SETU (KONTAK BANTEN) - Kondisi kemarau yang berkepanjangan kini menyebabkan dampak kekeringan di Tangerang Selatan (Tangsel) kian meluas.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Faridzal Gumai mengatakan, selama
hampir dua pekan belakangan ini, tercatat ada sebanyak 18 titik wilayah
yang terdampak kekeringan.
"Iya, jadi 18 titik. Penambahan di Kelurahan Muncul, Kelurahan Setu, dan Kelurahan Jurang Mangu Barat, Pondok Aren," papar Faridzal, Selasa (26/9/2023).
Akibat kekeringan tersebut, sebanyak ribuan warga kini kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Kekeringan tersebut, di antaranya melanda ribuan warga di Kampung Sari Mulya RT 01, 02, 03, 04 Kelurahan Setu, Villa Bintang Mas RT 10 Kelurahan Keranggan, RT 08 RW 03 Kelurahan Keranggan, Kampung Koceak RT 06, Kelurahan Keranggan, RT 02 RW 01 Kelurahan Keranggan, dan Kampung Pondok Jati RT 6 RW 3, dan Kelurahan Jurang Mangu Barat.
Atas kondisi tersebut, BPBD Kota Tangsel hingga saat ini terus mendistribusikan bantuan air bersih bagi para warga terdampak.
"Total volume air yang didistribusikan, berjumlah 27 ribu liter per harinya untuk setiap titik wilayah kekeringan. Kalau dikalkulasikan berarti 27 ribu dikali 18 titik. Dari hari pertama," tandasnya.
0 comments:
Post a Comment