JAKARTA KONTAK BANTEN Skotlandia akan tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1998. Scott McTominay dkk. lolos usai menang dramatis atas Denmark di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Duel Skotlandia vs Denmark di Hampden Park, Glasgow, Rabu (19/11/2025) dini hari WIB, di laga terakhir Grup C memperebutkan tiket ke Piala Dunia 2026. Skotlandia keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2.
Scott McTominay sudah membawa Skotlandia memimpin saat laga baru berjalan tiga menit. Ben Gannon-Doak mengirim umpan silang dari kanan dan McTominay menuntaskannya dengan tendangan salto.
Denmark mendapat penalti pada menit ke-53 menyusul pelanggaran Andy Robertson kepada Gustav Isaksen. VAR sempat meninjau insiden ini sebelum menegaskan bahwa penalti diberikan untuk Denmark.
Rasmus Hojlund lantas maju sebagai eksekutor. Ia sukses menjalankan tugasnya untuk membawa Denmark menyamakan kedudukan.
Denmark lantas harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-62 menyusul kartu merah untuk Rasmus Kristensen. Kristensen diusir wasit usai mendapat kartu kuning kedua.
Skotlandia kembali unggul pada menit ke-78. Lawrence Shankland memaksimalkan sepak pojok Lewis Ferguson untuk membobol gawang Denmark.
Denmark merespons gol kedua Skotlandia dengan mencetak gol pada menit ke-82. Kali ini giliran Patrick Dorgu yang mencatatkan namanya di papan skor.
Saat laga seperti akan berakhir imbang, Skotlandia mencetak dua gol di injury time. Kieran Tierney membawa Skotlandia kembali unggul pada menit ke-90+3 sebelum dimantapkan oleh gol Kenny McLean lima menit kemudian.
Berkat kemenangan ini, Skotlandia finis sebagai juara Grup C dengan 13 poin dari enam laga. Skotlandia akan tampil di Piala Dunia usai terakhir kali main di putaran final pada 1998. Sementara itu, Denmark akan masuk ke fase play-off. Denmark menjadi runner-up Grup C dengan 11 poin.
Kapten Skotlandia Andrew Robertson emosional dengan keberhasilan timnya lolos ke Piala Dunia 2026. Ia teringat obrolannya dengan almarhum Diogo Jota. “Saya kira saya menyembunyikannya dengan baik, tapi saya sangat gundah,” ujar Robertson kepada BBC Skotlandia.
“Saya tahu dengan umur saya sekarang, ini akan jadi kesempatan terakhir saya di Piala Dunia dan saya tidak bisa tidak memikirkan Diogo Jota hari ini.”
“Kami dulu sering ngobrol soal Piala Dunia. Dia absen di Qatar (2022) karena cedera dan saya belum pernah lolos. Kami selalu bicara soal akan seperti apa sih di Piala Dunia, tapi saya tahu dia tersenyum kepada saya dari sana malam ini.”
“Saya tidak bisa mengeluarkannya dari pikiran saya sepanjang hari, jadi saya sedikit kesulitan juga di ruang ganti. Saya kira saya menyembunyikannya dengan baik dari yang lain, tapi saya senang karena semua berakhir seperti ini,” katanya.
Kemenangan Skotlandia diwarnai dengan gol-gol yang dicetak dengan indah, salah satunya salto Scott McTominay. Mendapat umpan lambung, pemain Napoli itu melompat tinggi dan lakukan tembakan salto. “Itu gol terindah yang pernah saya lihat,” ujar sang manajer Steve Clarke dilansir dari Sports Mole.
Gol ketiga yang dicetak Tierney turut terbilang indah. Bek sayap eks Arsenal itu menyambar bola liar lalu lepas tembakan dari luar kotak penalti tanpa dikontrol lebih dulu. Si kulit bundar meluncur deras ke gawangnya Kasper Schmeichel, lewati dua bek.
Gol McLean jadi puncak keindahan. Ketika Denmark lagi menyerang, McLean memotong aliran bola di tengah. Dari dalam lingkaran tengah lapangan, McLean menyepak bola dan melayang masuk ke gawangnya Denmark!
Setelah terakhir lolos Piala Dunia 1998 alias dua dekade berlalu, Skotlandia akan main lagi di Piala Dunia. Sementara Hojlund dkk harus lewati babak playoff.







0 comments:
Post a Comment