Saturday 7 December 2019

Mie Talas Bening High Calcium Low Calorie : Inovasi Pangan Lokal Banten



Jufrinaldi,ST.,M.S

Pangan, kebutuhan primer yang selalu meningkat setiap tahunnya termasuk di negara Indonesia. Salah satu kebutuhan pangan tersebut produk mie. Dalam bahasa Inggris disebut Noodle, dalam bahasa Jepang terdapat beberapa istilah yaitu  ramen, udon, kisimen.  Mie pertama dibuat dan berkembang di daratan Cina dan hingga kini masih terkenal sebagai oriental noodle. Kemudian teknologi mie diperkenalkan oleh Marcopolo kepada para bangsawan di Italia dan kemudian menyebar ke Perancis, dan dari sana ke seluruh penjuru Eropa. Pada saat ini mie telah dikenal di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pembuatan mie juga telah bersifat modern dan dapat dilakukan secara kontinu. Berdasarkan segi tahap pengolahan dan kadar airnya, mie dapat dibagi menjadi 5 golongan yaitu mie mentah/segar adalah mie produk langsung dari proses pemotongan lembaran  adonan dengan kadar air 35 persen, mie basah adalah mie mentah yang sebelum dipasarkan mengalami perebusan  dalam air mendidih lebih dahulu dan memiliki kadar air sekitar 52 persen, mie kering adalah mie mentah yang langsung dikeringkan, jenis mie ini memiliki kadar air sekitar 10 persen, mie goreng adalah mie mentah sebelum dipasarkan lebih dahulu digoreng, Mie instan (mie siap hidang), adalah mie mentah, yang telah mengalami pengukusan dan dikeringkan sehingga menjadi mie instan kering dengan kadar air sebesar 8- 10%.
 Di Indonesia, paradigma yang berkembang adalah mie mampu menjadi pangan alternatif utama setelah nasi. Sifat mie yang mempunyai rasa netral dan praktis memudahkan penggunanya untuk diolah menjadi aneka masakan. Dalam pembuatan mie, tepung terigu sebagai bahan utama dibutuhkan untuk membentuk elastisitas, kekerasan, sumber protein dan karbohidrat yang sangat baik. Bersumber pada databoks, pada tahun 2018 konsumsi mie instan di Indonesia mencapai 12.5 milyar bungkus dan terbesar ke dua di dunia. Kalori yang terkandung dalam satu bungkus mie instan dalam sajian 35 – 40 gram yaitu sebesar 190 – 200 kalori. Sementara nasi putih dengan berat yang sama hanya mengandung 46 kalori. Dari perbandingan tersebut, kandungan kalori mie instan hamper lima kali lipat lebih besar dibandingkan dengan nasi. Artinya, mie instan beresiko menyebabkan tubuh lebih cepat gemuk dibandingkan dengan nasi. Paradigma tambahan ini muncul akibat kesukaan masyarakat Indonesia yang gemar mengkonsumsi mie instan. Mie kering  merupakan makanan kering yang dibuat dari tepung terigu dengan penambahan bahan makanan lain dan bahan tambahan makanan yang diizinkan. Bahan tambahan lain ditambahkan seperti kalsium agar pangan yang dikonsumsi bisa menjadi pangan fungsional. Berbagai potensi alam yang ada di Banten dapat dijadikan sebagai sumber kalsium. contoh sumber Kalsium adalah cangkang kerang dimana kerang darah termasuk kedalam jenis kerang tersebut.
Kerang darah sering ditemukan pada substrat berlumpur di muara sungai daerah Labuan. Pada kondisi dibawa lumpur perairan dangkal, kerang hidup dengan cara membenamkan diri dan dikenal dengan infauna. Kerang mempunya peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Masyarakat pesisir labuan umumnya memanfaatkan daging kerang sebagai bahan pangan karena kandungan lemak dan proteinnya cukup tinggi serta vitamin dan mineral. Dalam mengkonsumsi kerang darah tentu menghasilkan limbah cangkang kerang darah akibat dari kosumsi kerang darah hanya pada dagingnya saja. Pemanfaatan cangkang kerang hanya sebatas hiasan dinding, atau untuk campuran pakan ternak padahal kadungan Kalsium karbonat pada cangkang kerang darah hampir mencapai 98%. Kondisi seperti ini menjadikan cangkang mempunyai aspek ekonomis apabila dapat dimanfaatkan dengan maksimal seperti disintesis menjadi nanokalsium sebagai fortifikan pada mie.
Kalsium merupakan salah satu komponen penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk pembentukan gigi dan tulang. Kekurangan kalsium pada usia lanjut dapat menyebabkan penyakit osteoporosis. Umumnya, kalsium yang dikonsumsi oleh masyarakat masih berukuran mikro sehingga hanya dapat terabsopsi sebesar 50 %. Kebutuhan kalsium manusia sesuai dengan usianya yaitu 1 - 3 tahun, 4 – 8 tahun, 9 – 18 tahun, 19 – 50 tahun, 51 – 70 tahun, dan lebih dari 70 tahun dengan kebutuhan kalsiumnya 700 mg/hari, 1000 mg/hari, 1300 mg/hari, 1000 mg/hari, 1200 mg/hari masing-masingnya. Berhubung kalsium masih dalam bentuk ukuran mikro maka teknologi nano perlu dikembangkan. Pada dasarnya, teknologi nano merupakan suatu ilmu interdisiplin dari ilmu fisika, biologi, kimia, keteknikan dan ilmu pengetahuan bahan yang memiliki proses pengecilan ukuran bahan/materi (top down) menjadi ukuran nano meter (10-9m) atau menjadi ukuran nano dengan membentuk suatu aglomerasi dengan struktur yang disusun sedemikian rupa menggunakan reaksi kimia (bottom up). Nano kalsium merupakan salah satu bentuk dari penerapan teknologi nano. Nano kalsium adalah mineral yang memiliki ukuran yang sangat kecil dan dapat terabsorpsi oleh tubuh hampir 100%. Kondisi nano ini mampu menjadi salah satu solusi dalam pencegahan osteoporosis apabila dipandang dari pangan fungsionalnya dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi untuk diproduksi dalam skala industri.
