CILEGON MERAK KONTAK BANTEN PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan penuh dalam menghadapi puncak arus mudik Lebaran 2025 yang diprediksi terjadi pada Jumat (28/3) atau H-3 Lebaran.
Berbagai langkah telah dilakukan untuk memastikan kelancaran perjalanan penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, dalam konferensi pers di Sosoro-Merak, menyampaikan bahwa seluruh armada kapal, fasilitas pelabuhan, serta sistem digitalisasi tiket Ferizy telah dipersiapkan guna mengantisipasi lonjakan pemudik. Sebanyak 67 unit kapal siap beroperasi di lintasan Merak–Bakauheni dengan dukungan tujuh unit dermaga.
“Jika melihat data sejak H-10, tren pergerakan kendaraan penumpang mengalami kenaikan cukup tinggi, salah satunya didorong oleh kebijakan WFA (work from anywhere) yang diterapkan pemerintah. Masyarakat memilih mudik lebih awal untuk menghindari antrean signifikan di pelabuhan,” ujar Heru.
Berdasarkan data Posko Angkutan Lebaran 2025 per H-5, tercatat sebanyak 87.845 penumpang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara. Angka ini mengalami kenaikan satu persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 87.003 orang.
Adapun pergerakan kendaraan roda dua mencapai 5.704 unit atau naik 20,9 persen dibandingkan realisasi tahun lalu yang sebanyak 4.716 unit. Namun, kendaraan roda empat mengalami sedikit penurunan, dengan total 12.731 unit atau turun 3,3 persen dari 13.162 unit pada tahun sebelumnya.
Secara kumulatif, total penumpang yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera sejak H-10 hingga H-5 mencapai 352.019 orang atau naik 21 persen dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 290.956 orang. Total kendaraan yang menyeberang mencapai 81.874 unit, meningkat 12,6 persen dibandingkan 72.688 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, arus balik dari Sumatera ke Jawa tercatat mengalami sedikit penurunan. Pada H-5, jumlah penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa sebanyak 44.333 orang atau turun 8,6 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 48.490 orang. Sedangkan total kendaraan yang menyeberang ke Jawa pada periode yang sama tercatat 7.987 unit atau turun 16,5 persen dari 9.567 unit tahun lalu.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menegaskan bahwa ASDP terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kepolisian, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
“Keamanan dan kenyamanan pemudik adalah prioritas utama kami. Dengan kesiapan armada, digitalisasi layanan, dan koordinasi yang baik, kami optimistis arus mudik tahun ini dapat berjalan lancar dan aman,” pungkas Shelvy.
Dengan berbagai upaya tersebut, ASDP berharap layanan penyeberangan pada musim mudik tahun ini berjalan lebih efektif, mengurangi antrean panjang, serta memberikan pengalaman mudik yang lebih nyaman bagi masyarakat.
0 comments:
Post a Comment