TANGSEL KONTAK BANTEN Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengajak, seluruh masyarakat untuk memaknai 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia dengan semangat baru membangun bangsa, khususnya di wilayahnya.
Ajakan tersebut, disampaikan saat menghadiri
rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-80 RI yang digelar Pemkot Tangsel,
Jumat 15 Agustus 2025.
Acara ini, diwarnai berbagai lomba yang diikuti oleh organisasi perangkat daerah (OPD) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), mulai dari balap karung, menggiring bola dengan terong, makan kerupuk, hingga tarik tambang.
“Semua ini dilaksanakan untuk memperkuat persatuan di seluruh OPD dan memeriahkan peringatan 17 Agustus. Melalui Tangsel, kita bangun Indonesia ke depannya,” ujar Benyamin.
Selain perlombaan, Benyamin menerangkan, agenda penting lainnya adalah pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang akan bertugas pada upacara 17 Agustus mendatang.
“Paskibra adalah bagian inti dari setiap peringatan kemerdekaan. Mereka simbol semangat dan kedisiplinan generasi muda,” jelasnya.
Selain itu, Benyamin menambahkan, malam sebelum peringatan puncak, Pemkot Tangsel akan menggelar renungan suci di Makam Pahlawan Taruna sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang bangsa.
Puncak perayaan akan dilaksanakan pada 17 Agustus pagi, dengan upacara bendera, pemberian penghargaan dan bantuan kepada para veteran, serta penyerahan bantuan sosial kepada masyarakat.
Kemudian, Benyamin juga mendorong, camat dan lurah untuk menyelenggarakan lomba-lomba serupa di wilayah masing-masing, sehingga semarak kemerdekaan dirasakan hingga ke tingkat masyarakat.
“80 tahun kemerdekaan RI harus kita maknai dengan semangat baru membangun Indonesia, khususnya di Tangsel. Kami bertekad di masa jabatan terakhir saya bersama Pak Wakil Wali Kota untuk membangun Tangsel lebih baik lagi sesuai motto Tangsel Cerdas, Modern, dan Religius,” tegasnya.
Benyamin menjelaskan, bahwa seluruh aspek APBD 2026 sedang diarahkan untuk pembangunan kesejahteraan masyarakat, mencakup fisik, ekonomi, sosial, dan budaya, dengan melibatkan kolaborasi seluruh pihak.
Lebih lanjut, Benyamin mengajak, warga untuk aktif berkontribusi, misalnya menjaga kebersihan drainase agar tidak terjadi banjir.
“Pembangunan tidak selalu harus bergantung pada pemerintah. Masyarakat pun bisa melaksanakan pembangunan skala kecil yang bermanfaat bagi lingkungannya,” ujarnya.
Kemudian, Benyamin menutup, dengan apresiasi bagi generasi muda Tangsel yang berprestasi.
Tahun ini, lanjutnya lagi, 21 siswa SMP dari Tangsel berhasil diterima di sekolah unggulan. “Ini prestasi luar biasa dari sebuah kota kecil yang mampu memberi dampak besar. Mari kita terus tingkatkan peran generasi muda di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment