Presiden RI Prabowo Subianto di Brasilia, Rabu, 9 juli 2025/Sekretariat Presiden RI
JAKARTA KONTAK BANTEN Setelah menyelesaikan rangkaian KTT BRICS dan pertemuan bilateral di
Brasil, kini Presiden RI Prabowo Subianto akan melanjutkan agenda
lawatan resmi ke Belgia dan Prancis. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menyampaikan bahwa
Presiden Prabowo akan mengawali kunjungannya di Brussel, Belgia untuk
menghadiri pertemuan ekonomi.
“Yang pertama agendanya di Brussel adalah
ada pertemuan ekonomi,” jelas Prasetyo kepada awak media di kawasan
Istana Kepresidenan, Jumat, 11 Juli 2025.
Kemudian di Prancis, Prabowo mendapat undangan resmi dari Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk menghadiri perayaan Bastille Day pada 14 Juli 2025.
Kemudian di Prancis, Prabowo mendapat undangan resmi dari Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk menghadiri perayaan Bastille Day pada 14 Juli 2025.
Dijelaskan Prasetyo, undangan tersebut diberikan kepada Presiden RI sebagai bentuk penghormatan balasan atas kunjungan Presiden Macron ke Indonesia beberapa waktu lalu.
“Kemudian lanjut beliau lawatan ke Prancis. Sebagaimana yang sudah kami sampaikan, ada undangan dari Presiden Macron dan pemerintah Prancis untuk menghadiri hari Bastille, Bastille Day, tanggal 14,” ujar Prasetyo.
Yang istimewa dari kunjungan ke Prancis kali ini adalah partisipasi personel gabungan TNI dan Polri dalam parade militer perayaan Bastille Day. Untuk pertama kalinya, pasukan Indonesia akan tampil dalam defile militer bersama kontingen negara-negara sahabat di Champs-Élysées, Paris.
“Termasuk di situ untuk pertama kalinya akan tampil di acara parade itu adik-adik kita dari TNI maupun Polri sebagai pasukan defile yang memeriahkan perayaan hari Bastille tersebut. Ini penghormatan yang luar biasa untuk bangsa Indonesia,” kata Prasetyo.
Dalam lawatan ke Prancis, Presiden Prabowo didampingi sejumlah pejabat tinggi negara. Menurut Mensesneg kehadiran mereka disesuaikan dengan agenda kerja sama bilateral yang telah dan sedang dibangun antara Indonesia dan Prancis.
“Kalau yang berkenaan dengan yang di Paris tentunya Menteri Pertahanan ikut hadir, Panglima TNI hadir. Kemudian ada beberapa menteri yang ikut diminta mendampingi beliau,” ujar Prasetyo.
Beberapa menteri yang telah dipastikan turut serta antara lain Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.
Dikatakan Prasetyo, tidak menutup kemungkinan adanya penambahan delegasi menteri lain, mengingat sejumlah kerja sama strategis yang tengah dijajaki dengan pemerintah Prancis di bidang perhubungan, kebudayaan, dan pariwisata.“Nah mungkin akan ada penambahan karena pihak Prancis ada beberapa yang dalam perjalanannya akan ada kerja sama dalam bidang perhubungan, kemudian bidang kebudayaan, kemudian bidang pariwisata. Tapi nanti kita lihat waktunya, apakah memungkinkan untuk para menteri ikut mendampingi Bapak Presiden,” tutur Mensesneg
0 comments:
Post a Comment