 |
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro.(Foto:Puspen Kemendagri) |
Suhajar menyampaikan rasa terima kasihnya karena di usia yang sekarang, ESQ telah mengukir berbagai prestasi. Di antaranya, ESQ berhasil merumuskan budaya kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) BerAKHLAK yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada pertengahan tahun 2021.Dulu pada waktu kami di daerah, kita mempunyai budaya kerja yang berbeda-beda. Kemudian Bapak Presiden menyatukannya pada 2021 bulan Juli yang disebut dengan budaya kerja BerAKHLAK, berorientasi pada pelayanan dengan tagar #banggamelayanibangsa,” katanya.
Suhajar mengungkapkan, ESQ telah membantu pemerintah dalam menyosialisasikan internalisasi budaya kerja BerAKHLAH di hampir 150 daerah, baik bersama Kemendagri maupun tanpa Kemendagri. Tagar #banggamelayanibangsa diharapkan bisa menjadi praktik nyata yang dilakukan oleh para ASN di semua level jabatan dari mulai kantor kelurahan, kabupaten, provinsi, hingga pusat.
“Oleh karena itulah, tagar #banggamelayanibangsa ini kami coba kerjakan membantu kebijakan yang dilaksanakan oleh Bapak Presiden melalui Bapak MenPANRB, Kemendagri mengkoordinir daerah dan kami alhamdulillah terima kasih kepada ESQ yang telah membantu sampai ke pelosok-pelosok daerah,” tuturnya.
Dia menambahkan, Kemendagri sebagai pengawas penyelenggaraan pemerintahan daerah mendorong ASN terutama di daerah untuk benar-benar bisa menerapkan branding bangga melayani bangsa. Apalagi penelitian Mark Turner dan David Hulme menyebut, negara-negara di Asia seperti Korea Selatan, Taiwan, Singapura, Malaysia, dan Thailand bisa menjadi negara yang lebih cepat maju karena berhasil mengubah pemerintahannya menjadi organisasi pelayanan publik yang efektif.
“Kita berharap ke depan daerah-daerah dan seluruh kita akan menjadi lebih baik. Terima kasih kepada ESQ yang telah membantu kami dan alhamdulillah kerja keras Kemendagri bersama ESQ untuk mendorong rekan-rekan di daerah,” tandasnya.*
0 comments:
Post a Comment