ubernur Banten Andra Soni mengajak anak-anak mengenal ikan Mas Sinyonya,
spesies endemik Banten yang mulai langka di Gedung Negara Provinsi
Banten, Kota Serang, Jumat (25/7/2025)
BANTEN KONTAK BANTEN Di tengah kesibukan agenda pemerintahan, Gubernur Banten Andra Soni memilih menghabiskan sore hari dengan aktivitas edukatif bersama anak-anak yang hadir di kompleks Gedung Negara, Kota Serang, Jumat (25/7).
Momen ini menjadi cara unik memperkenalkan sejarah, budaya, dan lingkungan pemerintahan kepada generasi muda secara santai dan menyenangkan.
Anak-anak yang hadir merupakan peserta pendamping dari para ibu mereka yang tengah melakukan gladi peringatan Hari Kebaya Nasional. Andra Soni pun menyambut mereka secara langsung dan mengajak berkeliling kompleks Gedung Negara di Jalan KH Syam’un No. 5, Kota Serang.
“Ini gedung utama, yang termasuk bangunan
bersejarah. Di sana rumah dinas gubernur,” tutur Andra sambil
mengemudikan sendiri buggy car, memperkenalkan satu per satu sudut
kawasan pusat pemerintahan sekaligus situs cagar budaya Provinsi Banten.
Dengan
gaya seperti pemandu wisata, Andra menyelipkan cerita-cerita ringan dan
candaan khas, membuat suasana semakin hangat. Anak-anak pun terlihat
antusias, tertawa, dan menyimak penjelasan Gubernur dengan penuh
semangat.
Tak berhenti di sana, Andra juga mengajak anak-anak ke taman belakang untuk memberi makan ikan hias di kolam. Salah satu yang mencuri perhatian adalah ikan Mas Sinyonya, spesies endemik Banten yang mulai langka dan kini menjadi bagian dari identitas ekologi daerah.
“Ikan Mas Sinyonya ini sudah ada sejak zaman dulu, bahkan disebut sebagai peninggalan purbakala,” kata Andra sambil menunjukkan ciri khas ikan berwarna mencolok tersebut.
Gubernur juga menekankan pentingnya melestarikan kekayaan hayati lokal, termasuk ikan Mas Sinyonya, sebagai bagian dari warisan alam dan sejarah yang perlu dikenalkan sejak dini.
Bagi anak-anak, kegiatan ini menjadi pengalaman baru yang menyenangkan sekaligus penuh makna. Sementara bagi Andra Soni, ini merupakan bentuk nyata bahwa pendidikan sejarah dan lingkungan bisa dimulai dari langkah kecil yang membekas.
Dengan semangat keterbukaan, Gedung Negara Provinsi Banten tidak hanya menjadi simbol pemerintahan, melainkan juga ruang edukatif yang membangun kedekatan antara pemimpin dan masyarakat terutama anak-anak sebagai generasi penerus Banten.
0 comments:
Post a Comment