TANGERANG KONTAK BANTEN Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNK) Tangerang berencana mengambil langkah tegas, untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkotika di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang. BNK akan segera menggelar tes urine mendadak bagi para pegawai negeri sipil sebelum akhir tahun ini.
Sekretaris BNK Kabupaten Tangerang, Arif Rahman, mengatakan program tes urine ini sedang dimatangkan. Menurutnya, penyalahgunaan narkotika kini sudah sangat mengkhawatirkan dan tidak pandang bulu, sehingga pencegahan di lingkup pemerintahan daerah perlu dilakukan.
“Sedang kita rencanakan memang, cuma waktunya memang belum ada, kemungkinan sebelum akhir tahun ini,” kata Arif Rahman kepada Satelit News, Sabtu (27/9).
Kegiatan tes urine ini merupakan implementasi dari Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN).
“Sekitaran seratus orang yang kita sasar secara acak,” ujarnya.
Mengenai jajaran pimpinan eksekutif dan legislatif, Arif mengakui bahwa tes urine hanya akan menyasar pegawai (ASN). Jajaran pimpinan dan anggota DPRD setempat dikecualikan karena adanya keterbatasan anggaran. “Keterkaitan anggaran mungkin terbatas jadi untuk ASN dulu,” katanya.
Arif Rahman menegaskan, apabila nantinya didapati ada ASN yang hasil tes urinenya positif narkoba, maka Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) akan segera menindaklanjuti dan memberikan sanksi sesuai dengan aturan dan Undang-undang yang berlaku.
0 comments:
Post a Comment