Disisi lain, kita bisa melihat manfaat pati resisten/pati yang tidak terdegradasi (resisten) oleh enzim pencernaan manusia. Pati resisten memiliki banyak keunggulan, diantaranya dapat meningkatkan serat pangan karena sulit di cerna pada usus halus, meningkatkan jumlah produksi bakteri baik pada usus besar karena tidak dicerna oleh usus halus dan langsung menuju usus besar, langsung menurunkan kadar gula darah setelah makan karena menurunkan respon glikemik dan insulemik pada penderita diabetes, menghambat akumulasi lemak, dan mengurangi pembentukan batu empedu dan dapat membuat rasa kenyang lebih lama sebagai sumber karbohidrat. Karakteristik utama dari pati resisten adalah daya ikat air yang rendah, sehingga pati resisten bisa dikategorikan ke dalam ingredien fungsional. Berdasarkan berat keringnya, pati resisten dibagi menjadi pati resisten tipe I, II, III, IV dan V. Pati resisten tipe I adalah pati yang secara fisik sulit dicerna karena mempunyai ikatan molekul yang kuat dan terperangkap di antara matriks bahan pangan sehingga menghambat enzim masuk edalam pati. Contoh dari pati resisten tipe I adalah Biji-bijian yang digiling. Pati resisten tipe 2 adalah pati  yang granulanya tidak tergelatinisasi selama proses pemasakan. Pati kentang, pisang dan jagung merupakan contoh dari pati resisten tipe 2. Pati resistan tipe 3 adalah pati resisten yang terjadi ketika gelatinisasi pati dimasak kembali dan didinginkan. Pati resistan tipe 4 adalah pati yang dibentuk melalui penggabungan ikatan kimia dengan polimer pati sehingga dapat memengaruhi aksi dari enzim amilase. Pati resisten tipe 5 adalah pati resisten yang merupakan senyawa kompleks amilosa lipid dan terjadi oada saat gelatinisasi. Pati resisten tipe 3, 4 dan 5 adalah produk modifikasi pati yang banyak dikembangkan. Pati resisten dapat disintesis dari berbagai umbi yang kaya akan sumber karbohidrat. Salah satu sumber karbohidrat tersebut adalah talas beneng.
Talas beneng atau biasa disebut Talas Banten merupakan salah satu kekayaan nabati di daerah banten dan merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan dalam penguatan ketahanan pangan.  Kandungan zat karbohidrat yang tinggi pada talas beneng memposisikannya sebagai sumber pangan pokok substitusi beras. Daerah tropis dengan curah hujan cukup dan tanah yang subur di daerah lembab dengan temperatur sekitar 21–27°C sering digunakan sebagai tempat pembudidayaan talas. Wilayah Banten yang mempuyai kekayaan talas beneng adalah Pandeglang. Kelebihan talas beneng ini adalah mampu bertahan pada kondisi temperatur yang sangat rendah dan  dapat hidup pada dataran rendah sampai ketinggian 2700 m di atas permukaan laut serta memiliki kandungan gizi yaitu Air,  energi, protein, lemak, karbohidrat dan kalsium.
Fortifikasi didefinisikan sebagai penambahan zat-zat gizi ke dalam bahan pangan. Peningkatan nilai gizi dan peningkatan konsumsu zat gizi merupakan tujuan dari fortifikasi. Harapan yang dicapai pada proses fortifikasi ini adalah memperbaiki kekurangan zat-zat dari pangan, mengembalikan zat-zat yang awalnya terdapat dalam jumlah yang signifikan dalam pangan akan tetapi mengalami kehilangan selama pengolahan, meningkatkan kualitas gizi dari produk pangan olahan yang digunakan sebagai sumber pangan, menjamin equivalensi gizi dari produk pangan olahan yang menggantikan pangan lain. Fortifikasi mie dengan pati resisten dan nano kalsium merupakan inovasi dari produk mie yang bahan fortifikasinya dapat kit manfaatkan dari wilayah banten. Hal ini menyebabkan terjadinya pergeseran paradigma awal mie yang hanya sebagai makanan pokok sumber karbohidrat yang berpengaruh tidak baik terhadap kesehatan ke paradigma baru yaitu mie high calcium low calorie yang baik untuk kesehatan tubuh.
Pengujian Terhadap Paradigma Baru Bahwa Pati Resisten dan High Calcium Memiliki Efek Yang Lebih Baik Terhadap Kesehatan
Pengujian awal terhadap mie adalah kandungan komposisi gizi makronya saja dalam rangka pemenuhan kenutuhan karobidrat dalam tubuh. Seiring dengan berkembang zaman, fortifikasi menjadi trend terhadap pangan dalam rangka menonjolkan kelebihan dari pangan tersebut. Pati resistan dan calcium merupakan faktor yang penting dalam fortifikasi mie.
