![]() |
PERESMIAN. Camat Pamulang
Deden Juardi (ketiga kanan) meresmikan Bank Sampah Berseri ditandai
dengan penimbangan sampah yang sudah dipilah memiliki nilai jual.
|
PAMULANG– Bank Sampah Bersih Sehat Mandiri (Berseri)
resmi dibuka oleh Camat Pamulang dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
berlokasi di RT03/03 Benda Baru, Pamulang. Berdirinya bank sampah tak
lepas dari kontribusi mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta selama
melakukan pendampingan di masyarakat.Camat Pamulang Deden Juardi dalam sambutannya mengingatkan pentingnya
bank sampah di lingkungan. Bank sampah menjadi sentra dalam
mengumpulkan sampah bagi warga sekitar ini harus dibangun secara
bersama.“Meski tinggal di kampung kita ingin bersih. Jika lingkungan bersih, hidup jadi nyaman dan badan bisa sehat,” kata Deden.Setelah ada bank sampah, warga diminta supaya aktif menyetorkan
sampahnya. Sampah yang memiliki nilai jual seperti botol, besi dan
kertas. Banyak sampah memiliki nilai jual yang selama ini tidak
dimanfaatkan dengan baik.“Dengan berdirinya bank sampah kita sadar ada banyak sampah yang bisa
kita manfaatkan. Bisa kita kelola dan bisa kita tertib dalam membuang
sampah,” tambah Deden.Sampah yang dihasilkan setiap hari, sebetulnya bisa membantu
keperluan keseharian dengan penghasilan tambahan. Juga, menambah
penghasilan kepala keluarga dan membuat lebih kreatif. Barang barang
bekas tidak layak pakai dapat digunakan sebagai barang daur ulang.“Yang layak pakai dapat diolah menjadi barang daur ulang. Bagi yang
tak layak pakai dapat ditimbang jadi uang. Ini simpel, tapi
menghasilkan. Tinggal semangat dalam menjalankan saja,” tambahnya.Bank sampah terbanyak di Pamulang berada di Kelurahan Bambu Apus.
Saat ini telah mencapai sebanyak 16 titik. Ia berharap bank sampah terus
tumbuh semakin baik. Ia pun mengucapkan terima kasih atas kehadiran
mahasiswa Keperawatan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta atas prakarsa dan
semangatnya membangun lingkungan sehat.Kabid Kebersihan DLH Kota Tangsel, Yepi Suherman, dengan bertambahnya
bank sampah Berseri ini turut mensukseskan program bank sampah di
seluruh RW di 54 kelurahan dari 7 Kecamatan se-Tangsel.“Target 500 bank sampah, dari 2017-2022 saat ini sudah ada 150 titik.
Namun dari total itu hanya 50 bank sampah yang aktif,” katanya.Sekretaris Kelompok Profesi Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Mustafiqotun Nikmah mengaku
bangga dapat mewujudkan harapan masyarakat ingin memiliki bank sampah.Setidaknya dirinya bersama teman-teman selama kurun waktu satu
setengah bulan sejak 14 Desember hingga 22 Januari ini memberikan
peninggalan.“Alhamdulillah dapat terwujud keinginan masyarakat RW 03 Benda Baru
memiliki bank sampah. Semoga hadirnya bank sampah bisa memberikan hasil
tambahan dan lingkungan menjasi bersih sehingga hidup menjadi sehat,”
doanya.Ketua PKK RW 3 Benda Baru, Pamulang, Siti Rohani mengucapkan terima
kasih kepada seluruh pejabat yang telah hadir mulai dari Kepala
Puskesmas Benda Baru Yayah, Lurah Benda Baru, Tata Surya, Camat Deden
Juardi dan Kabid Kebersihan Yepi Suherman serta masyarakat setempat.“Alhamdulillah peresmian ini ditandai penimbangan barang-barang tak
terpakai oleh Pak Camat. Kami warga sangat senang sekali impian memiliki
bank sampah sejak lama akhirnya tercapai,” tutur Mak Edi, demikian
warga sekitar mengenal.Dosen pembimbing Karyadi pun turut hadir. Dalam peresmian bank
sampah, warga mengucapkan ikrar komitmen bank sampah dapat berjalan
lancar dan memberikan manfaat bagi warga
0 comments:
Post a Comment