PANDEGLANG KONTAK BANTEN Banjir yang sempat menggenang di 3 kecamatan Se-Kabupaten Pandeglang, Rabu (5/11/2025) lalu kini mulai berangsur surut. Masyarakat terdampak, mulai bersih-bersih bekas air yang menggenang di rumahnya masing-masing.
Diketahui, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Walau sebagian warga sempat dievakuasi, ke tempat yang lebih aman. Dibantu oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang, Dinsos Kabupaten Pandeglang, serta sejumlah relawan kemanusiaan, aparatur desa dan kecamatan setempat, serta TNI/Polri dan masyarakat sekitar.
Berdasarkan data sementara yang diperoleh dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang, jumlah masyarakat terdampak akibat banjir itu sekitar 1.282 Kepala Keluarga (KK) dan 5.122 jiwa.
Semua itu tersebar di 3 kecamatan yaitu, di Kecamatan Sobang dengan sebaran 8 desa terdampak sekitar 812 KK dan 3.248 jiwa. Di Kecamatan Angsana dengan sebaran 3 desa terdampak sekitar 449 KK dan 1.790 jiwa, serta di Kecamatan Munjul dengan sebaran 1 desa terdampak sekitar 21 KK dan 84 jiwa.
Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Sosial Dinsos Pandeglang, Iik Ikromi mengatakan, hingga kini pihaknya masih terus melakukan pendataan dan assessment di lokasi.
“Tim kami sudah turun ke lokasi, sejak peristiwa banjir terjadi. Bahkan, beberapa sudah diberikan bantuan kedaruratan,” kata Iik, Kamis (6/11/2025).
Tim dilokasi juga, bersama masyarakat sambil membantu masyarakat bersih-bersih rumah, atau sarana prasarana (Sarpras) lainnya.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBDPK Kabupaten Pandeglang Lilis Sulistiati menyatakan, pihaknya juga menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke seluruh lokasi banjir.
Tim itu ujarnya, dilengkapi dengan perlengkapan evakuasi dan sarana penunjang lainnya.
Lilis juga mengatakan, pada Rabu (5/11/2025) laporan dari pegawai
kecamatan bahwa pada pukul 07:00 WIB telah diterima laporan dari
masyarakat Desa Padamulya dan Cikayas, Kecamatan Angsana, telah terjadi
banjir dampak dari insentitas hujan lebat hingga air anak Sungai
Ciliman/Cijingjing airnya meluap
ke permukiman dan permukaan masyarakat dengan ketinggian air kurang lebih 30 cm hingga 50
cm mengenenangi permukiman masyarakat.
Lalu, Desa Curugciung, Kecamatan Cikeusik, telah terjadi banjir
dampak dari insentitas hujan lebat hingga air meluap dari Sungai Cihaer,
ketinggian air kurang lebih 30
cm menggenangi akses jalan raya.
Kemudian, Desa Bojen, Kecamatan Sobang, pada
pukul 11:00 WIB air Sungai Cilatak meluap ke permukiman masyarakat,
untuk ketinggian air kurang lebih 30 cm. dan Kampung Sepuluh, Desa
Gombong, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, juga terkena banjir.
Sedangkan, Kamis (6/11/2025) genangan luapan air yang berada di Kampung Salam, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, jalan akses ke Kampung dan Desa masih tergenang luapan air dari anak sungai dampak dari curah hujan yang tinggi.
“Menurut informasi Pusdalop, koordinasi dengan tim di lokasi bahwa keadaan banjir masih dalam proses kaji cepat. Korban jiwa nihil,” pungkasnya.
Berikut rincian data sementara, dari BPBDPK Kabupaten Pandeglang, diantaranya:
1. Kecamatan Angsana;
a. Desa Cikayas Kampung Cikayas Jumlah Kepala Keluarga yang terdampak 319 dan jumlah jiwa 1276.
b. Desa Sumur Laban Kampung Cibodas Jumlah Kepala Keluarga 130 dan jumlah jiwa 520 jiwa
c. Desa Pada Mulya Kampung Cilampung Jumlah Kepala Keluarga 77 dan jumlah jiwa 308.
2. Kecamatan Sobang
a. Desa Bojen dan Desa Pangkalan Jumlah Kepala Keluarga 359 dan jumlah jiwa 1.077 Jiwa.
3. Kecamatan Panimbang
a. Desa Mekarsari Kampung Salam, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, akses jalan terendam.







0 comments:
Post a Comment