JAKARTA KONTAK BANTEN Kemajuan sebuah negara tak lagi hanya dinilai dari kemajuan ekonomi. Menurut Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), sebuah negara dikatakan lebih maju jika lebih mampu membuat warganya bahagia (World Happiness Index).
Hal itu diungkapkan pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA, dalam video yang diunggah di akun media sosial resminya, DennyJA_World, sebagaimana yang dilihat pada Sabtu (6/10/2024).
Dalam video berdurasi 3 menit ini, Denny mengungkapkan, pada 2023, Finlandia kembali terpilih untuk keenam kalinya secara berturut-turut sebagai negara yang paling membahagiakan warganya. Nilai untuk Finlandia adalah 7,82.
Disusul Denmark dengan nilai 7,64. Islandia masuk di urutan ketiga dengan nilai 7,56. Urutan keempat ada negara Swiss dengan nilai 7,51. Dan Belanda di urutan lima besar meraih nilai 7,42.
“Itu adalah angka tertinggi untuk seluruh dunia berdasarkan penilaian dari warganya sendiri,” kata Denny.
Menurutnya, ada lima alasan Finlandia dianggap oleh warganya paling mampu untuk membuat mereka bahagia.
Pertama, tingginya kemajuan ekonomi Finlandia. Saat ini, Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB) perkapita Finlandia mencapai USD54.352. Jika dirata-rata, penghasilan warga Finlandia sekitar Rp60 juta sebulan.
Jumlah tersebut setara 13 kali lipat dibandingkan penghasilan orang Indonesia yang GDP perkapitanya sekitar USD4.073 pada 2023.
“Dengan dana sebesar ini, Finlandia memiliki kemampuan ekonomi yang kuat sekali untuk membuat program kesejahteraan bagi rakyatnya,” ujar Denny.
Kedua, kebijakan pemerintah Finlandia yang memberikan program kesejahteraan rakyat yang masif. Rakyat Finlandia dibebaskan dari uang sekolah dan biaya kesehatan.
Bahkan, pemerintah juga memanjakan orang tua yang memiliki anak-anak yang baru lahir dengan memberikan cuti yang sangat panjang. Waktu bersama keluarga didahulukan.
Ketiga, proteksi lingkungan hidup. Udara dan air di Finlandia sangat bersih. Lalu, secara sengaja pemerintah merawatnya. Banyak hutan yang berada di Finlandia dan umumnya penduduk memiliki rumah kedua di hutan.“Sungai dan danau sangat terawat, sehingga penduduk dekat, bersatu, dan sangat menikmati keindahan alam,” sebutnya.
Keempat, sisu atau sejenis sikap hidup atau mindset orang Finlandia yang selalu mencari hikmah. Sisu adalah perilaku yang selalu mencoba melihat hal-hal positif, bahkan untuk kesulitan hidup. Juga sikap hidup yang tegar dan tahan banting.
Sisu menjadi lebih berbunyi karena tingginya tingkat keakraban warga negara.
“Trust, saling percaya, tolong menolong di sana antar warga sangat terjaga. Apalagi angka kriminalitasnya rendah dan kebebasan memilih gaya hidup pribadi dihormati,” terangnya.
Kelima, pemerintahan Finlandia sangat bersih dari korupsi. Dalam ranking menggunakan index (CPI, 2022), Finlandia termasuk tiga negara yang paling bebas dari korupsi.
Denny mengatakan, kombinasi lima hal ini membuat Finlandia menjadi negara yang paling membahagiakan warganya. Indonesia juga harus berkembang menjadi negara yang semakin membahagiakan warganya.
“Bagaimana caranya? Kita bisa mulai setidaknya dengan membersihkan pemerintahan dari korupsi. Sehingga lebih banyak dana yang tersedia untuk program kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
0 comments:
Post a Comment