 |
LAWAN. Seluruh peserta
kegiatan BNN Kota Tangsel yang terdiri dari guru SMP dan SMA di Tangsel,
menyerukan perlawanan terhadap narkoba dalam sesi foto bersama selepas
acara.
|
SERPONG–Merebaknya pengedaran hingga penggunaan
narkoba dikalangan pelajar kian mengkhawatirkan. Penyebaran barang haram
ini bisa saja diantisipasi, dengan kerjasama seluruh elemen masyarakat.
Terutama orangtua di rumah, dan guru ketika para pelajar ini berada di
sekolah.Karena itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangsel dibawah
pimpinan AKBP Heri Istu Hariono mengadakan kegiatan bertajuk
“Pelaksanaan Pembinaan Fasilitator Pendidikan Tentang Implementasi
Kebijakan P4GN (Pencegahan Pembertantasan Penyalahgunaan dan Peredaran)
di Lingkungan Pendidikan” bertempat di Pranaya Suites Hotel, BSD,
Serpong, (19/1). Diikuti sebanyak 20 guru dari berbagai sekolah mulai
SMP dan SMA di Tangsel, acara pun dikemas dengan suguhan menarik.Hadir pula Kepala Seksi Pendidikan dan Pencegahan Narkotika BNN RI,
Eva Fitri Yuanita yang juga turut memberikan materi untuk mencegah
masuknya narkotika di lingkungan sekolah.Menurut Eva, ada banyak jenis zat terlarang yang belum diketahui oleh
banyak orang. Maka dari itu, para guru harus bisa mencegah anak
didiknya untuk bisa menolak pemberian dari orang tak dikenal.“Masih banyak zat yang belum terisolasi. Dan, kenapa harus dicegah?
Karena lingkungan pendidikan yang mencetak generasi bangsa. Kita semua
tidak ingin, generasi bangsa dirusak oleh barang-barang seperti narkoba
ataupun lainnya,” paparnya.Lanjutnya, peran guru di lingkungan sekolah juga harus dapat membuat
anak didiknya memiliki kepercayaan diri untuk berani menolak pemberian
apapun dari orang yang tidak dikenal. “Harus dibekali kepercayaan diri
untuk menolak, jika suatu saat ada orang tidak dikenal memberikan
sesuatu. Ini menjadi tugas guru,” ujar Eva.Kepala BNN Kota Tangsel, Heri Istu Hariono yang menyampaikan
bahayanya narkoba melalui video mengatakan, jika penyampaian seperti itu
para peserta dapat melihat jelas akan dampaknya bahaya narkoba. Ia
menambahkan, sudah saatnya guru menjadi agen untuk mencegah masuknya
peredaran narkoba di lingkungan sekolah.“Kami ingin guru menjadi agent BNN untuk mencegah dan memberantas
peredaran narkoba di lingkungan sekolah. Dengan cara seperti itu, siswa
bisa belajar menuntut ilmu dengan aman dan nyaman,” ungkapnya.Heri pun mengakui, akan berbeda jika guru yang menyampaikan ke anak
didiknya. Karena, para guru sudah mengetahui karakter masing-masing anak
didiknya dan dapat langsung diterima oleh anak.“Apalagi bahayanya akan narkoba sudah masuk dalam kurikulum di setiap
sekolah. Para guru, akan dengan mudah menyampaikan kepada anak
didiknya,” pukas Heri.Salah satu peserta kegiatan yakni Malikul Islam, guru SMP Islam Al Azhar
BSD sangat berterima kasih kepada BNN Tangsel yang sudah
menyelenggarakan acara seperti ini.“Saya mewakili peserta yang lain, mengucapkan terima kasih kepada BNN
Tangsel yang sudah mengadakan acara seperti ini. Saya berharap kegiatan
seperti ini rutin diadakan untuk menambah ilmu kami para guru,”
pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment