
Jakarta-Di awal tahun 2017, harga cabai rawit
merah menembus Rp 100.000/kg. Harga tersebut naik dari sebelumnya
berkisar Rp 80.000/kg-Rp 90.000/kg dibandingkan pekan ketiga Desember
2016.Salah satu pedagang cabai di Pasar Jatinegara, Yanto (38) mengatakan,
harga cabai rawit merah dijual Rp 100.000/kg, naik dari sebelumnya Rp
90.000/kg. Hal itu karena pasokan cabai yang berkurang.“Sekarang naik jadi Rp 100.000/kg karena pasokannya sedikit, barang
nggak ada,” kata Yanto, di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (1/12/2016).Kenaikan harga juga terjadi pada cabai rawit hijau, dari sebelumnya
Rp 60.000/kg pada Sabtu (30/12/2016) menjadi Rp 70.000/kg-Rp 80.000/ kg
hari ini yang juga disebabkan pasokan yang berkurang.Sedangkan harga cabai keriting merah Rp 50.000/kg, naik dari
sebelumnya Rp 40.000/kg. Sementara harga cenderung stabil untuk cabai
keriting hijau Rp 30.000/kg dan cabai merah besar Rp 50.000/kg.Ia menyebut, mendapat pasokan dari Pasar induk Kramat Jati, Jakarta
Timur yang menurutnya pasokannya terbatas. Sedangkan cabainya sendiri
berasal dari daerah sekitar Jawa Timur seperti Malang yang mayoritas
lebih kering daripada cabai dari Jawa Barat yang kandungan airnya lebih
banyak.Menurutnya, cabai dari Jawa Timur lebih kering sehingga lebih tahan
lama. Sedangkan cabai dari Jawa Barat kandungan airnya lebih banyak
sehingga lebih cepat busuk.“Tergantung barangnya kalau dari Jawa Barat cabai kurang tahan lama, kadar airnya banyak. Kalau menginap sehari rawitnya
nggak kuat itu pada busuk. Kalau dari Jatim gitu lebih kering kadar airnya berkurang, makanya bagusan cabai dari Jatim,” ujarnya.Menurutnya, biaya distribusinya cenderung tinggi karena dikirim dari
Jatim. Sementara itu permintaan terhadap cabai cenderung stabil.“Yang memang biaya distribusinya jadi lebih mahal. Permintaan stabil,
yang sering beli untuk pedagang bakso karena harus cabai rawit kan
aromanya,” ujarnya.
0 comments:
Post a Comment