RANGKAS BITUNG KONTAK BANTEN Gedung baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate yang mampu menampung hingga 83.000 penumpang kereta api jurusan Rangkasbitung-Tanah Abang dan Rangkasbitung-Merak mulai beroperasi.
"Kita hari ini mulai operasikan gedung baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate," kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta Ferdian Suryo Adhi Pramono di Lebak, Banten, Selasa.
Ia mengatakan pembangunan gedung baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate memang untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa angkutan kereta api. Desain stasiun tersebut lebih luas, modern dan terhubung dengan moda transportasi lain di sekitarnya.
Untuk sisi operasional, menurut Ferdian, terdapat penataan jalur dan peron yang lebih efisien. Dengan jalur 2 diperuntukkan khusus KA Lokal, jalur 3 untuk layanan kereta barang, jalur 4 dan 5 melayani perjalanan KRL, jalur 6 hingga 9 disiapkan sebagai area stabling untuk mendukung pola operasi kereta yang lebih fleksibel.
"Kami
berharap pembangunan gedung baru stasiun Rangkasbitung dapat
meningkatkan ketertiban arus penumpang dan ketepatan waktu perjalanan,"
kata Ferdian.
Pada bangunan baru tersebut, menurut dia, penataan ruang dilakukan secara lebih terstruktur mulai dari area concourse, ruang operasional, area komersial, hingga fasilitas publik seperti ruang tunggu, musala, ruang laktasi, toilet umum, dan toilet ramah disabilitas.
Sedangkan, untuk mendukung mobilitas penumpang dilengkapi sarana dan prasarana sebanyak tujuh lift, lima eskalator, 15 pintu tiket otomatis, empat akses masuk, serta sistem keamanan berbasis CCTV 24 jam.
Selain itu, lanjutnya, stasiun juga dirancang ramah untuk
seluruh pengguna, termasuk penyandang disabilitas, lansia dan pengguna
dengan mobilitas terbatas.
Direktur
Operasi dan Pemasaran KAI Commuter Broer Rizal mengatakan pengoperasian
stasiun baru Rangkasbitung tersebut untuk menciptakan perjalanan yang
lebih teratur, nyaman dan aman, terutama pada jam padat penumpang.
Selain itu, menurut dia, juga untuk memudahkan seluruh penumpang yang hendak masuk Stasiun Rangkasbitung ke lantai 2, untuk menuju peron/jalur KA yang dituju.
"Kita komitmen untuk meningkatkan pelayanan agar penumpang merasa aman, nyaman,tertib dan selamat sampai tujuan," katanya.
Abdurohim (55) seorang pengguna jasa angkutan KRL warga Rangkasbitung mengaku dirinya merasa senang melihat stasiun baru tersebut, sehingga alur penumpang menjadi lebih tertib dan tidak semrawut.








0 comments:
Post a Comment