
SERANG – Akan ada enam pejabat di Pemprov Banten yang akan pensiun
tahun ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda)
Provinsi Banten Ranta Soeharta saat mebuka acara Korpri di aula Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten, Kamis (12/1).Menurut Ranta, beberapa pejabat akan pensiun pada bulan ketiga tahun ini, dan sejumlah lainnya menjelang akhir tahun.Kepada awak media, Ranta menegaskan, kendati pejabat-pejabat
tersebut akan memasuki masa pensiun beberapa bulan kedepan, pejabat
tersebut tetap mendapatkan posisi sesuai dengan kompetensinya. “Tiga
bulan pun tetap kita posisikan sesuai, jangan salah, tiga bulan
sekarang ini lagi penting-pentingnya, ada penyusunan RUPS,” papar
Ranta.Dalam pengisian jabatan SOTK Pemerintahan yang baru, menurut Ranta
Pemprov Banten mengacu pada kemampuan dan latar belakang keilmuan
tersebut. Karenanya proses pengisian SOTK memakan waktu cukup lama dan
melalui proses panjang. “Masa yang latar belakangnya hukum ngurusin
jembatan, kita usahakan harus insinyur,” tegas Ranta.Menyikapi akan pensiunnya sejumlah pejabat tersebut, tahun ini akan
ada dua kali lelang jabatan atau open bidding. Lelang jabatan pertama
rencananya akan dilakukan bulan depan, sedangkan lelang jabatan kedua
akan dilakukan menjelang akhir tahun nanti.Lelang jabatan yang akan dilakukan bulan depan untuk mengisi
kekosongan jabatan tiga SKPD yang disebabkan oleh telah pensiunnya
Kepala Inspektorat Banten Takro Jaka Rooseno dan adanya penambahan SKDP.Kepala BKD Provinsi Banten Syamsir menjelasksn, saat ini Pemprov
Banten sudah mengalami kekurangan tiga pejabat. Karena itu, seperti
yang diungkapkan Sekda Ranta, Pemprov Banten akan segera membuka lelang
terbuka jabatan untuk eselon tiga dilingkungan Pemprov Banten maupun di
kabupaten kota.“Bukan SKPD nya yang kosong tapi pejabatnya yang kurang, karena itu
mungkin sementara akan diisi oleh Plt (pelaksana tugas),” katanya.
0 comments:
Post a Comment