Tuesday, 28 October 2025

Catatan Redaksi Makna Sumpah Pemuda di Era Globalisasi

 


 Sumpah Pemuda, sumpah yang asal mulanya diucapkan oleh pemuda-pemudi Indonesia pada 28 Oktober 1928. Tak hanya mengucapkan, mereka juga mampu membuktikan dan menjalankan sumpah yang telah diucapkan. Isinya pun tidak main-main, pemuda-pemudi pada saat itu telah mencurahkan segenap jiwa dan raga demi tercipta cita-cita berdirinya negara Indonesia.


Bunyi Sumpah Pemuda yang tercantum dalam prasasti di dinding Museum Sumpah Pemuda menggunakan ejaan van Ophysen adalah sebagai berikut.

“Pertama:

Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Kedoea:

Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Ketiga:

Kami poetra dan poetri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.”

Lalu sebenarnya apa makna dari Sumpah Pemuda di era globalisasi ini? Apa kita sebagai pemuda-pemudi Indonesia hanya berdiam diri setelah merasakan nikmatnya kemerdekaan? Tentu jawabannya tidak.Di era globalisasi ini, seharusnya kita mengerti apa yang harus dilakukan dan dikorbankan demi terciptanya tujuan bangsa. Kadang kita hanya mampu mengkritisi semua tingkah laku dan peraturan yang telah ada. Namun apakah terfikir di benak kita apa yang telah kita lakukan demi Indonesia? Apa kita sudah mampu membuat Indonesia bangga memiliki pemuda-pemudi seperti kita?

Miris rasanya ketika melihat sebagian aset bangsa malah terlibat dalam lingkaran hitam dunia yang kelam. Seperti halnya narkoba, seks bebas, pembunuhan dan tindakan kriminal lainnya. Bahkan mereka tak mempedulikan bagaimana nasib bangsa ini kedepannya. Jiwa nasionalisme makin lama semakin menurun. Sikap individualisme makin lama malah semakin meningkat.


Kalimat “mengakoe berbangsa satoe” mungkin sudah tidak lagi termaksud saat ini. Jika kita mengaku berbangsa satu, tak mungkin ada perdebatan yang berujung pada perkelahian dan tawuran. Tak mungkin ada demo yang menimbulkan kekacauan hingga menimbulkan kerusakan fasilitas negara. Tak mungkin ada korupsi yang semakin membabi buta demi kepentingan pribadi.

Apalagi dengan adanya globalisasi membuat semua budaya asing masuk “sesukanya” ke Indonesia tanpa pengawasan yang benar. Bukti kongkritnya saja, pemuda-pemudi Indonesia kini lebih mengenal budaya bangsa Korea, Jepang daripada Indonesia. Mulai dari boyband, girlbaCatatand, cara berpakaian, dan aksesoris beredar luas di bumi pertiwi. Bagaimana nasibnya bangsa ini jika pemuda-pemudinya saja enggan untuk mengenal dan melestarikan budaya bangsa?

Maka dari itu, marilah kita sebagai pemuda-pemudi bangsa Indonesia berjuang sebagai pelurus bangsa yang kini sudah semakin berbelok arah dari tujuannya. Bukan sebagai penerus semua hal negatif yang ada sebelumnya. Bung Soekarno pernah berkata “Berikan aku 1000 orang tua maka akan aku cabut akar gunung Semeru, dan berikan aku 10 pemuda maka akan aku taklukkan dunia.”. Terbukti bahwa pemuda adalah aset yang berharga bagi kemajuan bangsa.

 




 

Share:

0 comments:

Post a Comment

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN

Energi Untuk Masa Depan Bangsa

Energi Untuk Masa Depan Bangsa

CREW KORAN KONTAK BANTEN

CREW KORAN KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN DALAM NEGERI RI

KEMENTRIAN DALAM NEGERI RI

DPRD KAB TANGERANG HUT TANGERANG

DPRD KAB TANGERANG HUT TANGERANG

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support