![]() |
Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, menegaskan bahwa monitoring intensif penting dilakukan agar seluruh pekerjaan berjalan sesuai spesifikasi. Ia mengakui menjelang akhir tahun sering muncul kesan bahwa banyak kegiatan menumpuk, namun secara keseluruhan pelaksanaan program masih berada pada jalur yang tepat.
“Monitoring dan pengawasan ini dilakukan agar semua program serta proyek yang sedang dalam proses pengerjaan bisa berjalan sesuai dengan kesepakatan dan spesifikasi. Memang kalau dilihat, menjelang akhir tahun seolah-olah banyak kegiatan yang menumpuk, ya,” ujarnya, Senin 1 Desember 2025.
Nur Agis menambahkan, potensi pelanggaran umumnya berada pada pelaksanaan proyek, terutama ketika audit dilakukan. Namun, ia memastikan mayoritas kegiatan sudah sesuai rencana, meski beberapa proyek besar memiliki proses panjang, terutama pada tahap lelang.
“Untuk mengantisipasi potensi pelanggaran, karena biasanya audit paling banyak menemukan temuan di bagian pelaksanaan proyek, sebenarnya secara keseluruhan semuanya sudah on the track. Hanya ada beberapa kegiatan besar yang memang prosesnya panjang, mulai dari lelang dan lain-lain. Tetapi secara umum tetap sesuai rencana,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa Dinas Pekerjaan Umum (PU) menjadi perangkat daerah dengan penyerapan anggaran terbesar sejauh ini. “Penyerapan terbesar itu ada di Dinas PU, dan realisasinya yang paling menonjol. Itu sebenarnya sangat bagus,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Serang, Nanang Saefudin, menegaskan bahwa Pemkot telah mengambil langkah percepatan, termasuk mendorong proses lelang dilakukan lebih awal. Langkah ini diharapkan membuat kegiatan dapat langsung berjalan sejak awal tahun anggaran.
“Tadi saya juga memanggil PPJ. Mereka menyambut baik rencana percepatan lelang. Lelang diupayakan dilakukan di awal Desember ini dilelang dini agar ketika masuk Januari hingga Februari seluruh kegiatan sudah bisa running. Dengan cara itu, pekerjaan tidak akan menumpuk di akhir tahun, khususnya Desember,” katanya.
Nanang menegaskan arahan pimpinan jelas: kegiatan tidak boleh menumpuk menjelang akhir tahun. Ia juga meminta seluruh OPD mempercepat penyerapan anggaran agar kinerja tetap optimal.
“Arahan dari Pak Wali, Pak Wakil, dan kami di internal jelas, kegiatan jangan ditunda-tunda, jangan menumpuk di akhir tahun. Untuk tahun ini arahan kami adalah segera melakukan penyerapan anggaran,” tegasnya. (*)







0 comments:
Post a Comment