Berbagai kajian telah dilakukan tentang pati resistan terhadap bahan pangan. Ferdiani (2013), melakukan modifikasi pati tapioka melalui heat-moisture treatment (HMT) pada suhu 120ºC dan 140ºC selama 16 dan 24 jam dengan kadar air 20%. Hasil menunjukkan, selama HMT, terjadi penurunan kadar air sekitar 73,38 - 85,95 %, sehingga kadar air HMT aktual  hanya 3 - 4 % . Proses HMT menyebabkan hilangnya sifat birefringence di tengah beberapa granula tapioka, penurunan kristalinitas (kecuali untuk HMT apioka 120-24) tetapi tidak mengubah tipe kristalin dari tapioka. Kandungan amilosa, kapasitas pembengkakan dan kelarutan tapioka HMT lebih rendah dari tapioka alami. Tingkat cerna pati dilihat dari cepat cerna (RDS), pati lambat cerna (SDS) dan pati resisten (RS). HMT tapioka memiliki kadar RDS dan SDS yang secara signifikan lebih tinggi dari bentuk alaminya. HMT menyebabkan perubahan karakteristik pasta pati. Ekafitri (2017), melakukan modifikasi pada beras. Hasil yang didaptkan dari peenlitian yang dilakukan adalah RS efektif menurunkan kenaikan berat badan dan memiliki pengaruh hipokolesterolemik. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi RS beras memberikan efek positif bagi kesehatan. Hardiyanti, Rusmarilin dan Karo-karo (2012) melakukan percobaan modifikasi kentang terhadap mutu mie. Hasil yang didaptakan menunjukkan bahwa modifikasi pati kentang dengan Heat Moisture Treatment dapat meningkatkan viskositas puncak dan menurunkan viskositas setback dan breakdown yang menunjukkan bahwa pati kentang yang telah dimodifikasi secara HMT berubah dari pati tipe A menjadi pati tipe C yang tahan terhadap suhu tinggi yang sangat cocok diaplikasikan pada industri pangan.
Penelitian tentang fortifikasi nanokalsium dilakukan juga sebagai penambah nilai ekonomis dari mie tersebut. Darmawangsyah, Jamaluddin dan Kadirman pada tahun 2016 telah  melakukan penelitian tentang fortifikasi tepung tulang ikan bandeng (Chanos Chanos) dalam pembuatan kue kering.hasil dari penelitiannya menunjukkan penambahan tepung tulang ikan berpengaruh terhadap peningkatan kadar  kalsium kue kering yang dihasilkan. Namun, kue kering perlakuan penambahan tepung tulang ikan menghasilkan nilai kadar air yang memenuhi standar mutu kue kering. 
Faktor-Faktor yang Mendukung Paradigma Baru (Organisasi dan kebijakan)
Serangkaian penelitian-penelitian tersebut umumnya saling berkorelasi positif  dan memiliki kesimpulan yang hampir sama bahwa konsumsi mie high calcium low calorie terbukti baik untuk kesehatan. Asupan kalsium, sebagai salah satu zat gizi yang berperan penting dalam pertumbuhan dikonsumsi kurang dari yang dianjurkan. Angka kecukupan gizi (AKG) kalsium menjadi pendukung yang mempengaruhi paradigma yang baru ini. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor HK.03.1.23.11.11.09909 Tahun 2011 Tentang Pengawasan Klaim dalam Label Dan Iklan Pangan Olahan memasukkan Kalsium sebagai klaim fungsi zat gizi yaitu sebagai zat pembentuk tulang dan gigi. Tidak hanya sebagai pembentuk tulang dan gigi, kalsium berperan dalam proses pembentukkan hormon, enzim yang mengatur pencernaan dan metabolisme. Perturan ini diperkuat dengan Peraturan Ka BPOM tahun 2011 tentang Penambahan Zat Gizi dan Non Gizi dalam Pangan Olahan.
Asupan pati resisten terhadap tubuh juga merupakan kegiatan yang dilakukan secara sadar oleh konsumen untuk memproteksi diri dari obesitas, cenderung penyakit diabetes dan memilik efek kenyang lebih lama. Dengan kelebihan pati resisten menjadi pemicu bagi konsumen untuk berlomba lomb untuk menuju pola hidup sehat
          Ontologi, Epistimilogi dan Aksiologi Paradigma Baru
Serangkaian penelitian uang dilkukan dan kemudin diikuti dengan regulasi oleh produsen terhadap respon market mennimbulkan pergeseran paradigma dan mengahsilkan paradigma baru. . Perubahan paradigma tersebut secara filsafat ilmu sain mengubah ontologi, epistimologi dan aksiologi paradigma sebelumnya. Ontologi paradigma baru tersebut adalah konsumsi mie akan memberikan nilai tambah apabila ada kelebihan dari fungsi zat gizi utama dari pangan tersebut seperti high calcium dan low calorie. Sedangkan epistimiloginya adalah dengan melakukan serangkaian penelitian dimulai secara laboratorium ,  hewan percobaan seperti mencit, tikus dan kelinci dan secara lebih komprehensive pada manusia untuk mengamati efek konsumsi mie high calcium dan low calorie sebagai inovasi dari rekayasa pangan. Aksiologi paradigma baru ini adalah penningkatan konsumsi mie high calcium dan low menurunkan kemungkinan terkena penyakit diabetes dan obesitas serta meningkatkan densitas tulang dan gigi sebagai langkah konkrit dalam upaya pencegahan terjadi osteoprosis (penulis merupakan mahasiswa s3 Ilmu pangan IPB, Dosen Prodi Teknik Kimia Universitas pamulang dan Anggota Masyarakat Nano Indonesia).
Share:

