonan maaf.
"Sudah 2 hari ini kami menyambangi rumah pak Aliyudin bersama Binamas dan Babinsa untuk memberikan support, semangat dan dari seksi kerohanian juga akan mengajak beliau untuk mengikuti pengajian di kampung," tandasnya.
Sudarwan berharap kepada masyarakat sekitar untuk tidak mengucilkannya, semoga dibalik kejadian ini ada hikmahnya.
Sebelumnya dikabarkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cisoka tidak mengetahui adanya ritual tersebut.
Disinggung apakah aliran ini dikategorikan sebagai aliran sesat, ketua MUI Kecamatan Cisoka KH. Juhri mengatakan tidak.
"Oh tidak sesat, tidak ada nama alirannya, berapa jumlah anggota atau pengikutnya dan berapa lama ritual aliran ini, saya juga tidak tahu," ungkap Ketua MUI Kecamatan Cisoka KH. Juhri kepada awak media
0 comments:
Post a Comment