Tuesday, 6 May 2025

Menteri BKKBN Galakan KB dan MBG, Upaya Tekan Stunting

 


  TANGERANG KONTAK BANTEN– Untuk menekan stunting di Indonesia khususnya di Kabupaten Tangerang, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Wihaji, menggalakan pelayanan KB dan Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non PAUD, Senin (5/5).

Dalam peninjauan di SPPG dan pemberian program makan bergizi gratis (MBG) di wilayah Kecamatan Tigaraksa, Menteri BKKBN, Wihaji mengatakan, pemberian MBG serta pelayanan KB serentak, merupakan bagian dari strategi nasional, untuk menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas keluarga Indonesia.

“Program MBG ini ditujukan untuk kelompok rentan, dan didistribusikan langsung melalui Tim Pendamping Keluarga (TPK). Sementara, pelayanan KB serentak hari ini (kemarin, red) menjadi bentuk nyata sinergi nasional antara pusat dan daerah dalam mewujudkan keluarga berkualitas,” kata Wihaji kepada Satelit News, Senin (5/5).

Wihaji mengaku, dirinya sangat mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tangerang, karena telah konsisten mensupport program Pemerintah Pusat, dalam merealisasikan makan bergizi gratis ini.

“Saya lihat secara langsung support dan dukungan dari Bupati Tangerang, beserta seluruh perangkatnya sangat luar biasa sekali, untuk program makan bergizi gratis ini,” ujarnya.

Selain melakukan peninjauan langsung pelaksanaan SPPG dan pelayanan KB, Kepala BKKBN juga memastikan kesiapan fasilitas dan tenaga pendamping di lapangan, agar program ini berjalan tepat sasaran dan berkelanjutan.

Kata Wihaji, ada dua agenda yang dilakukan, pertama adalah peninjauan langsung ke Sentra Pelayanan Program Gizi (SPPG) dan penyerahan bantuan MBG untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non PAUD di Tigaraksa.

“Kedua adalah pelayanan dan pencanangan KB serentak se-Indonesia, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (HUT IBI) ke-74, yang tahun ini dipusatkan di Kabupaten Tangerang sebagai lokasi fokus nasional,” tukasnya.

Ditempat yang sama, Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang akan terus mendukung secara penuh, dan memantau program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak-anak sekolah, ibu hamil.dan balita.

“Kami juga telah menggandeng berbagai pihak lintas sektor dan pentahelix, melibatkan akademisi dan pelaku usaha. Kami selaku Pemerintah Daerah, mensupport dan mendukung penuh program dari Bapak Presiden Prabowo, untuk pengawal program Makan Bergizi Gratis ini,” katanya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengatakan, bahwa di tahun 2024 ini jumlah stunting di Kabupaten Tangerang mencapai 9.275 anak. Namun, di tahun 2025 ini Pemerintah Kabupaten Tangerang menargetkan turun menjadi 5 persen atau 6.022 anak, bahkan hingga zero atau nol kasus.

“Di tahun 2025 ini, kita targetkan kasus stunting turun menjadi 5 persen, atau bahkan menjadi nol kasus,” pungkasnya.

No comments:

Post a Comment