38 comments:

  1. Terima kasih admin telah memuat artikel saya,.. semoga bermanfaat

    ReplyDelete
  2. Mantaps eeuy bermanfaat info nya terima kasih 🙏🏼

    ReplyDelete
  3. Mantaps eeuy bermanfaat info nya terima kasih 🙏🏼

    ReplyDelete
  4. Sangat bermanfaat artikelnya,trimakasih 🙏

    ReplyDelete
  5. Mantap pak👍👍...
    Terima kasih telah membuat artikel ini...🙏🙏
    Sangat bermanfaat😃...

    ReplyDelete
  6. Sangat bermanfaat sekali 👌

    ReplyDelete
  7. Mantulll pak, infonya bermanfaat...

    ReplyDelete
  8. Terima kasih atas informasinya, semoga bermanfaat artikelnya ya

    ReplyDelete
  9. Mantul pak,bermanfaat infonya terimakasih

    ReplyDelete
  10. Mantul pak,bermanfaat infonya terimakasih

    ReplyDelete
  11. Terimakasih atas infonya sangat bermanfaat 🙏🏻

    ReplyDelete
  12. Terimakasih atas informasinya. Sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  13. Keren banget inovasi nya semoga bermanfaat :))

    ReplyDelete
  14. Artikel sangat bermanfaat👍

    ReplyDelete
  15. Terimakasih pak, sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  16. Terimakasih atas infonya, sangat bermanfaat💯🙏

    ReplyDelete
  17. Terimakasih atas infonya pak. Sangat bermanfaat🙏👍

    ReplyDelete
  18. Artikel yang sangat baik bagi pembaca tentang mie karena ada mie yang sekarang ini lebih baik dan di produksi dari bahan bahan alami dan bahannya dari lokal sendiri tanpa impor dari negara lain

    ReplyDelete
  19. Inovasi yang bermanfaat. Untuk pencinta mie

    ReplyDelete
  20. terima kasih info nya semoga bermanfaat

    ReplyDelete
  21. Assalamu'alaikum. Terima kasih bnyk ats informasinya pak, bagus. Jadi kita bisa mengetahui makanan yg baik dan yg buruk bagi tubuh kita. Ada manfaat tambahan atau tidak bagi tubuh kita sebelum mengkonsumsinya. Wassalamu'alaikum.

