Tuesday, 2 December 2025

Diperiksa 6 Jam, Ridwan Kamil Bantah Korupsi

 

JAKARTA KONTAK BANTEN Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) rampung menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank Jawa Barat dan Banten (Bank BJB). Dia membantah keterlibatannya dalam perkara ini.

RK selesai memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa (2/12) sekitar pukul 16.30 WIB. Hampir enam jam lamanya dia menjalani pemeriksaan, sejak tiba pada pukul 10.40 WIB.

RK mengaku senang dipanggil KPK karena diberi kesempatan. Dia mengaku sudah berbulan-bulan menantinya. Menurutnya, upaya klarifikasi ini merupakan bentuk penghormatan pribadinya pada supremasi hukum, tanggung jawabnya sebagai warga negara, dan memberikan keterangan seluas-luasnya. Selain itu, merupakan tanggung jawab pribadinya sebagai anak bangsa untuk menunjukkan transparansi dan akuntabilitas.

“Jadi, saya sangat lega berbulan-bulan menunggu momen ini untuk memberikan penjelasan,” kata RK di lobi Gedung Merah Putih KPK.

RK menambahkan, pada dasarnya dirinya tidak mengetahui terkait perkara dugaan korupsi dana iklan di Bank BJB. Karena dalam tugas pokok dan fungsi (tupoksi) saat dia menjabat Gubernur Jawa Barat, aksi korporasi Bank BJB yang merupakan BUMD secara teknis dilakukan jajaran direksi bank tersebut.

“Gubernur hanya mengetahui aksi korporasi BUMD ini kalau dilaporkan satu, oleh direksi; dua, oleh komisaris selaku pengawas; tiga, oleh kepala biro BUMD atau kayak menteri BUMN-nya kan,” imbuh RK.

“Tiga-tiga ini tidak memberikan laporan semasa saya menjadi gubernur. Makanya kalau ditanya saya mengetahui? Saya tidak tahu, apalagi terlibat, apalagi menikmati hasilnya, dan lain sebagainya,” sambungnya.

RK berharap, klarifikasinya bisa membuat spekulasi atau persepsi yang selama ini menyudutkannya menjadi terang. “Kira-kira begitu. Saya senang dengan undangan klarifikasi, saya kira itu,” ucapnya.

RK juga mengklaim, pembelian sejumlah aset termasuk mobil Mercedes-Benz dari anak Presiden RI ke-3 BJ Habibie, Ilham Habibie berasal dari dana tersebut. Termasuk pembelian motor gede Royal Enfield. Menurutnya, dia membeli dengan uang pribadinya.

“Ya, semuanya dana pribadi. Nanti itu yang menjadi kebenaran yang saya sampaikan,” ucapnya.

RK juga menjawab tudingan Lisa Mariana yang mengaku menerima aliran dana terkait dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB. Ridwan Kamil pun mengaku Lisa memerasnya.

“(Uang yang diberikan ke Lisa Mariana) itu konteksnya pemerasan,” kata RK saat ditanya perihal uang yang diberikan ke Lisa apakah bersumber dari dana dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB’ di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (2/12).

RK pun mengklaim bahwa uang yang diberikannya kepada Lisa merupakan dana pribadi dirinya dan bukan uang dari dana nonbujeter yang tengah diusut KPK terkait pengadaan iklan di Bank BJB.

“Itu uang pribadi,” ujar RK.

Diketahui, pada Agustus lalu setelah Lisa Mariana selesai diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB. Lisa mengklaim ada aliran dana untuk anaknya.

“Ya kan buat anak saya, benar,” ujar Lisa di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (22/8).

Lisa enggan menjelaskan berapa nominalnya. Dia menyerahkan hal itu kepada KPK.

“Saya tidak bisa sebut nominalnya ya,” ujarnya.

Kemudian pada September 2025 lalu dia mengaku tidak tahu mengenai aliran dana. Dia hanya mengatakan mendapat uang ketika RK masih menjabat di pemerintahan.

“Soal aliran dana, itu kan saya tidak tahu waktu itu kan beliau masih menjabat. Ya sudah, ya saya pikir ya beliau ada uang, banyak uang gitu ya, tapi saya tidak tahu aliran itu dari Bank BJB,” kata Lisa setelah memenuhi pemeriksaan penyidik di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (11/9).

Lisa mengaku baru mengetahui bahwa uang yang diterimanya diduga terkait hasil korupsi Bank BJB saat menerima surat panggilan pemeriksaan dari KPK.

“Saya tidak tahu dan saya sudah disurati seminggu sebelum… seingat saya seminggu sebelum tes DNA berlangsung,” ungkap Lisa.

Terkait besaran uang yang diterimanya dari RK, Lisa enggan menjawab. “Maaf ya, nggak bisa saya sebutkan,” tutur Lisa.

Dalam perkara ini, Ridwan Kamil turut terseret karena diduga menerima aliran dana non budgeter dari Bank BJB saat dia masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Dana yang diterimanya diduga digunakan untuk pembelian motor Royal Enfield dan mobil Mercedes Benz milik anak Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Ilham Habibie.

Selain itu, ada juga dugaan aliran dana dari RK kepada selebgram Lisa Mariana. Aliran dana ini juga diduga bersumber dari hasil korupsi Bank BJB. KPK pun telah menyita Royal Enfield serta mobil Mercedes Benz tersebut. Lisa Mariana juga sudah sempat dimintai keterangan oleh penyidik.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan lima orang sebagai tersangka. Namun tim penyidik belum menahan para tersangkanya.

Meski begitu, kelima tersangka telah dicegah untuk bepergian ke luar negeri. Para tersangka ialah Yuddy Renaldi selaku mantan Dirut Bank BJB, pimpinan Divisi Corporate Secretary BJB berinisial Widi Hartono; pengendali perusahaan agensi AM dan CKM bernama Ikin Asikin Dulmanan; pengendali agensi BSCA dan PT WSBE yakni Suhendrik; dan pengendali PT CKSB dan PT CKMB yaitu Sophan Jaya Kusuma. KPK menduga, ada perbuatan melawan hukum dalam pengadaan penempatan iklan ke sejumlah media massa yang mengakibatkan negara merugi hingga Rp 222 miliar.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Pimpinan Anggota Beserta Sekretariat DPRD Kabupaten Serang

Pimpinan Anggota Beserta Sekretariat DPRD Kabupaten Serang

PEMERINTAH KOTA TANGSE

PEMERINTAH KOTA TANGSE

Selamat Hari Pahlawan Biro Umum Provinsi Banten

Selamat Hari Pahlawan Biro Umum Provinsi Banten

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN

Energi Untuk Masa Depan Bangsa

Energi Untuk Masa Depan Bangsa

SELAMAT HARI JADI KOTA TANGSEL

SELAMAT HARI JADI KOTA  TANGSEL

KEMENTRIAN DALAM NEGERI RI

KEMENTRIAN DALAM NEGERI RI

DPRD KAB TANGERANG HUT TANGERANG

DPRD KAB TANGERANG HUT TANGERANG

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

SELAMAT ULANG TAHUN KAB TANGERANG

SELAMAT ULANG TAHUN KAB TANGERANG

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support