SERANG KONTAK BANTEN – Pemprov Banten bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), melakukan pengawasan terhadap semua Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Organisasi Politik (Orpol) di Banten.
Tindakan itu sengaja dilakukan, sebagai upaya menjaga iklim kondusif dan investasi di tanah jawara. Oleh karena, tidak sedikit organisasi masyarakat dan politik kerap terlibat dalam persoalan keamanan dan kenyamanan investasi.
Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, organisasi kemasyarakatan dan organisasi politik memiliki peran penting, dalam menjaga iklim kondusif dan investasi. Oleh karena itu, pihaknya akan terus melakukan pengawasan agar hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.
“Ormas dan organisasi politik, memliki peran menjaga stabilitas dan keamanan pembangunan di Banten serta investasi yang aman di Banten,” katanya, di acara penguatan sinergi pengawasan organisasi kemasyarakatan dan organisasi politik dalam menjaga keamanan, iklim investasi dan stabilitas ekonomi nasional, Rabu (5/11/2025).
Andra Soni menjelaskan, pengawasan yang dimaksud yaitu dalam rangka menjaga keamanan dan kondusifitas daerah, dari berbagai potensi kegaduhan dan konflik. Oleh karena itu, dia meminta kepada para pengurus dan anggota organisasi agar bisa bekerja sama, dalam mewujudkan Banten aman dan nyaman, terutama dalam hal investasi
“Pengawasan organisasi ini dalam rangka mendukung keperluan umum dan pembangunan di Banten. karena itu, sinergi lintas sektor perlu diperkuat agar la
Andra mengaku, selama ini Pemprov Banten terus melakukan berbagai upaya untuk menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah. Salah satunya, dengan menjalin komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak terkait, agar bisa bersama-sama menjaga iklim kondusif.
“Kami senantiasa bersinergi, dalam rangka mewujudkan keamanan dan stabilitas daerah, khususnya dari sektor investasi,” tandasnya.
Andra mengaku, kondusifitas wilayah bisa berdampak besar terhadap investasi dan hal positif lainnya di Banten. Buktinya, hingga akhir semester ketiga, investais di Banten mencapai 70 persen lebih dan hal itu merupakan tren positif yang harus bisa dijaga.
“Jumlah ivestasi di Banten hingga kuartal ketiga ditahun 2025 sudah mencapai Rp91 triliun dari target Rp119 triliun, dan ormas berperan dalam menjaga realisasi investasi, dan Banten juga daerah strategis penyangga Jakarta dan penghubunga Jawa dengan Sumatera,” ujarnya.
“Alhamdulillah atas kondusifitas di Banten, alhamdulillah pertumbuhan perekonomian di Banten cukup progresif 5,19 persen, triwulan dua 4,33 persen, mudah-mudahan bisa terus tumbuh seperti yang kita harapkan,” sambungnya.
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar Burhanuddin menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi antara pemerintah daerah dengan Pemerintah Pusat terkait berbagai potensi. Salah satunya keamanan dan kondusifitas wilayah yang berpotensi terganggu karena Ormas dan Organisasi Politik.
“Kita bersama-sama menjaga wilayah, termasuk organisais kemasyarakatan dan organisasi politik juga. Karena organisasi ini, memiliki peran dalam menjaga keamanan dan kondusifitas daerah,” pungkasnya.
Dia mengatakan, pengawasan terhadap organisasi itu penting untuk dilakukan agar tidak ada yang melanggar aturan perundang-undangan yang berlaku. Apabila ada yang melakukan hal itu, instansi terkait harus bisa segera bertindak dan melakukan penertiban.“Pengawasan terhadap ormas sangat penting, agar tidak menyimpang dari Pancasila dan UUD 1945, serta tidak mengganggu iklim investasi yang ada, agar semua ormas ini bisa tertib dan tidak mengganggu stabilitas nasional,” imbuhnya.
ngkah pengawasan tidak sektoral melainkan secara menyeluruh,” katanya, Rabu (5)11/2025).







0 comments:
Post a Comment