    ReplyDelete
  22. Inovasi yang baik untuk pencinta mie

    ReplyDelete
  23. Assalamualaikum, terimakasih pak telah memberikan inovasi yang sangat baik, bermanfaat serta informasi bagi kami.

    ReplyDelete
  24. Wahh sangat bermanfaat, terimakasih

    ReplyDelete
  25. Artikel yang sangat membantu untuk informasi tentang mie

    ReplyDelete
  26. Apakah seperti ini bisa di jadikan bahan untuk berwira usaha ?
    Badrun efendi

    ReplyDelete
  27. Apakah Ada restoran atau usaha yang Sudan menerapkan Inovasi ini ?Dan Bagaimana perkembangannya?

    ReplyDelete
  28. Sudah ada blom di supermarket atau pasar

    ReplyDelete
  29. Apa dampak apabila kita mengonsumsi produk tersebut setiap hari??

    ReplyDelete
  30. Jika pasokan kerang darah turun dan harga semakin melonjat, bagaimana dengan harga mie nya?

    ReplyDelete
  31. Apakah produk ini aman untuk segala usia?

    ReplyDelete
  32. Apa yang membedakan antara mie instant biasa dengan mie talas bening?

    ReplyDelete
  33. Apakah kelebihan dari Mie tersebut ketimbang mie instant ?

    ReplyDelete
  34. Menurut saya artikel ini sangat bermanfaat dan saya harap mie tersebut dapat terealisasikan secara nyata. Namun pertanyaan saya adalah apakah rasanya akan dapat bersaing dengan produk mie instan pada umumnya?
    Terimakasih

    ReplyDelete

PEMERINTAH BENGKULU

PEMERINTAH BENGKULU

SEKRETARIAT DPRD KOTA CILEGON

SEKRETARIAT DPRD KOTA CILEGON

Sekretariat DPRD Provinsi Banten

Sekretariat DPRD Provinsi Banten

DPRD KOTA SERANG

DPRD KOTA SERANG

DINAS PEMDIDIKAN KOTA SERANG

DINAS PEMDIDIKAN KOTA SERANG

www.kontakbanten.co.id Ramadhan Ya Ramadhan

www.kontakbanten.co.id Ramadhan Ya Ramadhan

BAPENDA PROVINSI BANTEN

BAPENDA PROVINSI BANTEN

SEKRETARIAT DPRD PROVINSI BANTEN

SEKRETARIAT DPRD PROVINSI BANTEN

DPRD SIDOARJO RAMADHAN YA RAMADHAN

DPRD SIDOARJO RAMADHAN YA RAMADHAN

Dinas Pendidikan Kota Serang ISRA MIRAJ 1445 h

Dinas Pendidikan Kota Serang ISRA MIRAJ 1445 h

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

PERTAMINA 2024

PERTAMINA 2024

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

SELAMAT HUT KORPRI 2023

SELAMAT HUT KORPRI 2023

KONTAK MEDIA GROUP

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BAPENDA PROVINSI BANTEN HARI PERS 2024

PEMERINTAH BANYUWANGI

PEMERINTAH BANYUWANGI

TALK SHOW MENCARI PEMIMPIN SEJATI

TALK SHOW MENCARI PEMIMPIN SEJATI

INFO CPNS DAN PPPK 2023 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

HARI KETERBUKAAN INFORMASI 2023

HARI KETERBUKAAN INFORMASI 2023

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

RESOLUSI TAHUN 2024

RESOLUSI TAHUN 2024

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

PEMERINTAH SUBANG JABAR

PEMERINTAH SUBANG JABAR

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

PEMERINTAH BIRIEUN ACEH

PEMERINTAH BIRIEUN ACEH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

Berbuat Baiklah Karena Senyum Pun Ibadah

Berbuat Baiklah Karena Senyum Pun Ibadah

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

PEMERINTAH JAWA TIMUR

PEMERINTAH JAWA TIMUR

PEMERINTAH JAWA TENGAH

PEMERINTAH JAWA TENGAH

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

HUT RI KE 78 2023

HUT RI KE 78 2023

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support